Liga Spanyol
Tak Mau Kalah dari Manuver Real Madrid, Barcelona Upayakan Rekrut Cavani saat Deadline Day
Memasuki Deadline Day bursa transfer, Barcelona tancap gas upayakan rekrut Edinson Cavani dari Manchester United, tak mau kalah dari Real Madrid.
TRIBUNKALTARA.COM – Memasuki Deadline Day bursa transfer, Barcelona tancap gas upayakan rekrut Edinson Cavani dari Manchester United, tak mau kalah dari Real Madrid.
Jelang Deadline Day, dua klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, langsung tancap gas demi menambah kekuatan.
Real Madrid lebih dulu berhasil menjalin kesepakatan dengan Rennes untuk merekrut wonderkid Prancis, Eduardo Camavinga.
Menurut laporan pakar transfer Italia, Fabrizio Romano, Eduardo Camavinga akan menjalani tes medis di Real Madrid sore ini.
Rennes telah menerima 31 juta euro dari Real Madrid untuk melepas Eduardo Camavinga.
Transfer ini membuat Real Madrid memiliki tambahan di lini depan.
Seakan tak mau kalah dari Real Madrid, Barcelona juga tengah mengupayakan nama tenar saat Deadline Day bursa transfer.
Pemain yang diupayakan Barcelona adalah Edinson Cavani dari Manchester United.
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United membuat posisi Edinson Cavani terancam tersingkir.
Situasi ini coba dimanfaatkan Barcelona untuk merekrut pemain gaek asal Uruguay itu.
Tambahan pemain baru di lini depan memang dibutuhkan Barcelona setelah kepergian Lionel Messi.
Nama Edinson Cavani dirasa cocok untuk mengisi lini depan Barcelona bersama Sergio Aguero.
Namun transfer Edinson Cavani ke Barcelona diprediksi tak akan bisa terealisasi.
Melansir MARCA, tidak mungkin Edinson Cavani akan dapat bergabung dengan Barcelona dari Manchester United hari ini.
Sekalipun dengan kedatangan Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani kemungkinan akan bertahan di Old Trafford.
Menyusul pengumpulan dokumen yang harus dipersiapkan saat Deadline Day yang waktunya sangat singkat.

Baca juga: Tanpa Messi Barcelona Raih 3 Poin Lawan Real Sociedad, Ronald Koeman Puji Eks Manchester United
Hal ini dibenarkan pula oleh Fabrizio Romano yang menyatakan Edinson Cavani tidak mungkin menuju Barcelona.
"Edinson Cavani tidak akan bergabung dengan Barcelona.
Dia tidak akan meninggalkan Manchester United di jam-jam terakhir bursa transfer, dikonfirmasi oleh semua pihak yang terlibat," tulis Fabrizio Romano.
Serahkan nomor 7 ke Cristiano Ronaldo
Andai Edinson Cavani tetap bertahan di Manchester United, mencuat nomor punggung selanjutnya usai kedatangan Cristiano Ronaldo.
Edinson Cavani yang mengenakan nomor punggung 7 bisa menyerahkannya ke Cristiano Ronaldo.
Sedangkan Edinson Cavani bisa mengenakan nomor punggung 21, seperti yang dikenakannya di Timnas Uruguay.
Soal nomor punggung ini, Manchester United dikabarkan bisa meminta dispensasi khusus dari Liga Premier untuk melakukan pertukaran nomor punggung.
Jurnalis Prancis, Tanguy Le Seviller melaporkan bahwa skenario itu bisa terjadi.
Baca juga: Via Vallen Sambut Haru Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United, Instagramnya Banjir GGMU
Dia mengatakan bahwa Edinson Cavani akan mengambil No 21 ketika kepindahan Daniel James ke Leeds United berhasil.
Pemain internasional Wales sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan The Lilywhites mengenai kesepakatan permanen, menurut Guardian.
"Edinson Cavani, yang telah mengenakan No 21 untuk Uruguay, akan mengambil alih nomor 21 dari James, sehingga memungkinkan Cristiano Ronaldo untuk memiliki No 7", ucap Le Seviller.
Barcelona segera lepas Pjanic
Tak cuma membutuhkan tambahan penyerang, Barcelona juga harus disibukkan melepas pemain bintangnya saat Deadline Day bursa transfer.
raksasa Liga Spanyol, Barcelona, masih berupaya untuk melepas sejumlah pemain.
Krisis finansial yang melanda Barcelona, memaksa mereka mencanangkan bersih-bersih skuad demi menghemat anggaran gaji pemain.
Salah satu nama yang santer dikabarkan bakal angkat kaki dari Camp Nou adalah gelandang tengah asal Bosnia & Herzegovina, Miralem Pjanic.
Miralem Pjanic diketahui tidak masuk dalam rencana jangka panjang pelatih Ronald Koeman.

Baca juga: Hengkang dari Barcelona, Berikut Pengakuan Lionel Messi pada Media: Saya tak Tahu Harus Berkata Apa
Pjanic juga gagal beradaptasi di Barcelona sejak tiba pada musim panas 2020.
Didatangkan dari Barcelona dengan strategi barter pemain, penampilan Pjanic belum mampu memuaskan publik.
Barcelona mendapatkan Pjanic senilai 60 juta euro (sekitar Rp 1,01 triliun), sedangkan Juventus mengamankan tanda tangan Arthur Melo senilai 70 juta euro (sekitar Rp 1,18 triliun).
Pada musim 2020-2021, tenaga Pjanic tidak terpakai di dalam skuad racikan Ronald Koeman.
Pjanic cuma tampil 30 kali di semua pertandingan, dan dipercaya sebagai starter di Liga Spanyol sebanyak enam pertandingan.
Belum lagi, Pjanic juga termasuk salah satu pemain dengan bayaran terbesar di Barcelona.
Pjanic diketahui mendapatkan bayaran sebesar 15,6 juta euro (sekitar Rp 263 miliar) per musim selama di Barcelona.
(*)
(TribunKaltara.com/ Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official