Suami Zaskia Adya Mecca Alami Penyempitan Ruas Leher, Hanung Bramantyo: Terlalu Banyak Stalking IG

Sebagai informasi, penyempitan ruas leher ini dapat disebut dengan cervical spinal stenosis.

Kondisi ini terjadi ketika menyempitnya ruas tulang leher belakang, yang kemudian dapat menimbulkan nyeri, kaku, mati rasa, atau rasa lemas pada leher, lengan, serta kaki.

Meriahkan HUT ke-76 RI, Hanung Bramantyo Ajarkan Anak-anaknya Cintai Negeri

Sebelumnya pada hari kemerdekaan 17 Agustus lalu, Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca turut menyambut Hari Kemerdekaan.

Hanung mengungkap selalu memeriahkan tanggal 17 Agustus.

Semua yang merayakan HUT ke-76 mengenakan pakaian tradisional yang berbeda-beda.

Hal itu diketahui dari unggahan Instagram @hanungbramantyo, yang dibagikan pada Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Susul 2 Anak Perempuannya, Hanung Bramantyo Positif Covid-19, Zaskia Mecca: Dia Happy Banget

Dari unggahan di atas, Hanung Bramantyo mengabadikan potret saat pelaksanaan upacara.

Ia menyebut selalu merayakan tanggal 17 Agustus dengan menyanyikan lagu kebangsaan hingga membacakan UUD 1945.

Sutradara 45 tahun ini membeberkan bahwa semua itu adalah ide sang istri, Zaskia Adya Mecca.

Ini semua bukan ide saya, tapi @zaskiadyamecca," tulis Hanung Bramantyo.

Hanung mengungkap dirinya tetap mengajarkan anak-anaknya bagaimana mencintai negeri Indonesia ini.

"Buat kami, selain mengajarkan pentingnya mencintai agama, ngajarin ngaji dan menghafal ayat Quran, mengajarkan mencintai negeri ini, ngajarin makna pancasila dan bhinneka tunggal ika, menghafalkan Proklamasi serta butir-butir Pancasila dan UUD 1945 juga penting,"

"Karena Intisari Pancasila dan UUD 1945 adalah kemerdekaan dan keadilan, sebagaimana hakekat Islam adalah agama yang membebaskan manusia dan menjunjung tinggi keadilan.

Baca juga: Selalu Terapkan Prokes Ketat, Dua Anak Zaskia Adya Mecca Positif Covid-19

'Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.'," pungkas Hanung Bramantyo.

Setelah melaksanakan upacara, terlihat anak-anak antusias saat tengah lomba 17 Agustus

Mulai dari lomba mengambil banyak bendera Merah Putih, panjat pinang, hingga makan kerupuk.

(*)