Liga 1
Tak Mau Kecolongan, Pelatih Persija Jakarta Pastikan Tiada Kesalahan saat Lawan Persipura Jayapura
Tak mau kecolongan saat bertanding melawan Mutiara Hitam, Pelatih Persija Jakarta pastikan tak ada kesalahan saat lawan Persipura Jayapura.
TRIBUNKALTARA.COM - Tak mau kecolongan saat bertanding melawan Mutiara Hitam, Pelatih Persija Jakarta pastikan tak ada kesalahan saat lawan Persipura Jayapura.
Merasa menyia-nyiakan dua pertandingan, Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio menyatakan tidak mau membuang-buang peluang, dan tidak mau kecolongan kala timnya melawan Persipura Jayapura.
Bahkan, Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio memastikan, anak asuhannya tidak akan melakukan kesalahan-kesalahan seperti yang terjadi di dua pertandingan sebelumnya.
Pemain Persija Jakarta, Osvaldo Haay bahkan menyatakan, seluruh rekan-rekannya telah siap bertarung untuk memenangkan laga.
Baca juga: Siaran Langsung PSM vs Persebaya Liga 1 Tayang di Indosiar, Adu Tajam Penyerang Asing dan Lokal
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio memastikan klub besutannya telah berbenah, jelang laga kontra Persipura Jayapura pada pekan ketiga BRI Liga 1, Minggu (19/9/2021) besok.
Pertandingan antara Macan Kemayoran vs Mutiara Hitam, julukan kedua klub, akan tersaji di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu malam, pukul 20.45 WIB.
Angelo memastikan bahwa anak asuhnya tidak akan melakukan kesalahan-kesalahan sebagaimana terjadi pada saat laga kontra PSIS Semarang (12/9) pekan lalu.
"Sangat disayangkan dua pertandingan terakhir, apalagi yang pertandingan terakhir melawan PSIS, itu bukan hasil yang diharapkan oleh tim," ucap Angelo saat konferensi pers virtual, Sabtu (18/9/2021).

"Tapi tim sudah berbenah, kami sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin dan kami siap untuk laga selanjutnya," imbuh Angelo.
Osvaldo Haay, pemain Persija, memastikan mental para punggawa Macan Kemayoran telah siap bertarung.
"Kalau bicara soal mental saya rasa, saya dan juga teman-teman, mentalnya ada, sudah fight," ujar Osvaldo.
"Cuma memang kemarin kalau boleh dibilang, pertandingan sebelumnya itu kami rasa kami bisa memenangkan pertandingan. Tapi hasil akhir bicara lain," sambung pesepakbola asli Papua itu.
Osvaldo juga memastikan bahwa seluruh pemain Persija siap memberikan yang terbaik pada laga kontra Persipura Jayapura.
Skuat besutan Angelo Alessio bertekad meraih kemenangan pertama.
"Untuk di laga melawan Persipura besok, pasti kita harus memberikan yang terbaik pada pertandingan ketiga melawan Persipura," kata Osvaldo.
Baca juga: Duel Klasik Persipura Jayapura vs Persija Jakarta, Keduanya Belum Rasakan Kemenangan di Liga 1 2021
Persipura Jayapura dan Persija Jakarta Belum Pernah Menang di Liga 1 2021
Duel klasik antara Persipura Jayapura vs Persija Jakarta akan tersaji di Liga 1 2021-2022, menariknya keduanya sama-sama be,um merasakan kemenangan di Liga 1 2021.
Persipura Jayapura lebih sial ketimbang Persija Jakarta dalam dua pertandingan yang dilakoni kedua tim besar Indonesia, di Liga 1 sebelumnya.
Persipura Jayapura harus menelan kekalahan di dua laga awalnya, di Liga 1.
Sedangkan Persija Jakarta memiliki nasib lebih baik, yakni telah menahan imbang tim musuh di dua pertandingan.
Baca juga: Link Live Streaming PSM vs Persebaya di Liga 1, Juku Eja dalam Masalah, Pemain Andalannya Absen
Jelang big match jadwal Liga 1 2021 pekan ketiga antara Persipura Jayapura vs Persija Jakarta, simak rekor pertemuan mereka.
