HUT Proklamasi
Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera, Aksi Heroiknya 3 Tahun Lalu tak Dilupakan Jenderal Polisi
Masih ingat Joni ? bocah pemanjat tiang bendera itu terus mendapat apresiasi, aksi heroiknya 3 tahun lalu tak dilupakan Jenderal polisi.
Menurut Joni, saat ini tinggi badannya 154 sentimeter dan berat badan 52 kilogram.
Saat ini, Joni tinggal bersama ibunya. Ayahnya sudah meninggal 14 September 2020.
Rumah Joni beralamat di di RT 12/RW 05, Dusun Halimuti, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Atambua, NTT.
Mereka tinggal disitu sejak tahun 2004, setelah pindah dari salah satu dusun yang ada di Desa Silawan.
Letak rumah Joni persis di pinggir jalan utama Atambua-Motaain.
Joni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah membangun rumah untuknya. Ia selalu merawat rumah itu dengan baik.
"Terima kasih bapak Presiden telah membangun rumah buat Joni.
Saat ini saya sudah tinggal di rumahnya. Saya selalu merawat rumah ini", pungkasnya.
Kakak ipar Joni, Ciquito Humberto saat ditemui Pos Kupang. Com menceritakan, selama ini Joni sehat-sehat saja.
Joni rajin ke sekolah dan sepulang sekolah tetap meluangkan waktu belajar kemudian berolahraga.
"Karena masih covid, belajarnya tidak di sekokah tapi di rumah saja.
Jadi dia tidak kemana hanya belajar di rumah saja dan olahraga lari sore", kata Humberto.
Lanjut Humberto, sejak kecil Joni mempunyai cita jadi TNI.
Sebagai keluarga mereka mendukung dan terus memotivasi Joni agar menjaga kesehatan, belajar yang rajin.
"Joni sampaikan ke keluarga kalau cita-citanya mau jadi TNI. Inginnya di bintara.