Satu Peserta Seleksi PPPK Guru di Kabupaten Nunukan Batal Ujian, Berikut Keterangan Kadisdikbud

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Seorang peserta seleksi PPPK Fungsional Guru tahun 2021 di Nunukan, Kalimantan Utara, batal mengikuti ujian di SMKN 1 Nunukan, Senin (13/09/2021).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Nunukan, Junaidi, saat memantau langsung pelaksanaan seleksi PPPK.

"Tentu ini menjadi kabar yang sama sekali kami tidak harapkan. Ada salah satu peserta dari Kecamatan Lumbis, atas nama Adi batal ikuti ujian sesi pertama hari ini," kata Junaidi kepada TribunKaltara.com, pukul 08.40 Wita.

Baca juga: Tiga Peserta Tak Hadir di Hari Pertama Seleksi PPPK Guru di SMKN 2 Malinau, Ujian Dijadwalkan 4 Hari

Lebih lanjut dia sampaikan, batalnya ujian peserta seleksi PPPK asal Lumbis itu, lantaran sedang sakit.

Diketahui, peserta seleksi PPPK atas nama Adi merupakan guru honorer di SDN 007 Lumbis.

"Dari informasi yang kami dapatkan, peserta itu muntah darah di rumahnya," ucapnya.

Baca juga: Pelaksanaan Seleksi PPPK Guru Dilaksanakan Besok, Disdikbud Kaltara Wajibkan Peserta Perhatikan ini

Meski begitu, kata Junaidi, peserta atas nama Adi tersebut akan diberikan kesempatan untuk ujian susulan setelah tanggal 17 September mendatang.

"Ya mudahan yang bersangkutan bisa cepat sembuh dan bisa ikuti ujian susulan PPPK setelah tanggal 17 September nanti," ujarnya.

Menurut Junaidi, pelaksanaan seleksi PPPK di SMKN 1 Nunukan berlangsung sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Sebelum masuk ruangan, peserta dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh panitia.

Selain itu, untuk peserta sesi pertama beber Junaidi, wajib membawa hasil non reaktif swab Antigen yang dilakukan secara mandiri.

Sementara untuk peserta seleksi PPPK sesi kedua dan jadwal berikutnya wajib mengikuti tes swab Antigen secara gratis di SMKN 1 Nunukan.

Baca juga: Peserta Seleksi PPPK Guru Positif Covid-19 dan Bergejala tak Bisa Ikut Tes, Ini Penjelasan Disdikbud

"Sebelum masuk ruangan ujian, peserta dicek suhu tubuhnya dulu. Kalau suhu tubuhnya di atas normal maka akan ujian di ruangan khusus. Tapi peserta semaunya aman tadi," tuturnya.

Lanjut dia,"Saat ini peserta seleksi PPPK sesi kedua mengikuti swab Antigen gratis yang difasilitasi dari Dinas Kesehatan Nunukan," ungkapnya.