Laga Persipura vs Persija yang merupakan laga klasik pada Jadwal Liga 1 2021 akan digelar di Stadion Indomilk Tangerang, Minggu (18/9/2021) malam.
Persipura vs Persija bisa dikatakan laga klasik karena kedua tim merupakan klub raksasa di Liga 1 2021.
Namun pada Liga 1 2021 ini, kedua tim saat ini tengah dalam satu masalah yang sama.
Baik Persipura Jayapura maupun Persija Jakarta belum menuai satupun kemenangan atas dua pertandingan sebelumnya.
Terlebih pada skuad Mutiara Hitam yang dinilai terlambat panas pada Liga 1 2021.
Pasukan dari Bumi Cenderawasih tersebut harus menelan kekalahan dalam semua partai yang dimainkan.
Hasil tersebut membuat Persipura Jayapura saat ini harus terdampar di dasar klasemen sementara.
Sedangkan nasib lebih baik terjadi pada Macan Kemayoran, anak asuh Angelo Alessio itu hanya memdapat hasil imbang dari dua pertandingan awalnya.
Kini Marko Simic dan kawan-kawan harus bertengger pada peringkat 14 klasemen sementara.
Publik sepakbola Indonesia tentunya saat ini dibuat kaget tak menyangka bahwa kedua tim syarat prestasi itu harus terseok-seok pada awal kompetisi Liga 1 2021 itu.
Dilansir TribunJakarta.com dari Tribun Papua, saat ini telah merangkum rangkaian pertemuan kedua klub bersejarah itu.
Baca juga: Prediksi Liga 1, Bhayangkara FC vs Madura United, Ketajaman Juru Gedor Sapeh Kerrab jadi Sorotan
Duel kali ini akan menjadi pertemuan ke 18 kedua tim raksasa itu sejak era perdana Liga Indonesia musim 1994 silam.
Selama kurun waktu 27 tahun tersebut, Persipura berhasil menuntaskan Macan Kemayoran dalam delapan laga.
Sedangkan lima partai telah dimenangkan Persija atas perlawanan Mutiara Hitam.
Sedangkan pada lima pertandingan lainnya, kedua tim harus rela berbagi angka.
Dari seluruh catatan diatas, tentunya partai yang paling layak dikenang adalah kemenangan Persipura Jayapura atas Macan Kemayoran didepan puluhan ribu pendukung Persija tahun 2005 silam.
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu adalah partai puncak penentuan juara Liga Indonesia musim 2004-2005.
Persipura berhasil membawa pulang juara pertamanya ke Tanah Papua usai Ian Kabes dan kawan-kawan berhasil melumpuhkan Macan Kemayoran dengan skor tipis 3-2.
Namun fakta berbeda harus diperhatikan dalam lima pertandingan terakhir kedua tim.
Persija Jakarta berhasil mengungguli Mutiara Hitam dengan catatan tiga kemenangan.
Sedangkan Persipura Jayapura tampil melempem dengan hanya mencatatkan 6 poin dari dua pertandingan.
Berikut head to head Persipura vs Persija di Liga Indonesia 5 Laga Terakhir
Liga 1 2019 : Persija 1 vs 0 Persipura
Liga 1 2019: Persipura 2 vs 0 Persija
Liga 1 2018: Persipura 1 vs 2 Persija
Liga 1 2018: Persija 2 vs 0 Persipura
Liga 1 2017: Persipura 3 vs 0 Persija
Baca juga: Jadwal Liga 1 2021, PSM vs Persebaya, Milomir Seslija tak Takut Lawan Bajul Ijo, Aji Santoso Waspada
Pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit saat Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago mengincar kemenangan perdana namun harus menghadapi skuad bertabur bintang milik Persija Jakarta.
Laga Persipura vs Persija tersebut akan berlangsung tanggal 19 September 2021, pukul 20.45 WIB di Stadion Indomilk Arena Tangerang.
