20 Pantun untuk Guru, Apresiasi Jasa Guru yang Membimbing dengan Baik di Sekolah

TRIBUNKALTARA.COM - Simak kumpulan pantun untuk para pahlawan tanda jasa, guru yang mengajarkan hal terbaik di sekolah.

Guru adalah orang-orang yang berjasa dalam kehidupan seseorang di dunia pendidikan.

Sosok guru pasti dihormati bahkan ketika kita sudah tak lagi bersekolah pun.

Kumpulan pantun ini sebagai apresiasi jasa guru yang pernah membimbing di sekolah.

Baca juga: 20 Pantun untuk Ayah, Ungkap Rindu dan Sayang untuk Ayah yang Berjauhan

Berikut beberapa pantun untuk guru:

Ada sepuluh sebelum sebelas,
Anak kecil belajar Matematika,
Senyummu tenangkan suasana kelas,
Wahai sang guru yang tercinta.

Di atas meja banyak makanan,
Persiapan untuk para tamu,
Bila dapat maju ke depan,
Terima kasih banyak, guruku.

Menggiring kerbau ke kebun padi,
Jangan lupa bawa perbekalan,
Untukmu guru yang aku sayangi,
Jasamu takkan kami lupakan.

Gali parit dengan pahat,
Tenpat air hujan lalu,
Untukmu guru yang terhormat,
Semoga engkau sehat selalu.

Pergi liburan di akhir pekan,
Air belerang rasanya hangat,
Dari hati kamu ucapkan,
Semoga guru selalu sehat.

Tidur di kamar pakai kelambu,
Jangan lupa matikan lampu,
Bapak guru dan ibu guru,
Terima kasih atas semua ilmu.

Pergi sekolah pakai sepatu,
Basah karena hujan pagi-pagi,
Terima kasih ibu dan bapak guru,
Atas ilmu dan pengetahuan pada kami.

Makan roti di pagi hari,
Siang-siang makan rengginang,
Wahai guru yang kami hormati,
Jasamu mulia akan selalu kami kenang.

Ke kebun ketika pagi tiba,
Ada kerbau dan juga keledai,
Guru ikhlas ajari kita,
Bertubi-tubi sampai kita pandai.

Pagi hari ke pasar baru,
Perginya dengan menaiki bajai,
Sungguh mulia jasamu guru,
Mendidik kami menjadi pandai.

Jalan-jalan ke Pekanbaru,
Untuk pertemu dengan saudara ipar,
Pergi sekolah untuk menuntut ilmu,
Hormati guru dengan tekun belajar.

Laut dalam berwarna biru,
Ada paus dan juga hiu,
Ku tuntut ilmu dari guruku,
Untuk meraih cita-citaku.

Ke sekolah menuntut ilmu,
Jangan lupa siapkan buku,
Kutuntut ilmu dari guruku,
Untuk meraih cita-citaku.

Langit cerah berwarna biru,
Naik motor ke Pekanbaru,
Kami hormat dan sayang pada guru,
Didik kami hingga jadi orang baru.

Kuning-kuning si jambu biji,
Ambil dia dengan galah,
Usahamu disiplin setiap hari,
Ajari kami tanpa lelah.

Mencuci sepatu di hari minggu,
Jemurkan ia didekat pintu,
Usahamu gigih setiap hari,
Mendidik kami tanpa jemu.

Dari Padang ke Bukittinggi,
Singgah sejenak di Kelok Sambilan,
Ilmu dunia & akhirat harus dicari,
Guru, jasamu takkan terlupakan.

Liburan pergi ke Jakarta,
Singgah sejenak di kota tua,
Engkau ajari kami dengan sukacita,
Hingga kami meraih cita-cita.

Tanam pinang dengan rapat,
Agar puyuh terhambat lalu,
Untukmu guru yang terhormat,
Semoga engkau sehat selalu.

Masuk hutan untuk berburu,
Pulangnya membawa papan,
Terimakasih untukmu guru,
Budi jasamu tidak akan terlupakan.

(*)