MasterChef Indonesia
Bahas Komentar Juri Paling Pedas Selama di Galeri MasterChef, Nadya: Masih Ingat Sampai Sekarang
Meski mendapat kritikan pedas, Jesselyn justru mengapresiasi Nadya yang pada saat itu sudah berani menyajikan makanan dengan technical yang kompleks.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM – Runner up Masterchef Indonesia Seaon 8, Nadya belum lama ini mengaku masih mengingat komentar pedas dari salah satu juri saat berkompetisi.
Hal itu terkuak dari video questions and answers atau QnA yang diunggah di kanal YouTube Jesselyn pada Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Dibuka Sampai 23 September, Begini Syarat dan Ketentuan Audisi Online MasterChef Indonesia Season 9
Juara MasterChef Indonesia Season 8 itu mengajak Nadya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari warganet.
Video QnA itu pun diambil saat keduanya masih berada di Top 4 MasterChef Indonesia Season 8.
Di menit-menit awal, Nadya diminta untuk menjawab pertanyaan dari warganet soal komentar para juri yang membekas di benaknya.
“Komentar terpedas judges menurut Nadya,” kata Jesselyn saat membaca pertanyaan warganet.
Tak perlu waktu lama untuk berpikir, Nadya langsung mengingat momen awal saat ia memasak di galeri.
“Itu yang galeri 1, yang dia bilang my food is demolish, itu aku masih keinget sampai sekarang,” jawab Nadya.
Perempuan 25 tahun itu mengaku saat itu dia belum familiar dengan letak bahan-bahan makanan di galeri.
Pasalnya hari itu merupakan hari pertama para kontestan yang lolos audisi online memasak di galeri.
“Pertama kali masuk galeri panik, nggak tahu lokasi ingredients di mana, lari-lari dan nggak ada waktu just put everything on the plate, ternyata demolish,” beber Nadya.
Meski mendapat kritikan pedas, Jesselyn justru mengapresiasi Nadya yang pada saat itu sudah berani menyajikan makanan dengan technical yang kompleks.
Setelah ditelusuri, hidangan Nadya yang mendapat kritikan pedas dari juri pada saat berkompetisi adalah Deconstructed Mango Rice Pudding.
Adapun juri yang dinilai Nadya paling pedas saat itu rupanya berasal dari Chef Juna.
Menilik kanal YouTube MasterChef Indonesia yang tayang pada 7 Juni 2021 lalu, presentasi hidangan Nadya dinilai kurang maksimal oleh ketiga juri.
Chef Arnold menyebut masakan Nadya kurang komponen acidity.
“Mango pudding its not necessary karena tekstur, kamu makan itu sama there is no elevation flavour. It’s good nuts-nya cuma di sini kamu bisa seasoned lagi dengan acidity,” kata Chef Arnold.
Komentar serupa pun disampaikan oleh Chef Renatta yang menilai dessert buatan Nadya kurang komponen acidity.
Sementara menurut Chef Juna, masakan buatan Nadya ini bukan lagi termasuk dalam deconstructed (penataan ulang) melainkan demolition (pembongkaran).
“Bagi saya ini bukan deconstructed ya tapi demolition, semuanya hancur to be honest, mango pudding is the fail one,” kata Chef Juna kala itu.
Simak QnA Jesselyn dan Nadya berikut ini:
(TribunKaltara.com/Titik Wahyuningsih)
