Berita Daerah Terkini

Kasus Bocah Korban Pesugihan di Gowa Sulawesi Selatan, Benarkah Puluhan Orang Diduga Terlibat?

Kasus bocah perempuan AP (6) di Gowa, Sulawesi Selatan, yang diduga dianiaya  oleh orangtuanya sendiri kini masih bergulir di Polres Gowa.

Editor: Amiruddin
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID ZULFADLI SALEH WAHAB
Bocah di Gowa, Sulawesi Selatan, AP (6), jadi korban penganiayaan orangtuanya 

"Status semuanya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman, dilansir Tribun Timur.

Baca juga: Oknum Satpol PP Gowa Akhirnya Jadi Tersangka Penganiayaan, Mardani Terancam 5 Tahun Penjara

Praktik kanibalisme

Mengutip dari Kompas.com, kabar terbaru, praktik pesugihan itu telah lama dilakukan oleh kedua orangtua korban.

Dari keterangan paman korban, Bayu, mereka juga melakukan praktik kanibalisme.

"Informasi dari keluarga, praktik ilmu hitam ini telah lama mereka lakukan bahkan kulit luar mata kanan anak ini (korban) dimakan oleh ibunya."

"Ini saya tanyakan langsung kepada ibunya saat kami pergoki ritual mereka," ujar Bayu, Senin (6/9/2021) di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Puluhan orang diduga terlibat

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Timur, sedikitnya ada 30 kepala keluarga diduga terlibat dalam aliran sesat ini.

Boby menjelaskan, praktik pesugihan ini memiliki perkumpulan.

Dugaannya, ada sekira 40 orang menjadi kelompok aliran sesat tersebut.

"Masih kita dalami, mereka ada perkumpulannya ada 40 orang. Ini masih didalami dan melibatkan polsek, Kementerian Agama dan tokoh masyarakat di sana dan akan dilakukan penyuluhan kepada masyarakat dan jangan sampai ada seperti ini," ucapnya.

Baca juga: Trending di Twitter, Oknum Satpol PP di Gowa Sulsel Pukuli Wanita Hamil Saat Penertiban PPKM Mikro

Sering gelar ritual aneh

Diwartakan Tribun Gowa, Bayu menceritakan, jika keluarga mereka kerap melakukan ritual aneh pada malam-malam tertentu.

"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, polisi menemukan sebuah fakta.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved