Kabag Tapem KTT Sebut Pusat Pemerintahan Tana Tidung Masih Tahap Proses Legalitas Lahan

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Tana Tidung, Muhammad Arief Prasetiawan menggarisbawahi, rencana pembangunan pusat pemerintah Tana Tidung di sekitar bundaran Haji Undunsyah ( HU).

Menurutnya rencana pusat pemerintahan KTT itu masih tahap proses legalitas lahan.

Arief menyampaikan, tahapan-tahapan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2021, yaitu adanya perencanaan dan lain sebagainya. Sampai dengan penyerahan hasil.

"Pada saatnya nanti, akan ada tahapan seperti penurunan tim verifikasi, ada konsultasi publik dan sosialisasi.

Mohon masyarakat nantinya bisa memahami itu.

Tentunya, pemda KTT itu akan berbuat yang terbaik buat masyarakat," ujarnya, Kamis (9/9/2021)

Dia juga mengungkapkan alasan wilayah Bundaran HU, Desa Seludau, Kecamatan Sesayap bakal dibangun pusat pemerintahan.

Pemerintah Tana Tidung menilai, lokasi tersebut sangat strategis.

Selain itu, dari sisi pembangunan, biayanya pun lebih murah, karena tidak dibangun pada lahan gambut.

"Kemudian dari sisi akses juga merupakan simpangan dari dan menuju beberapa Kabupaten. Seperti Malinau, Bulungan dan sebagainya.

Jadi, harapan kami dari Pemda, mohon masyarakat bersabar dan mengikuti tahapan-tahapan pelaksanaan dari itu," ucapnya.

Baca juga: Protes Pembangunan Pusat Pemerintahan di Bundaran HU, Peserta Aksi: Warga Seludau Mau Dikemanakan?

Dia menegaskan, tentunya dalam perencanaan pembangunan pusat pemerintahan Tana Tidung itu akan melibatkan banyak pihak.

Tidak hanya masyarakat, Pemkab Tana Tidung, dan kementerian terkait serta tokoh adat dan tokoh masyarakat bakal dilibatkan.

"Harapan kita marilah kita bersama-sama bangun KTT lebih baik.