Berita Nasional Terkini

25 Perwira TNI Naik Pangkat, Termasuk Jenderal Pengawal Jokowi, Punya Karir Mentereng di Kopassus

Sebanyak 25 prajurit TNI dari tiga matra naik pangkat setingkat lebih tinggi, termasuk Jenderal Kopassus pengawal Jokowi.

Editor: Amiruddin
Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tajhjanto menerima laporan kenaikan pangkat 25 perwira tinggi (Pati) TNI. Termasuk di antaranya Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo. 

Tri merupakan jenderal bintang satu pertama dari abituren (lulusan) Akademi Militer 1994 saat dia menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada Agustus 2020.

Sebelumnya, Tri menjabat sebagai Komandan Korem 052/Wijayakrama.

Saat dipromosikan sebagai orang nomor dua di Korps Baret Merah menjadikan Tri Budi Utomo ibarat pulang ke rumah.

Hal ini beralasan karena sebagian besar karier perwira dari kecabangan infanteri ini berada di satuan elite TNI AD tersebut.

Bahkan, Tri merupakan mantan Komandan Satuan-81/Gultor, unit paling elite di Kopassus, bahkan termasuk pasukan terhebat di dunia.

Selama dua tahun Tri menjabat sebagai komandan. Selanjutnya dia dipromosikan sebagai Asisten Personel Danjen Kopassus (2017-2019). Kariernya semakin melesat saat dia ditunjuk sebagai Komandan Grup A Paspampres.

Tri ketika itu menggantikan Kolonel Inf Mohamad Hasan, seniornya di Kopassus.

Karier cemerlang Tri sesungguhnya tidak mengejutkan.

Sejak ditunjuk sebagai Dangrup A Paspampres, dia diramal bakal menempati jabatan strategis lainnya.

Hal ini tidak mengherankan mengingat “tradisi” itu telah lama berlangsung. Biasanya, perwira yang ditunjuk sebagai Dangrup A Paspampres akan menjabat Danpaspamres, Danrem atau jabatan penting lainnya.

Ada yang menarik saat Tri bertugas sebagai Komandan Grup A Paspampres yang bertugas mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Kodam Kasuari Kantongi 20 Pelaku Pembunuhan 4 Prajurit TNI di Papua: Ke Ujung Dunia Akan Kami Cari

Saat menjadi pengawal Jokowi, Tri tentunya mengikuti ke manapun Presiden pergi.

Termasuk saat berkunjung ke Afghanistan pada Januari 2018.

Kala itu, hanya Tri dan Danpaspampres Mayjen TNI Suhartono serta Paspampres yang mengantar Jokowi, yang mengenakan rompi antipeluru.

Jokowi yang sedianya juga mendapat jatah rompi antipeluru, memilih tak mengenakannya.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved