Disambut Lautaro Martinez, Penantian 9 Tahun Correa Akhirnya Terwujud Gabung Inter Milan

TRIBUNKALTARA.COM - Disambut Lautaro Martinez, penantian panjang 9 tahun Joaquin Correa akhirnya terwujud bereragam Inter Milan.

Setalah proses negosiasi yang alot, akhirnya Joaquin Correa resmi hengkang dari Lazio menuju Inter Milan

Dikabarkan Joaquin Correa dilepas dengan status pinjaman sebesar 5 juta euro, dan Inter Milan wajib menebusnya dengan harga 25 juta euro yang akan dicicil selama 3 tahun.

Tiba di Inter Milan, Joaquin Correa langsung disambut kompatriotnya, Lautaro Martinez, Kamis (26/8/2021).

Penyerang asal Argentina itu mulai berlatih dan akan mengenakan nomor punggung 19 di Inter Milan.

Ini merupakan penantian panjang Joaquin Correa untuk bisa bergabung dengan Inter Milan.

Butuh 9 tahun Joaquin Correa akhirnya berkostum biru hitam.

Flashback ke masa itu, Joaquin Correa sebenarnya sempat menjalani trial bersama Inter Milan kala usianya masih remaja.

Ia datang dari klub Argentina, Estudiantes dan menjajal kesempatan trial di Inter Milan.

Bahkan Joaquin Correa sempat berfoto dengan Javier Zanetti dan Alvaro Palito Perreira, dua pemain Inter Milan dari Amerika Latin.

Namun semenjak itu, Inter Milan gagal merekrut Joaquin Correa lantaran berbagai macam hal.

Iapun senang akhirnya bisa memperkuat Inter Milan.

"Kembali ke sini setelah sembilan tahun adalah hal yang hebat.

Saya masih ingat ketika datang ke sini ketika masih sangat muda. Perasaan yang luar biasa.

Sekarang saya lebih matang, lebih komplet dan tidak sabar untuk menunjukkan apa yang bisa saya berikan," ungkap Joaquin Correa saat perkenalan di Inter TV, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Hasil Drawing UCL Perang Pelatih Italia di Grup D Liga Champions, Inter Milan, Real Madrid, Shakhtar

Meski gagal memperkuat Inter Milan kala itu, Joaquin Correa tak patah semangat.

Pemain Argentina ini mencoba keberuntungan di Liga Italia Serie A dengan membela Sampdoria.

Talentanya tercium oleh Sevilla yang memboyong Joaquin Correa seharga 18,20 juta euro di musim 2016.

Dua tahun merantau ke Spanyol, Joaquin Correa kembali lagi ke Liga Italia dan memperkuat Lazio.

Bersama Lazio, Joaquin membuktikan kemampuannya sebagai pemain serba bisa di lini depan.

Di bawah asuhan Simone Inzaghi, Joaquin Correa telah mengemas 30 gol dan 18 assits dari 117 laga selama 3 musim di Lazio.

Atas dasar ini, Joaquin Correa menjadi pemain yang paling diinginkan Simone Inzaghi di skuad Inter Milan musim ini.

Bahkan Joaquin Correa tak menampik ada peran Simone Inzaghi dalam pilihannya hengkang ke Inter Milan.

"Perannya sangat penting bagiku. Ada beberapa pilihan yang tersedia, tapi saya memilih untuk bisa kembali bekerja bersama Simone Inzaghi dan bermain untuk klub hebat ini," ujar Joaquin Correa.

Baca juga: Lazio tak Tinggal Diam usai Lepas Correa ke Inter Milan, Bidik Pemain yang Naik Daun di Liga Italia

Resmi berseragam Inter Milan membuat Joaquin Correa tertantang memberikan kemampuannya untuk mempertahankan juara Liga Italia.

"Tentu bangga dan punya tanggung jawab besar saat bermain untuk tim hebat di Liga Italia.

Saya sangat ingin datang ke sini, karena bergabung dengan Inter Milan, punya makna mendalam.

Saya sangat ingin membantu tim ini dan sudah tidak sabar menunjukkan apa yang bisa saya lakukan," tutur Joaquin Correa.

Kehadiran Joaquin Correa melengkapi kepingan penyerang Inter Milan musim ini yang dihuni Lautaro Martinez, Edin Dzeko, dan Alexis Sanchez.

Ia berpotensi untuk berduet dengan kompatriotnya asal Argentina, Lautaro Martinez.

Iapun mengakui punya kedekatan dengan Lautaro Martinez dan siap menjadi tandem menakutkan di Liga Italia Serie A.

"Lautaro Martinez menghubungiku dan sering bertanya sudah sejauh mana situasinya dan butuh berapa lama lagi agar transfer ini rampung.

Dia adalah sahabatku. Kami bermain di Timnas Argentina, senang bisa kembali bersamanya," ucap Joaquin Correa.

Karier Joaquin Correa mirip dengan yang dilakukan legenda Argentina, Juan Sebastian Veron.

Kala itu, Juan Sebastian Veron juga pernah berseragam Sampdoria, Lazio, kemudian main untuk Inter Milan.

Terlebih karier Veron diawali dari Estudiantes, yang menjadi klub pertama Joaquin Correa di Argentina.

Joaqion Correa mengakui telah mendapat nasihat dari Veron yang mendukung langkahnya pindah ke Inter Milan.

"Ya, Veron juga menghubungiku dan mendukung penuh keputusanku bergabung ke Inter Milan.

Dia bercerita dengan bangga karena pernah berada di Inter Milan.

Ia berpesan untuk memaksimalkan kesempatan yang saya dapatkan dan tentu saya akan mendengarkan nasihatnya," kata Joaquin Correa.

Baca juga: Fabrizio Romano sudah Here We Go soal Transfer Correa, Ini yang Bikin Inter Milan Rumit Hadapi Lazio

Kedatangan Joaquin Correa menjadi aktivitas terakhir Inter Milan di bursa transfer musim panas ini.

Ia akan langsung bersiap menatap laga Liga Italia saat Inter Milan bertandang ke markas Hellas Verona akhir pekan ini.

Sejauh ini Inter Milan sudah mendatangkan sejumlah pemain penting seperti Hakan Calhanoglu, Alex Cordaz, Edin Dzeko, Denzel Dumfries, dan Joaquin Correa.

CEO Inter Milan, Beppe Marotta mengaku puas dengan aktivitas timnya di bursa transfer.

"Saya pikir sudah tidak ada lagi pemain yang akan kami datangkan.

Kini skuad Inter Milan sudah berimbang, kami sudah mengganti para starter musim lalu dengan sebaik mungkin dan kami juga sudah membuat klub dalam kondisi aman (secara finansial). Saya yakin tifosi akan memahami momen sulit ini," ungkap Beppe Marotta.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltra.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official