Berita Islami

Bacaan Niat Tayamum Pengganti Wudhu dan Mandi Wajib, Simak Tata Caranya

Simak niat tayamum lengkap beserta tata cara dan syaratnya. Tayamum dilaksanakan sebagai ganti dari wudhu atau mandi wajib.

Editor: -
Tribun Kaltim
Ilustrasi tayamum. 

f. Tertib (berturut-turut).

Baca juga: Apa itu Hari Tasyrik Setelah Idul Adha? Umat Muslim Dilarang Berpuasa pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah

Mengusap di atas bukan sebagaimana menggunakan air dalam berwudlu, tetapi cukup menyapukan saja'dan bukan mengoles-oles sehingga rata seperti menggunakan air.

Tata cara Tayamum
Tata cara Tayamum (Buku PAI-BP kelas IV Halaman 40)

Sunat Tayammum

1. Membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahiim).

2. Mendahulukan anggota badan yang kanan dari pada yang kiri.

3. Menipiskan debu

Tayamum disyariatkan Allah SWT melalui firmannya,

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur". (QS. Al-Maidah [5]:6)

Selain itu, Allah SWT juga memperbolehkan bertayamum melalui firmannya,

"Dan jika kamu sakit tau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nissa [4]:43)[4]

Dikutip dari Buku PAI-BP SD kelas IV Kurikulum 2013, seorang muslim diperbolehkan tayamum apabila:

1. Tidak ada air; sudah berusaha mencari air, tetapi tidak mendapatkannya sedang waktu salat sudah masuk.

2. Sedang sakit; apabila terkena air bagian anggota wudhu-nya akan bertambah sakitnya menurut keterangan dokter.

3. Dalam perjalanan/musafir dan sangat sulit mendapatkan air.

Tayammum dilakukan dengan menggunakan sarana debu yang suci.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved