Berita Daerah Terkini
Profil Ali Kalora, Pimpinan Teroris MIT Poso yang Dikabarkan Tewas seusai Baku Tembak
Profil Ali Kalora, pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah yang ditembak mati oleh Satgas Madago Raya.
Ia mengungkap, kelompok Ali Kalora tak segan mengancam, menyandera, bahkan membunuh masyarakat di Poso.
Menurut Cantiasa mereka akan melakukan hal tersebut kepada masyarakat biasanya untuk mendapatkan logistik dan makanan.
"Masyarakat ini diancam dan sebagainya kalau tidak menyerahkan makanan atau logistik itu ya dibunuh di sana. Dan tidak main-main, mereka membunuh itu dengan sadis. Semua modusnya itu dengan potong leher," kata Cantiasa dalam tayangan Podcast Puspen TNI di kanal Youtube resmi Puspen TNI yang diunggah pada Senin (17/8/2020) lalu.
Cantiasa pun mengungkapkan pembunuhan Agus Balumba, seorang petani di Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora pada Agustus 2020 lalu.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Syafril Nursal memastikan pelaku pembunuhan terhadap Agus Balumba adalah kelompok bersenjata itu juga merampas sejumlah barang milik korban seperti jam tangan dan ponsel.
"Dari hasil kajian kita, dan barang bukti yang kita temukan, kejadian itu dilakukan oleh kelompok MIT. Dan perbuatan itu sangat keji, sadis dan kejam," kata Syafril di Mapolda Sulteng, Selasa (11/8/2020).
Syafril mengatakan, ada tujuh sampai 10 orang yang terlibat dalam pembunuhan petani tersebut.
Mereka adalah orang yang masuk dalam daftar pencarian orang oleh Satgas Operasi Tinombala.
Diduga Bunuh Satu Keluarga pada Tahun Lalu
Pada 27 November 2020, satu keluarga di Desa Lemba Tonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tewas dibunuh oleh orang yang tak dikenal.
Pelaku pembunuhan tersebut diperkirakan berjumlah delapan orang.
Kala itu, polisi menyebut pembunuhan itu diduga dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.
"Terindikasi seperti itu ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (DPO MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi," kata Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama dilansir oleh Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).

Berdasarkan keterangan Sekretaris Desa Lemba Tongoa, Rifai, jumlah korban pembantaian tersebut berjumlah empat orang dan masih satu keluarga.
"Dari informasi saya dapatkan ada empat orang. Itu mertua, anak dan menantu," kata Rifai dilansir oleh Antara.