Berita Nasional Terkini
Bursa Panglima TNI Pengganti Hadi Tjahjanto, Pengamat Beber Peluang Andika Perkasa dan Yudo Margono
Nama KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono, disebut-sebut jadi calon kuat Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
TRIBUNKALTARA.COM - Bursa Panglima TNI hingga saat ini masih jadi perbincangan, seiring masa pensiun Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang semakin dekat.
Pada November 2021 mendatang, Marsekal Hadi Tjahjanto diketahui segera memasuki masa pensiun.
Dua nama yang digadang-gadang jadi Panglima TNI, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa, dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, turut menanggapi peluang kedua figur yang disebut berpeluang dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ia tak menampik peluang Andika Perkasa menjadi KSAD saat ini sangat besar.
Untuk Yudo Margono, Khairul Fahmi menyebut orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Laut itu, peluangnya terus meningkat.
Hingga saat ini diketahui, Presiden Joko Widodo belum juga mengajukan nama calon Panglima TNI kepada DPR.
Pihak DPR belum lama ini telah menyatakan harapannya agar Jokowi segera mengirimkan nama calon Panglima TNI kepada DPR, untuk keperluan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan, sebelum dilantik oleh Presiden.
Baca juga: Rekam Jejak Dudung Abdurachman, Panglima Kostrad yang Disebut Calon KSAD Pengganti Andika Perkasa
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, mengungkapkan dua nama yang menurutnya adalah kandidat kuat pengganti Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
Mereka adalah KSAD, jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL, Laksamana Yudo Margono.
Diketahui, Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021.
Hal ini berarti penunjukan Panglima TNI selanjutnya akan segera dilaksanakan.
Khairul mengatakan Andika dan Yudo bisa menjadi Panglima TNI, namun tergantung peluang keduanya.
Ia menilai Andika berpeluang besar untuk menjadi Panglima TNI.
Sementara Yudo, ujar Khairul, peluangnya terus menguat seiring waktu.