Berita Tarakan Terkini

Belum Temukan Pelaku Pembuang Oli di Sungai, PDAM Tarakan Jamin Air ke Pelanggan Tak Tercemar

Ada informasi bahwa ada oknum yang buang Oli di Sungai Kampung Bugis, meskipun begitu PDAM Kota Tarakan Jamin Air ke Pelanggan Tak Tercemar.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Tampak pengambilan sampel pasca insiden sungai tercemar Jumat (3/9/2021) kemarin. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Perumda Air Minum Tirta Alam Kota Tarakan kembali mendistribusikan air PDAM kepada pelanggan yang sempat terdampak pasca pencemaran air sungai pada Jumat (3/9/2021) lalu.

Dikatakan Sunarto, Kabag Humas Perumda Air Tirta Alam Kota Tarakan, pasca pencemaran, pihaknya sempat menghentikan sementara pendistribusian selama dua hari.

“Jumat dan Sabtu tidak mengalir dan hari Minggu pukul 19.00 WITA sudah mengalir,” ujarnya.

Baca juga: PDAM Tirta Alam Kota Tarakan Kumpulkan Bukti, Penyebab Oli Cemari Air Sungai Kampung Bugis

Lebih lanjut dikatakan Sunarto, sumber oli sendiri, pihaknya masih terus mengupayakan mencari penyebab oli bisa mencemari sungai di Kampung Bugis.

“Kami sudah susur sungai, kurang lebih 500 meter gak ketemu alurnya. Kalau bengkel ada dan saya sudah pastikan di bengkel itu, tidak ada tanda-tanda penyebab dari sana,” ujarnya.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Tarakan Usut Pencemaran Oli, Tiap Tahun Lakukan Uji Baku Mutu Air Sungai

Sebelumnya ada segelintir informasi, ada oknum yang membuang oli sebanyak satu drum di lokasi sungai. Sunarto mengatakan, pihaknya belum mendengar informasi tersebut.

“Saya kemarin klarifikasi sampai di jembatan Tionghoa, tidak ada tanda-tandanya,” ujarnya.

Tampak pengambilan sampel pasca insiden sungai tercemar Jumat (3/9/2021) kemarin.
Tampak pengambilan sampel pasca insiden sungai tercemar Jumat (3/9/2021) kemarin. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Adapun sampel yang diambil DLH saat ini masih menunggu proses kirim. Saat ini lanjutnya produksi kembali diaktifkan pihaknya.

Namun sebelum proses produksi, seluruh air yang terlanjut tertampung dikuras. “Setelah dinyatakan bersih baru mulai produksi,” jelasnya.

Baca juga: Sungai Kampung Bugis Tercemar, Pendistribusian Air Bersih Sementara Diambil dari IPA Kampung Satu,

Mengantisipasi jangan sampai terulang kejadian yang sama ia mengimbau kepada seluruh masyarakat umumnya jangan sembarangan membuang sampah.

“Apalagi oli. Kalau kejadian, kami pasti ambil langkah-langkah. Sampai hari ini kami memang belum dapat sumbernya dan pelakunya. Kalau ada kedapatan PDAM akan ambil langkah selanjutnya,” tegasnya.

Ia menambahkan, sejauh ini kejadian seperti ini baru pertama kali insiden sungai tercemar oli. “Saya 12 tahun di PDAM ini baru kali ini terjadi. Saya masuk di PDAM 2010,” ujarnya.

Baca juga: Sungai Kampung Bugis Tercemar Diduga Oli, PDAM Tarakan Hentikan Sementara Produksi Air Bersih

Ia memastikan air yang tercemar dipastikan tak sampai ke pelanggan karena pihaknya langsung menghentikan proses produksi. “Begitu ada laporan warga kami hentikan. Langsung ditutup dan stop produksi,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved