Berita Internasional Terkini

Taliban Kuasi Afghanistan, Menlu RI Retno Marsudi Beber Evakuasi WNI Secara Hati-hati dan Rahasia

Taliban Kuasi Afghanistan, Menteri Luar Negeri atau Menlu RI Retno Marsudi beber proses evakuasi WNI di Afghanistan secara hati-hati dan rahasia.

Freepik/YouTube.com/MoFA Indonesia
Ilustrasi - Bendera Afghanistan dan Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Afghanistan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/8/2021) dini hari. (Freepik/YouTube.com/MoFA Indonesia) 

TRIBUNKALTARA.COM - Taliban Kuasi Afghanistan, Menteri Luar Negeri atau Menlu RI Retno Marsudi beber proses evakuasi WNI di Afghanistan secara hati-hati dan rahasia.

Proses evakuasi Warga Negara Indonesia ( WNI) di Afghanistan dengan cara itu disampaikan Menlu Retno Marsudi memiliki alasan yang sangat kuat.

Dinamika lapangan yang begitu tinggi dan selalu berubah-ubah membuat evakuasi harus dilakukan penuh kehati-hatian dan rahasia.

Dan sudah barang tentu, Menteri Luar Negeri atau Menlu RI Retno Marsudi cara itu merupakan upaya negara menjamin keselamatan seluruh WNI.

Baca juga: Lahir di Iran, Gubernur Wanita Pertama Afghanistan yang DItangkap Taliban, Ini Profil Salima Mazari

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan dirancang dan dipersiapkan secara berhati-hati dan rahasia atau low key.

"Rencana evakuasi ini dirancang dan dipersiapkan secara matang selama beberapa hari, secara hati-hati, dan low key," kata Retno dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/8/2021).

Ia mengatakan, kehati-hatian dan sifat low key tersebut diperlukan karena adanya dinamika lapangan yang sangat tinggi dan situasi yang sangat cair.

"Semua kehati-hatian ini harus kita lakukan demi keselamatan warga negara Indonesia dan evacuee lainnya serta demi kelnacaran pelaksanaan misi evakuasi secara keseluruhan," kata dia.

Retno mengatakan, awalnya, vakuasi terhadap WNI direncanakan menggunakan pesawat sipil.

Namun, kata Retno, evakuasi akhirnya diputuskan menggunakan pesawat militer karena perubahan kondisi di lapangan.

Di tengah jalan, rencana tersebut harus disesuaikan dengan kondisi lapangan yang berubah.

Dan sesuai koordinasi dengan Panglima TNI, maka diputuskan evakuasi menggunakan pesawat militer," ujar Retno.

Selama persiapan, kata dia, koordinasi erat terus dilakukan dengan kementerian/lembaga terkait. Semua langkah yang ditempuh dilaporkan kepada Presiden Jokowi.

Baca juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Sejumlah Negara Bereaksi, Amerika, Inggris & Kanada Lakukan ini, Turki?

"Laporan langsung terakhir saya sampaikan kepada Bapak Presiden 18 Agustus pagi hari. Kemarin saya juga sampaikan briefing di depan Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri, Wakabin, dan KSP," kata Retno.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved