Liga 1
Tak Mau Kecolongan, Pelatih Persija Jakarta Pastikan Tiada Kesalahan saat Lawan Persipura Jayapura
Tak mau kecolongan saat bertanding melawan Mutiara Hitam, Pelatih Persija Jakarta pastikan tak ada kesalahan saat lawan Persipura Jayapura.
Liga 1 2018: Persija 2 vs 0 Persipura
Liga 1 2017: Persipura 3 vs 0 Persija
Baca juga: Jadwal Liga 1 2021, PSM vs Persebaya, Milomir Seslija tak Takut Lawan Bajul Ijo, Aji Santoso Waspada
Pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit saat Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago mengincar kemenangan perdana namun harus menghadapi skuad bertabur bintang milik Persija Jakarta.
Laga Persipura vs Persija tersebut akan berlangsung tanggal 19 September 2021, pukul 20.45 WIB di Stadion Indomilk Arena Tangerang.
Arcan Iurie Dideportasi Usai Kehabisan Uang
Mantan Pelatih Persija Jakarta dan Persib Bandung, Arcan Iurie baru-baru ini dikabarkan dideportasi ke negaranya.
Pelatih asal Moldova tersebut dideportasi atau dipulangkan ke negaranya, gegara tak bisa membayar denda overstay di Indonesia.
Uangnya diduga habis untuk mengobati penyakit stroke yang dideritanya.
Nama Arcan Iurie diketahui pernah sukses bareng Persija Jakarta.
Di klub berjuluk Macan Kemayoran itu, Arcan Iurie sukses mengantar Bambang Pamungkas cs menembus final Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Indonesia 2005.
Usai berkarir di Persija, Arcan Iurie hengkang Persib Bandung.
Bersama Maung Bandung, Iurie mengantar Persib juara paruh musim untuk Wilayah Barat Liga Indonesia 2007.
Setelah itu, ia lalu hengkang melatih sejumlah klub di Indonesia.
Baca juga: Jelang Big Match Liga 1 2021 Bali United vs Persib, Pemain Idola Bobotoh Ini Beri Petuah Khusus
Arcan Iurie mengalami penurunan nasib yang signifikan dari sebelumnya berjaya bersama Persija Jakarta dan Persib Bandung hingga kini dideportasi.
Kabar mengejutkan datang dari mantan pelatih Persija Jakarta dan Persib Bandung era pertengahan 2000, Arcan Iurie.
Pelatih asal Moldova itu dilaporkan baru saja dideportasi dari Indonesia karena kehabisan uang dan tak bisa membayar denda overstay.
Menurut penuturan Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penindakan Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang, Adrian Nugroho, Arcan Iurie sudah dideportasi sejak 16 Juli lalu.
Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap)-nya sudah kadaluarsa sejak 2019 lalu.
"Arcan Iurie dideportasi dari Indonesia pada 16 Juli 2021 menggunakan pesawat Turkis Airlines dan transit di Istanbul, kemudian melanjutkan ke Moldova," kata Adrian ditemui di Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang, Selasa (14/9/2021), seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.
Menurut Adrian, Iurie tak bisa membayar denda overstay lantaran uangnya habis untuk mengobati sakit stroke yang sudah dideritanya sejak 2018 silam.
Seluruh tabuhannya habis untuk menjalani pengobatan, sementara dirinya juga tak memiliki penghasilan.
"Dia menjalani pengobatan sejak 2018. Dia sakit strok dan tidak mempunyai penghasilan," ujar Adrian.
Kabar ini membuat Arcan Iurie menjadi salah satu pelatih asing di Indonesia yang mengalami penurunan nasib secara signifikan.
Pada awal karier kepelatihannya di Indonesia, Arcan Iurie merupakan pelatih yang langsung berkesempatan melatih klub-klub papan atas.
Tercatat pelatih 56 tahun itu pernah menjadi pengasuh Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, hingga Borneo FC.
Saat menjadi pelatih Persija Jakarta, Iurie pernah membawa Macan Kemayoran menembus final Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Indonesia 2005.
Prestasi itu lantas membuat rival abadi Persija, Persib Bandung, tertarik merekrutnya pada musim 2006-2007.
Di Maung Bandung, Iurie langsung membuktikan tangan dinginnya.
Baca juga: Bali United vs Persib di Liga 1, Rashid jadi Momok Teco, Robert Alberts Sadar tak Bisa Menang Terus
Mantan pelatih Cilegon United itu berhasil membawa Persib jadi juara paruh musim untuk Wilayah Barat Liga Indonesia 2007.
