Nadya MasterChef Indonesia Disebut Netizen Tak Pantas Lanjut ke Grand Final, Lord Adi Beri Pembelaan

TRIBUNKALTARA.COM – Singkirkan Lord Adi di babak Top 3 MasterChef Indonesia Season 8, keberhasilan Nadya ke babak grand final rupanya tak lepas dari hujatan netizen.

Hal tersebut menyusul tereliminasinya Lord Adi, kontestan MasterChef Indonesia yang pamornya sedang naik selama berkompetisi di galeri.

Baca juga: Lord Adi Positif Covid-19, Begini Perlakuan Jesselyn dan Nadya Beri Semangat Layaknya Anak ke Bapak

Netizen menyebut, Nadya tak layak untuk lolos ke babak grand final dan bertanding dengan Jesselyn memperebutkan gelar juara MasterChef Indonesia Season 8.

Tak hanya di akun Instagram pribadinya, Nadya juga menerima kritikan di postingan juri MasterChef Indonesia, Chef Arnold baru-baru ini.

Seperti yang diketahui, Chef Arnold belum lama ini mengunggah potret behind the scene (bts) grand final MasterChef Indonesia.

Chef Arnold tampak mengabadikan momen kemenangan salah satu kontestan dengan foto bersama.

Selain Nadya dan Jesselyn, terlihat pula sosok Lord Adi, Chef Juna dan Chef Renatta dalam foto tersebut.

“Season 8 it has been epic! The friendship yang kalian miliki dan the positive support dan energy has been keep it up. Congrats ke @adi.mci8 top 3 dan juga para grand finalist @nadya.mci8 @jesselyn.mci8

Ga bisa tag semua kontestan @masterchefina season 8.

Please tag yourself and support them in grand final!

Good luck di Grand final @jesselyn.mci8 & @nadya.mci8

Pak @adi.mci8 get well soon my man! We have a lot of things to do together!” tulis Chef Arnold dalam keterangannya dikutip TribunKaltara.com, Rabu (25/8/2021).

Unggahan Chef Arnold tersebut lantas dikomentari oleh Nadya dan juga Jesselyn, dua kontestan yang akan bersaing di babak grand final.

“Thank you Chef,” tulis Jesselyn dengan emoji hati.

“Treasure for this,” imbuh Nadya.

Namun komentar kontestan yang dikabarkan terlibat cinta lokasi dengan Bryan itu mengundang cibiran dari sejumlah netizen.

Tak sedikit dari mereka yang menyebut bahwa dirinya tak layak untuk masuk ke babak grand final.

Mendapati Nadya dihujat oleh netizen, Lord Adi pun lantas memberikan pembelaan untuk Nadya yang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri.

Pria asal Tanah Datar, Sumatera Barat itu mencoba menenangkan Nadya agar tak terpengaruh dengan cibiran netizen.

“@nadya.mci8 biar apa kata mereka, kau dan aku nggak perlu gusar be champion and nothing else matter,” tulis Lord Adi.

“For the twp of you, and you guys have do the best and always be the best. I will always support you, stay safe and fokus,”

Baca juga: Sempat Bertemu Bupati saat Pulang Kampung, Lord Adi Positif Covid-19, Chef Arnold Bereaksi

“@jualproduk.katalog mending fokus jualan daripada toxic,” timpal Chef Arnold menyentil netizen yang nyinyir di lapaknya.

Sebagaimana yang diketahui Lord Adi gagal lanjut ke babak grand final MasterChef Indonesia usai cendol buatannya kala dengan kue es teller buatan Nadya.

Usai tereliminasi, Nadya pun menuliskan salam perpisahan dengan mengunggah foto bersama Lord Adi.

Ia mengaku selama ini bahagia mengenal sosok Adi di galeri MasterChef.

"Dear Lord Adi the Time Keeper,

I still cannot believe it that im going through the final.

You know i love you!

Thank you for the fun and laugh throughout the competition.

Will miss you

it’s an honor Lord @adi.mci8"

Sama halnya seperti yang dilakukan kepada Jesselyn, Adi pun juga membalas Nadya dengan kata-kata manis.

Adi menyebut bahwa dirinya yang lebih baik menangis ketimbang melihat Nadya yang menangis.

"I rather cry then to see you cry," tulis Lord Adi pada unggahan Nadya.

Baca juga: Gagal ke Grand Final MasterChef Indonesia, Perjuangan Lord Adi Modal Rp 1,5 Juta jadi Inspirasi

(TribunKaltara.com/Titik Wahyuningsih)