Berita Nasional Terkini

PR Besar Jenderal Calon Panglima TNI Suksesor Hadi Tjahjanto, PDIP Singgung Konflik TNI-Polri

Berikut pekerjaan rumah (PR) besar Jenderal calon Panglima TNI suksesor Hadi Tjahjanto, PDIP singgung konflik TNI-Polri.

TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Calon Panglima TNI. (TribunKaltara.com) 

Sudah dilengkapi senjata yang bagus, ya tingkatkan profesionalismenya," ungkap politisi PDIP ini.

Ia pun membeberkan beberapa contoh pelatihan yang dapat dilakukan secara bertahap.

Mulai dari latihan perorangan, tingkat regu, tingkat pleton, hingga tingkat gabungan antara angkatan udara, laut maupun darat.

Selanjutnya, mantan perwira TNI itu meminta agar Panglima TNI yang baru bisa meningkatkan kedisiplinan prajurit.

Secara khusus TB Hasanuddin menyoroti masih adanya oknum prajurit TNI yang terlibat perkelahian dengan instansi lainnya yaitu kepolisian.

"Banyak kasus lah di mana-mana. Terakhir itu kalau tidak salah penyerangan kepolisian di Polsek Ciracas.

Kemudian melibatkan banyak prajurit dan lain sebagainya," ujarnya.

Menurut TB Hasanuddin, hal-hal tersebut harus dapat dihindari oleh tentara di bawah kepemimpinan Panglima TNI baru nantinya.

Oleh karena itu, kedisiplinan prajurit TNI harus mendapatkan perhatian besar.

Selain itu, Panglima TNI yang baru juga harus mampu meningkatkan kedisiplinan para prajurit agar terhindar dari penyalahgunaan obat-obat terlarang atau narkotika.

"Banyak juga kasus-kasus bahkan sampai kejahatan lain seperti perkosaan, pedofil.

Ini tidak boleh terjadi di prajurit," ungkapnya.

Terakhir, yang juga perlu mendapatkan perhatian yaitu terkait kesejahteraan para prajurit TNI.

Ia menyoroti utamanya soal asupan makanan para prajurit TNI agar dapat ditambah demi menciptakan kesejahteraan tentara.

"Bagaimana pun, the man behind the gun. Prajurit lah yang diutamakan di belakang senjata.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved