Berita Nasional Terkini

Peringatan Dini Pakar ITB Soal Tsunami 20 Meter Akibat Megathrust Selatan Jawa, Bisa Capai Istana?

Peringatan dini disampaikan Pakar ITB soal kemungkinan tsunami setinggi 20 meter akibat megathrust selatan Jawa, tsunami besar bisa capai Istana.

TRIBUNKALTARA.COM/PIXABAY
Ilustrasi - Cuaca ekstrem dan tsunami besar ( TRIBUNKALTARA.COM/PIXABAY ) 

TRIBUNKALTARA.COM - Peringatan dini disampaikan Pakar di Institut Teknologi Bandung ( ITB) soal kemungkinan tsunami setinggi 20 meter akibat megathrust selatan Jawa.

Peringatan ini disampaikan, karena terjadinya gempa megathrust ini tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi.

Apablia tsuna ini terjadi, maka menurut Pakar ITB ini tsunami besar dengan ketinggian 20 meter bisa mencapai Istana Negara.

Pernyataan ini, disampaikan langsung oleh Kepala Laboratorium Geodesi ITB Heri Andreas, kembali mengingatkan potensi tsunami hingga 20 meter di selatan Jawa yang dampaknya bisa mencapai sebagian wilayah Jakarta.

Baca juga: Gempa M 7,2 di Haiti, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Baca juga: BREAKING NEWS, Gempa M 7,2 Guncang Haiti, Korban Jiwa Berjatuhan, Muncul Peringatan Dini Tsunami

Heri menjelaskan, hingga kini belum ada ilmuwan yang bisa memprediksi kapan datangnya gempa.

Begitu juga tsunami akibat gempa megathrust tidak bisa diprediksi kapan waktunya. Bisa terjadi kapan saja.

"Bisa besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, bisa kapan saja," ujar Heri saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Kamis (20/8/2021).

Namun, lanjut Heri, gempa bumi sifatnya berulang.

Artinya gempa yang telah terjadi akan terjadi lagi di masa kini dan yang akan datang.

Istilah keilmuannya adalah earthquake cycle. Dan salah satu sumber gempa bumi yang kemungkinan terjadi adalah megathrust selatan Jawa.

Megathrust tersebut dapat menghasilkan gempa dengan kekuatan sangat besar dan saat ini tengah berada di ujung siklus atau perulangan.

"Dengan kata lain berpeluang terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi," terangnya.

Kata Heri, data Global Navigation Satellite System (GNSS) mengkonfirmasi adanya akumulasi energi di bagian megathrust Selat Sunda hingga Pelabuhan Ratu dan selatan Parangtritis hingga selatan Pantai Jawa Timur.

"Jika gempa terjadi kekuatannya dapat mencapai 8.7 Mw hingga 9.0 Mw dan bisa jadi diikuti tsunami hingga 20 meter tingginya," jelas Heri.

Lebih lanjut, Heri menyebut bahwa gelombang tsunami berdasarkan hasil pemodelan, bisa sampai di pesisir Jakarta dengan ketinggian 1 meter hingga 1.5 meter.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved