Berita Nunukan Terkini
Tarif Tes Rapid Antigen Turun, Begini Harga di Nunukan, CPNS Ikut SKD ke Luar Daerah Dapat Diskon
Kemenkes menetapkan standar harga terbaru tes rapid antigen. Di apotek Yuli Nunukan segini harganya. Dapat diskon bagi CPNS ikut SKD di luar daerah.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan standar harga terbaru pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag), pada Rabu (01/09/2021),
Dikutip dari Tribunews.com, batas tarif terbaru pemeriksaan tes rapid antigen dari Rp250 ribu menjadi Rp99 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali.
Sementara itu, batas tarif tes rapid antigen untuk luar Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp109 ribu.
Baca juga: Tarif Tes Rapid Antigen di Jawa-Bali dari Kemenkes, Harga Maksimal Rp 99 Ribu
Mendengar itu, Wakil Direktur Apotek dan Klinik Yuli Medica di Nunukan, dr Adam mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah menurunkan beberapa kali harga tes rapid antigen.
Mulai dari harga Rp200 ribu turun menjadi Rp150 ribu, dan sekarang harganya Rp110 ribu.
Baca juga: Kemenkes Turunkan Tarif Tes Rapid Antigen, Inilah Batas Tarif Tertinggi di Jawa-Bali dan Luar Jawa
Bahkan, kata Adam, periode Juli-September ini, Klinik Yuli Medica masih berlakukan promo HUT ke-76 Kemerdekaan RI, ulang tahun Apotek dan Klinik Yuli Medica, dengan harga Rp76 ribu.
"Kita juga sempat promo dengan harga Rp76 ribu, sejak Kemerdekaan RI, ulang tahun Klinik Yuli Medica dan owner kami. Beberapa instansi pemerintahan daerah juga kami ikutkan dalam program promo ini," kata Adam kepada TribunKaltara.com, Jumat (03/09/2021), pukul 11.30 Wita.

Selain itu, Adam juga memberikan kabar baik kepada calon peserta CPNS 2021 yang akan berangkat ke luar daerah untuk mengikuti tes SKD, akan diberikan diskon kemerdekaan.
"Bagi calon peserta seleksi CPNS 2021 yang akan berangkat ke luar daerah kami kasi dikson Rp76 ribu," ucapnya.
Saat ditanyai mengenai Kemenkes turunkan harga tes rapid antigen hingga Rp109 ribu, kata Adam, pihaknya masih menunggu regulasi penurunan harga itu.
Baca juga: PPKM Level 4 di Bulungan-Tarakan, Pelaku Perjalanan tak Diwajibkan Syarat Negatif Rapid Antigen
"Kami juga lagi tunggu regulasi penurunan harga tes rapid antigen. Harga rapid antigen kami justru sudah beberapa kali diturunkan, tujuannya meringankan warga Nunukan," ujarnya.
Adam mengimbau kepada warga Nunukan yang ingin melakukan tes rapid antigen secara mandiri, agar membawa identitas KTP sendiri tanpa melalui perantara.
"Yang penting identitasnya ada berupa KTP. Karena pernah kita dapat kasus ada jokinya (pihak ketiga), entah apa alasannya kami kurang tau. Jelasnya waktu itu kami batalkan. Karena tujuan kami bukan hanya masalah komersil. Melainkan membantu pemerintah dari sisi kesehatan untuk melakukan screening," ungkapnya.
Baca juga: Kemenkes Keluarkan Rekomendasi Faskes Tes Rapid Antigen dan PCR, Berikut Lokasi di Bulungan
Lanjut dia,"Biasa 15-20 menit sudah bisa keluar hasilnya. Tidak ada dispensasi, kalau hasilnya positif ya, kami nyatakan itu," tuturnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
berita Nunukan terkini
Kementerian Kesehatan
rapid antigen
Pulau Jawa
Bali
CPNS
SKD
warga
Nunukan
positif
TribunKaltara.com
kaltara.tribunnews.com
Dinkes Nunukan Akui Perbatasan Kekurangan Dokter, Miskia: Butuh 12 Dokter Kontrak |
![]() |
---|
Sidang Putusan Perkara 47 Kg Sabu, Hakim PN Nunukan Vonis Hukuman Mati Dua Terdakwa, Ini Kata JPU |
![]() |
---|
Gara-gara Diduga Menipu Rekan Sendiri, Pengusaha di Nunukan Ini Ditangkap Polisi, Nasibnya Kini |
![]() |
---|
Pelajar Nunukan Terlibat Kasus Pornografi, Bupati Asmin Laura Beri Atensi, Sebut Edukasi Keagamaan |
![]() |
---|
Sebut Banyak Keistimewaan, Ini Alasan Bupati Nunukan Asmin Laura Melakukan Kunker ke Kota Batam |
![]() |
---|