Liga 1

Kabar Buruk Jelang Borneo FC vs Persebaya di BRI Liga 1, Tim Kebanggaan Bonek Tanpa Kekuatan Penuh

Kabar buruk jelang Borneo FC vs Persebaya di BRI Liga 1, tim kebanggaan Bonek tanpa kekuatan penuh.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com
Borneo FC vs Persebaya. (TribunKaltara.com) 

Sebelumnya, para pemain asing Bajul Ijo baru menerima suntik vaksin dosis pertama.

Baca juga: Tak Sabar Sambut Persebaya Surabaya Berlaga di BRI Liga 1, Bonek Tulis Pernyataan Terbuka

Dalam aturan kompetisi Liga 1 2021-2022 , pemain yang bisa dimainkan yang sudah menerima dua kali dosis vaksin Covid-19.

Sementara, empat pemain asing Persebaya, baru saja menerima dosis vaksin pertama, Vaksin AstraZeneca pada 18 Agustus lalu.

Dosis kedua AstraZeneca harus menunggu 12 Minggu atau sekitar 3 bulan.

Jika dihitung, empat pemain anyar Persebaya Surabaya itu baru bisa dimainkan di pertengahan bulan November 2021.

Padahal, kompetisi musim ini sesuai rencana, akan berakhir bulan Maret 2022.

Tak hanya empat pemain asing, dua pemain muda Persebaya, Marselino Ferdinan dan Ruy Arianto yang belum berusia 18 tahun, belum sekalipun menerima dosis vaksin.

Persiapan Persebaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menegaskan bakal mematangkan latihan taktikal jelang bersua Borneo FC.

Taktikal ini sebelumnya memang sudah diberikan, tapi menurut Aji Santoso, masih kurang maksimal.

"Tinggal sedikit (taktikal) sebelum kami berangkat, nanti kami akan latihan set peace, attacking, defending, itu yang harus kami ulang lagi," ucap Aji Santoso.

Sementara untuk sisi fisik, Aji Santoso mengaku puas, setelah Persebaya melakukan tes fisik kedua.

Tes fisik permata dilakukan dulu sebelum latihan tim digelar.

Baca juga: Optimis Tatap Liga 1, Persebaya Dalam Masalah, hingga Bonek Dapat Pesan Khusus Aji Santoso

"Cukup puas (fisik pemain), karena semua pemain ada peningkatan, artinya selama latihan pemain melakukannya dengan serius, maka dampaknya kekuatan fisik dari pemain meningkat," jelas Aji Santoso.

"Hampir 100 persen pemain semua ada peningkatan, tetapi yang tertinggi masih dipegang si (Muhamad) Supri dan Marselino (Ferdinan)," tambahnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved