Liga 1
Jelang Borneo FC vs Persebaya di Liga 1, Bajul Ijo Tempuh 10 Jam ke Jakarta, Pemain Asing Ikut
Jelang laga BRI Liga 1 2021 antara Borneo FC vs Persebaya, Bajul Ijo tempuh 10 jam ke Jakarta, pemain asing ikut dibawa.
TRIBUNKALTARA.COM - Jelang laga BRI Liga 1 2021 antara Borneo FC vs Persebaya, Bajul Ijo tempuh 10 jam ke Jakarta, pemain asing ikut dibawa.
Berdasarkan jadwal BRI Liga 1 2021, duel Borneo FC vs Persebaya akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (4/9/2021), pukul 18.15 WIB.
Klub kebanggaan Bonek, langsung bersiap menatap duel kontra Borneo FC.
Bahkan skuad Persebaya Surabaya sudah bertolak ke Jakarta pada Kamis (2/9/2021) siang.
Menghadapi laga Borneo FC vs Persebaya, anak asuh Aji Santoso membawa 28 pemain.
Para pemain asing Bajul Ijo yang dikabarkan tak bisa tampil di laga Borneo FC vs Persebaya, justru ikut dibawa ke Jakarta.
Empat pemain asing Persebaya Surabaya yang ikut dibawa yakni, Taisei Marukawa, Jose Silkson, Alie Sesay, dan Bruno Moreira.
Uniknya, para pemain asing Persebaya Surabaya ini tak kapok menempuh perjalanan darat ke Jakarta.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu memilih untuk melakukan perjalanan darat demi keamanan bersama.
Ini dilakukan agar menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi apabila bertemu dengan orang banyak.
Baca juga: Ulah Bonek ke Stadion Wibawa Mukti Bikin Nasib Persebaya di Liga 1 Terancam, Ingkari Manifesto
Walau harus menjalani perjalanan 10 jam menuju Jakarta, Persebaya menilai ini sebagai pilihan terbaik dalam situasi pandemi.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso memastikan bahwa kondisi anak asuhnya tak akan terpengaruh dengan perjalanan jauh 10 jam menuju Jakarta.
Sebab untuk perjalanan menuju Jakarta juga sudah sesuai dengan program yang diatur tim pelatih.
"Kalau dibilang ideal, ya seharusnya kemarin (1 September 2021)," ujar Aji Santoso.
"Tapi kalau berangkat Rabu siang kita sampai malam dini hari malah merepotkan, karena waktu tiba ada serangkaian test yang dilakukan.
Jadi lebih baik waktu libur latihan ini kita perjalanan ke Jakarta," ucapnya.
Selain itu, Aji Santoso juga ikut memboyong dua pemainnya yang sedang mengalami cedera.
Seperti diketahui, Arif Satria sedang mengalami cedera pada tumitnya, begitu pula dengan Satria tama yang masih cedera.
Aji Santoso mengaku sebelumnya dua pemain itu direncanakan untuk tak dibawa ke Jakarta.
Pada akhirnya Aji Santoso memutuskan untuk membawa pemain-pemain tersebut karena mereka dinilai sudah lebih baik.
"Dia sudah melakukan tes, ada perkembangan baik. Jadi kami bawa akhirnya,” tuturnya.
Bahkan satu penjaga gawang anyar Persebaya yakni David Ariyanto pun turut dibawa ke Jakarta.
Padahal mantan pemain Borneo FC itu masih berstatus trial, tetapi dibawa Aji Santoso karena Persebaya tengah membutuhkan penjaga gawang.
Sementara Koko Ari yang baru selesai menjalani operasi ditinggal dan difokuskan untuk menjalani terapi.
Baca juga: Kabar Buruk Jelang Borneo FC vs Persebaya di BRI Liga 1, Tim Kebanggaan Bonek Tanpa Kekuatan Penuh
Tunjuk Rachmat Irianto jadi Kapten
Berlaga di BRI Liga 1 2021, Persebaya Surabaya menetapkan Rachmat Irianto sebagai kapten tim.
Kepastian Rian sapaan akrabnya menjadi kapten tim disampaikan langsung oleh pelatih Aji Santoso.
Penujukkan putra legenda Persebaya Bejo Sugiantoro itu sendiri bukanlah hal asing.
Rachmat Irianto sudah dipercaya mengemban ban kapten Persebaya Surabaya saat Piala Menpora 2021 kemarin.
Musim 2020 lalu, Rachmat Irianto juga menjadi salah satu dari tiga kapten yang dipilih untuk memimpin klub kebanggaan Bonek.
Saat itu, Rachmat Irianto menjadi kapten bersama Makan Konate dan Hansamu Yama.
"Kapten tetap, Rian (Rachmat Irianto)," kata Aji Santoso mengutio Surya Rabu (1/9/2021).
Meski baru berusia 19 tahun, Rachmat Irianto dianggap sudah memiliki kematangan seperti para seniornya.
Baca juga: Tak Sabar Sambut Persebaya Surabaya Berlaga di BRI Liga 1, Bonek Tulis Pernyataan Terbuka
Dia sejauh ini mencatatkan tampil sebanyak 28 pertandingan bersama Persebaya Surabaya.
Di Liga 1 2019, Rachmat Irianto yang ketika itu masih 17 tahun telah membukukan 17 penampilan dan mencetak 1 gol.
Catatan tersebut bisa bertambah jika pemain idola Bonek ini tidak dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2019.
Sepulang dari Timnas Indonesia, ia sempat dipercaya menjadi kapten Persebaya saat melawan Persija Jakarta.
Pertama kali menjadi kapten, Rachmat Irianto berhasil membawa timnya menumbangkan Persija dengan skor 2-1.
Beberapa waktu lalu, Rachmat Irianto juga diberi amanah pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong memimpin pasukan.
Itu terjadi ketika Timnas Indonesia U-23 melakoni uji coba melawan Persikabo dan Bali United.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official