Liga 1
Ulah Bonek ke Stadion Wibawa Mukti Bikin Nasib Persebaya di Liga 1 Terancam, Ingkari Manifesto
Ulah Bonek ke Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, bikin nasib Persebaya Surabaya di Liga 1 terancam, sudah diwanti Aji Santoso, hingga ingkari manifesto.
Nasib Persebaya bisa terancam
Sementara itu, buntut ulah Bonek ini, nasib Persebaya Surabaya bisa terancam.
Pasalnya, jauh-jauh hari, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengingatkan para suporter untuk tidak datang ke stadion apapun alasannya.
Itu merupakan aturan dan syarat digelarnya BRI Liga 1 2021.
Kapolri menegaskan suporter dilarang datang ke stadion, menggelar nonton bersama, dan menciptakan kerumunan lainnya.
Apabila ada suporter yang melakukan pelanggaran tersebut, maka Kapolri tidak akan segan menjatuhi hukuman berat untuk klub.
Hukuman berat yang menanti klub yakni mulai sanksi yang bersifat administrasi hingga tidak diperbolehkannya tim tersebut ikut bertanding.
Baca juga: Kabar Buruk Jelang Borneo FC vs Persebaya di BRI Liga 1, Tim Kebanggaan Bonek Tanpa Kekuatan Penuh
"Kalau kemudian aturan ini dilanggar, akan ada sanksi bagi klub. Mulai dari sanksi yang bersifat administrasi hingga klub tersebut tidak boleh mengikuti pertandingan," ujar Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).
Jika suporter tetap melanggar, maka akan mengakibatkan petaka bagi klub.
Sejatinya Persebaya Surabaya akan melakoni pertandingan pada Sabtu, 4 September 2021 melawan Borneo FC pukul 18.15 WIB.
Meski demikian, belum ada penjelasan dimana lokasi pertandingan Borneo FC vs Persebaya digelar.
Jika merujuk pada syarat Kapolri di atas, ulah Bonek yang berani datang ke Stadion Wibawa Mukti, bisa membuat Persebaya Surabaya batal bertanding.
Sudah diwanti-wanti Aji Santoso
Jauh sebelumnya, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sudah mewanti-wanti Bonek untuk mentaati aturan Liga 1.
Memiliki pendukung yang fanatik, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan himbauan kepada Bonek.