Berita Nasional Terkini
Relawan Jokowi Buka Suara Soal Bursa Panglima TNI, Bongkar Peluang Andika Perkasa dan Yudo Margono
Relawan Jokowi turut menanggapi bursa calon Panglima TNI jelang pensiunnya Marsekal Hadi Tajahjanto.
TRIBUNKALTARA. COM - Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer turut buka suara terkait bursa calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Bulan November 2021 mendatang, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diketahui sudah memasuki masa pensiun.
Jelang pensiunnya jebolan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 tersebut, dua nama yang menguat jadi suksesor Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Keduanya yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
Sederet prestasi dan jabatan mentereng kedua Jenderal TNI tersebut, membuatnya digadang-gadang jadi calon kuat Panglima TNI.
Bursa pergantian Panglima TNI menguat menjelang pensiunnya Marsekal Hadi Tjahjanto pada November mendatang.
Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer atau Noel menilai tidak menutup kemungkinan pergantian Panglima akan dilakukan lebih cepat berbarengan dengan reshuffle kabinet.
"Pergantian Panglima TNI dan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Jadi tentunya Presiden yang memiliki kewenangan kapan dan siapa penggantinya," kata Noel kepada Tribunnews. Com, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Ikut Jejak Golkar dan PDIP, Ini Sederet Alasan KNPI Dukung Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Menurut dia bursa terkuat calon Panglima TNI saat ini yakni Kepala Staf Angkata Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa.
Ia mengatakan dalam menentukan Calon Panglima TNI, Presiden memiliki banyak pertimbangan di antaranya keseimbangan matra dan usia pensiun.
Selain tentunya faktor kedekatan dengan presiden juga diperhitungkan.
Dari sisi popularitas dan kedekatan dengan Presiden, Jenderal Andika Perkasa memungkinkan untuk menjadi Panglima TNI setelah Hadi Tjahjanto.
"Kasad Andika Perkasa memang calon yang bagus. Apalagi beliau orang dekat Presiden," katanya.
Hanya saja dari sisi keseimbangan matra dan usia pensiun kata Noel, Yudo Margono lebih memungkinkan.
Andika akan memasuki masa pensiun pada November-Desember 2022, yang artinya hanya akan menjabat kurang lebih satu tahun apabila terpilih sebagai Panglima TNI.