Berita Nasional Terkini

Peringatan Dini Pakar ITB Soal Tsunami 20 Meter Akibat Megathrust Selatan Jawa, Bisa Capai Istana?

Peringatan dini disampaikan Pakar ITB soal kemungkinan tsunami setinggi 20 meter akibat megathrust selatan Jawa, tsunami besar bisa capai Istana.

TRIBUNKALTARA.COM/PIXABAY
Ilustrasi - Cuaca ekstrem dan tsunami besar ( TRIBUNKALTARA.COM/PIXABAY ) 

Angka 1 meter memang terlihat tak ada apa-apanya dibanding 20 meter. 

Tapi faktanya, tambah Heri, saat ini pesisir Jakarta wilayahnya sudah ada di bawah laut hingga minus 1-2 meter.

Baca juga: BREAKING NEWS Gempa Kalimantan Utara 4,4 SR Guncang Tarakan, Tak Berpotensi Tsunami

Artinya, potensi tsunami di Jakarta akan lebih besar.

Run up tsunami dapat mencapai sebagian besar Pluit, Ancol, Gunung Sahari, Kota Tua, hingga Gajah Mada.

"Kalau Kita perhatikan modelnya ternyata nyaris menyentuh Istana," ungkap Ketua Lembaga Riset Kebencanaan Ikatan Alumni (IA-ITB) itu.

Oleh karena itu, Heri mengimbau untuk melakukan mitigasi dini dengan membangun tanggul di pesisir Jakarta.

Tanggul pantai atau laut di Jakarta akan berperan penting, kata Heri. 

Tidak hanya mencegah banjir rob, tetapi juga memproteksi Jakarta dari tsunami.

"Untuk itu kita harus mendukung pemerintah dalam mempercepat upaya pembangunan tanggul sepanjang pesisir Jakarta," tutur dia.

Ihwal potensi tsunami 20 meter tersebut, meski terkesan menakut-nakuti, lanjut Heri, tapi fakta tersebut harus tetap diungkapkan. 

Heri berharap prakiraan tersebut bisa mendorong semua pihak untuk bijak dan waspada.

"Gempa bumi dan tsunami merupakan bencana alam yang hampir tidak mungkin kita cegah kecuali dengan doa. Apa yang bisa kita perbuat adalah bagaimana kita bersiap menghadapinya," pungkas Heri.

Prediksi Cuaca Jumat 20 Agustus 2021

Prakiraan cuaca hari ini, Jumat (20/08/2021), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi 21 wilayah, termasuk Kaltara akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Menurut BMKG seperti dilansir web.meteo.bmkg.go.id, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang di Sumatera Utara hingga Selat Malaka, dari Jawa Barat bagian selatan hingga pesisir barat Lampung.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved