Liga 1

Hasil Liga 1, Sempat Ribut hingga Kartu Merah, Borneo FC vs Barito Putera Berakhir Imbang 1-1

Simak Hasil Liga 1, sempat terjadi keributan hingga wasit mengeluarkan kartu merah, Borneo FC vs Barito Putera berakhir imbang 1-1.

Instagram / @borneofc.id
Terens Puhiri dan Boaz Solossa saat pertandingan Derby Papadaan antara Borneo FC vs Barito Putera di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (17/9/2021). (Instagram / @borneofc.id) 

TRIBUNKALTARA.COM - Simak Hasil Liga 1, sempat terjadi keributan hingga wasit mengeluarkan kartu merah, Borneo FC vs Barito Putera berakhir imbang 1-1.

Derby Papadaan antara Borneo FC vs Barito Putera di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (17/9/2021) telah berakhir.

Skor akhir sama kuat 1-1 untuk kedua tim.

Pertandingan Derby Papadaan berlangsung dengan intensitas tinggi.

Bahkan laga sempat terhenti akibat terjadi keributan antara pemain Borneo FC dan Barito Putera.

Bahkan menit 80, wasit mengeluarkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah untuk pemain Barito Putera, Bayu Pradana.

Bermain 10 orang, tak membuat Barito Putera ciut.

Laga berakhir dengan skor 1-1 lewat gol Luthfi Kamal dan penalti Francesco Torres.

Hasil ini membuat Borneo FC mengoleksi 4 poin dari 3 laga di Liga 1.

Sementara itu Barito Putera berhasil meraih poin perdana di Liga 1 dengan satu poin dari 3 pertandingan.

Baca juga: Hasil Liga 1 Borneo FC vs Barito Putera, Mantan Pesut Etam Redam Boaz Solossa, Skor 0-0 Babak 1

Jalannya pertandingan

Bertajuk Derby, Borneo FC dan Barito Putera sama-sama bermain dengan tensi tinggi.

Bahkan Barito Putera harus melakukan pergantian di babak pertama lantaran Ambrizal Umanailo cedera.

Sementara itu Borneo FC, tampil terus menekan via Boaz Solossa yang turun sejak menit awal.

Tetapi upaya Boaz Solossa kerap menemui jalan buntu lantaran mendapat pressure ketat dari mantan bek Borneo FC, Azamat Baimatov.

Hingga turun minum, laga Derby Papadaan berakhir 0-0 di babak pertama.

Jalannya pertandingan

Memainkan Boaz Solossa sejak menit awal membuat Borneo FC tampil percaya diri.

Beberapa kali peluang didapat Boaz Solossa di depan gawang Barito Putera, namun belum membuahkan hasil.

Pada menit 20, Boaz Solossa nyaris membawa Borneo FC unggul.

Sepakan kaki kirinya usai menerima umpan Terens Puhiri, membentur mistar gawang Barito Putera.

Lalu Paulo Sitanggang yang mendapatkan bola rebound justru gagal mengonversi bola ke gawang Barito Putera.

Skor masih 0-0 untuk kedua tim.

Menurunkan Wawan Febrianto, Boaz Solossa, dan Terens Puhiri, membuat Borneo FC memperagakan permainan cepat.

Beberapa kali akselerasi pemain Borneo FC merepotkan barisan pertahanan Barito Putera.

Lagi-lagi Boaz Solossa memberikan tekanan ke gawang Aditya Harlan.

Tandukan Boaz Solossa melambung tipis di atas mistar gawang Barito Putera

Giliran Rizky Pora yang menekan pertahana Borneo FC, namun gawang Angga Saputro masih aman. Skor tetap 0-0 hingga menit 30.

Kemudian Borneo FC membangun serangan via Jonathan Bustos.

Tetapi sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti belum menemui sasaran.

Kemudian ada peluang emas diciptakan Paulo Sitanggang yang melepaskan tembakan tepat ke gawang.

Sayang, tendangan eks pemain Barito Putera itu berhasil diantisipasi Aditya Harlan.

Skor bertahan 0-0 hingga jeda.

Di babak kedua, caretaker Borneo FC, Ahmad Amiruddin melakukan pergantian pemain.

Paulo Sitanggang yang bermain apik di babak pertama justru ditarik keluar dan digantikan Sultan Samma.

Meski tampil impresif, Paulo Sitanggang sangat berisiko lantaran telah mengantongi satu kartu kuning di babak pertama.

Hadirnya Sultan Samma membuat Borneo FC lebih bermain menyerang.

Peluang didapat Jonathan Bustos yang melepaskan sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti, tetapi bola masih bisa deantisipasi kiper Barito Putera.