Sayangnya, pada putaran kedua penampilan Persib menurun dan hanya finis di urutan kelima klasemen Wilayah Barat.
Akibatnya, Persib gagal menembus babak delapan besar dan tak bisa jadi juara.
Sebelum kehilangan pekerjaan, pelatih kelahiran 15 November 1964 itu tercatat menjadi juru taktik di Persatuan Sepakbola Manokwari.
Arcan Iurie pun diizinkan untuk kembali ke Indonesia setelah enam bulan pascadeportasi.
Profil Arcan Iurie
Eks pelatih Persib Bandung dan Persija Jakarta, Arcan Iurie, dideportasi dari Indonesia.
Pendeportasian pria asal Moldova itu dikarenakan masa berlaku izin tinggalnya sudah habis pada 2019.
"Arcan Iurie dideportasi dari Indonesia pada 16 Juli 2021 menggunakan pesawat Turkis Airlines dan transit di Istanbul, kemudian melanjutkan ke Moldova," kata Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Adrian Nugroho ditemui di Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang, Selasa (14/9/2021).
Kepada penyidik, Iurie mengaku mengetahui izin tinggal tetapnya (Kitap) habis pada 2019.
Namun, Iurie tidak dapat membayar denda overstay lantaran uangnya habis untuk berobat.
Arcan Iurie mengalami sakit stroke sejak Tahun 2018.
Sejak itu, uang tabungannya habis untuk berobat, sementara dirinya tidak memiliki penghasilan.
"Dia menjalani pengobatan sejak 2018. Dia sakit strok dan tidak mempunyai penghasilan," ujar dia.
Pria asal Moldova itu tercatat tinggal di Perumahan Graha, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Bagi penggemar sepak bola Tanah Air, Arcan Iure bukanlah sosok asing.
Datang ke Indonesia awal 2000-an, Iure pernah melatih sejumlah klub papan atas Indonesia.
Mulai dari Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.
Baca juga: Persib Hanya Mampu Unggul Tipis Lawan Persita di Liga 1, Marc Klok Singgung Permainan Maung Bandung
Selain ketiga klub itu, Iurie juga sempat menjadi juru taktik Persik Kediri, Semen Padang, Bhayangkara FC, Persita Tangerang, Madura FC, Borneo FC, Cilegon FC, Dispora Aceh, dan terakhir Persatuan Sepakbola Manokwari.
Dari sejumlah klub tersebut, prestasi terbaik Iurie sebagai pelatih adalah ketika membawa Persija Jakarta ke final Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Indonesia tahun 2005.
Catatan bagus itu membuat Persib Bandung tertarik menggaet Iurie.
Bersama Persib, pelatih kelahiran 15 November 1964 itu sukses dengan membawa tim menjadi juara paruh musim untuk Wilayah Barat Liga Indonesia 2007.
Baca juga: Mohammed Rashid Gelandang Persib Bandung Penjebol Gawang Persita, Pemain Palestina Dicintai Bobotoh
Namun, walaupun menjadi juara paruh musim, Persib tak mampu menjadi juara liga di akhir musim.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Persija Vs Persipura, Angelo Alessio Tak Mau Lagi Buang Peluang, Osvaldo Haay Mau Bertarung, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/09/18/persija-vs-persipura-angelo-alessio-tak-mau-lagi-buang-peluang-osvaldo-haay-mau-bertarung.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Partai Klasik, Persipura Ungguli Persija Dalam 27 Tahun Duel Kedua Tim, https://papua.tribunnews.com/2021/09/16/partai-klasik-persipura-ungguli-persija-dalam-27-tahun-duel-kedua-tim?page=all
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jelang Jadwal Liga 1 2021 Persipura vs Persija Jakarta, Simak Rekor Pertemuan Kedua Tim, https://jakarta.tribunnews.com/2021/09/16/jelang-jadwal-liga-1-2021-persipura-vs-persija-jakarta-simak-rekor-pertemuan-kedua-tim?page=3.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul, Arcan Iurie - Dulu Berjaya Bareng Persija dan Persib, Kini Dideportasi karena Tak Punya Uang, https://www.bolasport.com/read/312892563/arcan-iurie-dulu-berjaya-bareng-persija-dan-persib-kini-dideportasi-karena-tak-punya-uang?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Arcan Iurie, Eks Pelatih Persib dan Persija yang Dideportasi dari Indonesia", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/15/09200088/profil-arcan-iurie-eks-pelatih-persib-dan-persija-yang-dideportasi-dari?page=all
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official