Arcan Iurie Dideportasi Usai Kehabisan Uang
Mantan Pelatih Persija Jakarta dan Persib Bandung, Arcan Iurie baru-baru ini dikabarkan dideportasi ke negaranya.
Pelatih asal Moldova tersebut dideportasi atau dipulangkan ke negaranya, gegara tak bisa membayar denda overstay di Indonesia.
Uangnya diduga habis untuk mengobati penyakit stroke yang dideritanya.
Nama Arcan Iurie diketahui pernah sukses bareng Persija Jakarta.
Di klub berjuluk Macan Kemayoran itu, Arcan Iurie sukses mengantar Bambang Pamungkas cs menembus final Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Indonesia 2005.
Usai berkarir di Persija, Arcan Iurie hengkang Persib Bandung.
Bersama Maung Bandung, Iurie mengantar Persib juara paruh musim untuk Wilayah Barat Liga Indonesia 2007.
Setelah itu, ia lalu hengkang melatih sejumlah klub di Indonesia.
Baca juga: Jelang Big Match Liga 1 2021 Bali United vs Persib, Pemain Idola Bobotoh Ini Beri Petuah Khusus
Arcan Iurie mengalami penurunan nasib yang signifikan dari sebelumnya berjaya bersama Persija Jakarta dan Persib Bandung hingga kini dideportasi.
Kabar mengejutkan datang dari mantan pelatih Persija Jakarta dan Persib Bandung era pertengahan 2000, Arcan Iurie.
Pelatih asal Moldova itu dilaporkan baru saja dideportasi dari Indonesia karena kehabisan uang dan tak bisa membayar denda overstay.
Menurut penuturan Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penindakan Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang, Adrian Nugroho, Arcan Iurie sudah dideportasi sejak 16 Juli lalu.
Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap)-nya sudah kadaluarsa sejak 2019 lalu.
"Arcan Iurie dideportasi dari Indonesia pada 16 Juli 2021 menggunakan pesawat Turkis Airlines dan transit di Istanbul, kemudian melanjutkan ke Moldova," kata Adrian ditemui di Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang, Selasa (14/9/2021), seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.
Menurut Adrian, Iurie tak bisa membayar denda overstay lantaran uangnya habis untuk mengobati sakit stroke yang sudah dideritanya sejak 2018 silam.
Seluruh tabuhannya habis untuk menjalani pengobatan, sementara dirinya juga tak memiliki penghasilan.
"Dia menjalani pengobatan sejak 2018. Dia sakit strok dan tidak mempunyai penghasilan," ujar Adrian.
Kabar ini membuat Arcan Iurie menjadi salah satu pelatih asing di Indonesia yang mengalami penurunan nasib secara signifikan.
Pada awal karier kepelatihannya di Indonesia, Arcan Iurie merupakan pelatih yang langsung berkesempatan melatih klub-klub papan atas.
Tercatat pelatih 56 tahun itu pernah menjadi pengasuh Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, hingga Borneo FC.
Saat menjadi pelatih Persija Jakarta, Iurie pernah membawa Macan Kemayoran menembus final Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Indonesia 2005.
Prestasi itu lantas membuat rival abadi Persija, Persib Bandung, tertarik merekrutnya pada musim 2006-2007.
Di Maung Bandung, Iurie langsung membuktikan tangan dinginnya.
Baca juga: Bali United vs Persib di Liga 1, Rashid jadi Momok Teco, Robert Alberts Sadar tak Bisa Menang Terus
Mantan pelatih Cilegon United itu berhasil membawa Persib jadi juara paruh musim untuk Wilayah Barat Liga Indonesia 2007.
Sayangnya, pada putaran kedua penampilan Persib menurun dan hanya finis di urutan kelima klasemen Wilayah Barat.
Akibatnya, Persib gagal menembus babak delapan besar dan tak bisa jadi juara.
Sebelum kehilangan pekerjaan, pelatih kelahiran 15 November 1964 itu tercatat menjadi juru taktik di Persatuan Sepakbola Manokwari.
Arcan Iurie pun diizinkan untuk kembali ke Indonesia setelah enam bulan pascadeportasi.