Bola lagi-lagi didapat Jonathan Bustos lewat skema corner kick, namun sepakan kaki kirinya tak mampu disambut pemain Borneo FC.

Terens Puhiri sempat mengejutkan lini pertahanan Barito Putera, tetapi Aditya Harlan masih sigap mengamankan gawangnya.

Kedua tim saling jual beli serangan di awal babak kedua.

Tapi sepakan spekulasi M Rafli masih jauh dari gawang Borneo FC.

Borneo FC kemudian memainkan Francesco Torres, sekaligus membuat Pesut Etam tampil lebih menyerang.

Setidaknya ada 5 pemain berkarakter menyerang yang diturunkan di laga ini, Boaz Solossa, Wawan Febrianto, Sultan Samma, Jonathan Bustos, dan Francisco Torres.

Tetapi. keasyikan menyerang, Borneo FC malah tertinggal lebih dulu lewat aksi gelandang Luthfi Kamal.

Pemain yang masuk di babak kedua ini sukses mencetak gol lewat sepakan dari luar kotak penalti.

Bola sepakan eks Mitra Kukar ini mengarah ke pojok kanan bawah gawang Borneo FC.

Skor 1-0 untuk Barito Putera menit 63.

Tertinggal satu gol membuat Borneo FC memainkan winger cepat M Sihran untuk menggantikan Wawan Febrianto.

Masuknya Sihran membuat Borneo FC terus tampil menekan ke pertahanan Barito Putera.

Tetapi lagi-lagi, Borneo FC kesulitan meladeni serangan balik cepat yang dibangun Barito Putera.

Sempat terjadi keributan sesaat setelah Rizky Pora terjatuh di kotak penalti.

Wasit tak memberikan hadiah penalti untuk Barito Putera meski sempat terjadi kontak dengan bek Borneo FC di kotak terlarang.

Pemain Barito Putera sempat mengganggu kiper Borneo FC yang ingin melancarkan serangan balik cepat, alhasil friksi terjadi.

Namun wasit berhasil meredam suasana, laga dilanjutkan.

Menit 75, keributan kembali terjadi antara pemain Barito Putera dan Borneo FC.

Rizky Pora tampak mendorong Jonathan Bustos setelah pemain Borneo FC memrpovokasi Kahar.

Laga Derby Papadaan terhenti hingga satu menit.

Namun wasit tak memberikan hukuman bagi para pemain Borneo FC dan Barito Putera.

Jonathan Bustos tiba-tiba mendapat kartu kuning setelah mengganggu tendangan bebas Barito Putera.

Tekel keras dilayangkan Bagas Kaffa ke M Sihran, alhasil sang pemain menerima kartu kuning dari wasit.

Masuknya Francisco Torres belum mampu memecah kebuntuan Borneo FC.

Tandukannya masih melebar dari gawang Barito Putera.

Barito Putera yang mengandalkan Azamat Baimatov di lini belakang membuat penyerang Borneo FC kesulitan menembus pertahanan Laskar Antasari.

Beberapa kali serangan Borneo FC kandas oleh eks pemainnya itu.

Tandukan Francisco Torres tepat mengarah ke gawang Barito Putera, tetapi Aditya Harlan sigap menepis bola.

Wasit menunjuk titik putih setelah M Sihran dijatuhkan di kotak penalti.

Bayu Pradana diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua akibat menjegal Sihran di kotak penalti.

Barito Putera harus bermain dengan 10 pemain di menit 81.

Penyerang Borneo FC, Francisco Torres menjadi algojo penalti.

Sepakan Francisco Torres membuat Borneo FC mampu menyamakan kedudukan, skor 1-1.

Mencetak gol ke gawang mantan klubnya, Francisco Torres enggan melakukan selebrasi.

Berikut susunan pemain Borneo FC vs Barito Putera :

- Borneo FC (3-4-2-1)

Angga Saputra; Marckho Sandi, Nurdiansyah, Javlon Guseynov; Leo Guntara,Jonathan Bustos, Hendro Siswanto, Leo Guntara, Paulo Sitanggang; Terens Puhiri, Wawan Febrianto; Boaz Solossa.

Pelatih: Ahmad Amiruddin

- Barito Putera (4-4-2)

Adhitya Harlan; Miftah Sani, Azamat Baimatov, Dandi Maulana, Muhammad Rafi; Rizky Pora, Bayu Pradana, Rafinha, Ambrizal Umanailo; Aleksandar Rakic, Bagas Kaffa.

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Link Live Streaming Borneo FC vs Barito Putera :

LINK >>>>>

(*)

Berita tentang Liga 1

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved