Berita Tarakan Terkini
Tarakan Belum Jual Beras Petani Lokal, Bulog Fokus Serap Padi dari Bulungan, Jual Rp 9.950 Per Kg
Tarakan belum jual beras petani lokal di Tarakan, Bulog Tarakan fokus serap beras dari Bulungan, jual Rp 9.950 per kilogram.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tarakan belum jual beras petani lokal di Tarakan, Bulog Tarakan fokus serap beras dari Bulungan, jual Rp 9.950 per kilogram.
Rencana penyerapan beras lokal khusus di Provinsi Kaltara akan dilakukan Perum Bulog Kota Tarakan.
Ini dikatakan Kepala Seksi Komersial Bulog Tarakan, Olop Harianto Simarmata. Penyerapan beras lokal akan dimulai di Kecamatan Sajau Kabupaten Bulungan.
Baca juga: DPRD Bulungan Minta Merk Beras Petani Lokal Terdaftar, Berikut Jawaban Dinas Pertanian
Ia melanjutkan, Tarakan belum memungkinkan untuk kegiatan ini sehingga difokuskan ke Sajau. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kabupaten Bulungan.
“Termasuk Pak Gubernur. Masih menunggu lagi selanjutnya soal penyerapan beras ini,” bebernya.
Saat ini masih proses tanam kapan rencana mulai proses panen. Jika sudah proses panen barulah pihaknya berencana melakukan penyerapan beras lokal.
Beras lokal sendiri, nantinya akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Kaltara. Nantinya dari Bupati Bulungan akan disalurkan ke ASN.
“Mereka ada tunjangan PNS. Mungkin diberikan tidak dalam bentuk uang tapi beras. Kalau terakhir rencananya 10 kilogram per orang per bulan,” jelasnya.
Ia melanjutkan pihaknya sudah mendapatkan gambaran dan siap memfasilitasi bagaimana suplai dari Bulungan bersama gabungan kelompok tani (gapoktan) di sana.
“Kira-kira di sana berapa ton. Nanti direncanakan untuk ke ASN. Distributor dari petani lokal,” jelasnya.
Bulog dalam hal ini hanya bertugas melakukan penyerapan saja. Selebihnya industri hulu dilakukan pihak Dinas Pertanian di sana.
“Kalau tidak di ASN, kami juga ada rekanan rumah pangan. Lewat mitra Bulog dijual ke konsumen,” jelasnya.
Baca juga: Beras Petani Lokal Sulit Terserap, Bupati Bulungan Syarwani Sebut Oktober ASN Wajib Beli 10 Kilogram
Lanjutnya lagi di Tarakan sendiri, belum ada permintaan dari dinas terkait adanya penyerapan beras lokal asal Tarakan.
“Dulu di Mamburungan. Tapi itu untuk konsumsi sendiri. Biasanya juga mereka anak-anak kampus ke sana penyuluhan studi banding,” jelasnya.
Dan sampai saat ini informasi dijual kembali dari hasil panen lokal belum ada. Sementara di Bulungan, sudah ada perumda yang mengelola dan sudah ada brand tersendiri di sana yang dikemas.
Calon Jemaah Haji Tarakan Berangkat 29 Mei 2023 ke Embarkasi Haji Balikpapan, Gabung Sama Kaltim |
![]() |
---|
Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, SMK Negeri 3 Tarakan Berikan Jaminan Sosial Bagi Siswa Kerja Praktik |
![]() |
---|
PN Tarakan Gugurkan Pra Peradilan AMI Terdakwa Kasus Kayu Ilegal, Begini Penjelasan Abdul Rahman |
![]() |
---|
Lewat Pra Peradilan, Pengusaha Kayu AMI Cari Keadilan, PN Tarakan Putuskan Gugur, Ini Kronologisnya |
![]() |
---|
Cerita Muhammad Rahmat, Siswa SMA Hang Tuah Tarakan Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional |
![]() |
---|