Profil Arcan Iurie
Eks pelatih Persib Bandung dan Persija Jakarta, Arcan Iurie, dideportasi dari Indonesia.
Pendeportasian pria asal Moldova itu dikarenakan masa berlaku izin tinggalnya sudah habis pada 2019.
"Arcan Iurie dideportasi dari Indonesia pada 16 Juli 2021 menggunakan pesawat Turkis Airlines dan transit di Istanbul, kemudian melanjutkan ke Moldova," kata Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Adrian Nugroho ditemui di Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang, Selasa (14/9/2021).
Kepada penyidik, Iurie mengaku mengetahui izin tinggal tetapnya (Kitap) habis pada 2019.
Namun, Iurie tidak dapat membayar denda overstay lantaran uangnya habis untuk berobat.
Arcan Iurie mengalami sakit stroke sejak Tahun 2018.
Sejak itu, uang tabungannya habis untuk berobat, sementara dirinya tidak memiliki penghasilan.
"Dia menjalani pengobatan sejak 2018. Dia sakit strok dan tidak mempunyai penghasilan," ujar dia.
Pria asal Moldova itu tercatat tinggal di Perumahan Graha, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Bagi penggemar sepak bola Tanah Air, Arcan Iure bukanlah sosok asing.
Datang ke Indonesia awal 2000-an, Iure pernah melatih sejumlah klub papan atas Indonesia.
Mulai dari Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.
Baca juga: Persib Hanya Mampu Unggul Tipis Lawan Persita di Liga 1, Marc Klok Singgung Permainan Maung Bandung
Selain ketiga klub itu, Iurie juga sempat menjadi juru taktik Persik Kediri, Semen Padang, Bhayangkara FC, Persita Tangerang, Madura FC, Borneo FC, Cilegon FC, Dispora Aceh, dan terakhir Persatuan Sepakbola Manokwari.
Dari sejumlah klub tersebut, prestasi terbaik Iurie sebagai pelatih adalah ketika membawa Persija Jakarta ke final Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Indonesia tahun 2005.
Catatan bagus itu membuat Persib Bandung tertarik menggaet Iurie.
Bersama Persib, pelatih kelahiran 15 November 1964 itu sukses dengan membawa tim menjadi juara paruh musim untuk Wilayah Barat Liga Indonesia 2007.
Baca juga: Mohammed Rashid Gelandang Persib Bandung Penjebol Gawang Persita, Pemain Palestina Dicintai Bobotoh
Namun, walaupun menjadi juara paruh musim, Persib tak mampu menjadi juara liga di akhir musim.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Persija Vs Persipura, Angelo Alessio Tak Mau Lagi Buang Peluang, Osvaldo Haay Mau Bertarung, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/09/18/persija-vs-persipura-angelo-alessio-tak-mau-lagi-buang-peluang-osvaldo-haay-mau-bertarung.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Partai Klasik, Persipura Ungguli Persija Dalam 27 Tahun Duel Kedua Tim, https://papua.tribunnews.com/2021/09/16/partai-klasik-persipura-ungguli-persija-dalam-27-tahun-duel-kedua-tim?page=all
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jelang Jadwal Liga 1 2021 Persipura vs Persija Jakarta, Simak Rekor Pertemuan Kedua Tim, https://jakarta.tribunnews.com/2021/09/16/jelang-jadwal-liga-1-2021-persipura-vs-persija-jakarta-simak-rekor-pertemuan-kedua-tim?page=3.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul, Arcan Iurie - Dulu Berjaya Bareng Persija dan Persib, Kini Dideportasi karena Tak Punya Uang, https://www.bolasport.com/read/312892563/arcan-iurie-dulu-berjaya-bareng-persija-dan-persib-kini-dideportasi-karena-tak-punya-uang?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Arcan Iurie, Eks Pelatih Persib dan Persija yang Dideportasi dari Indonesia", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/15/09200088/profil-arcan-iurie-eks-pelatih-persib-dan-persija-yang-dideportasi-dari?page=all
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official