Liga 2

Sindiran Menohok Gibran Rakabuming ke AHHA PS Pati FC, Sebut Tim Besutan Atta Halilintar Jago Kungfu

Jelang bergulirnya Liga 2, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mewanti-wanti Persis Solo agar mewaspadai AHHA PS Pati FC milik Atta Halilintar.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / TribunSolo.com/Azhfar Muhammad dan Tribunnews/Herudin
Gibran Rakabuming Raka dan Atta Halilintar. Jelang bergulirnya Liga 2, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mewanti-wanti Persis Solo agar mewaspadai AHHA PS Pati FC milik Atta Halilintar. 

TRIBUNKALTARA.COM - Sindiran menohok disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terhadap AHHA PS Pati FC.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyebut AHHA PS Pati FC merupakan tim yang harus diwaspadai Persis Solo.

Apalagi dalam gelaran Liga 2 mendatang, AHHA PS Pati FC bakal satu grup dengan Persis Solo.

Menurut Gibran, AHHA PS Pati FC perlu diwaspadai Persis Solo karena tim besutan Atta Halilintar itu juga "jago" kungfu.

Sindiran menohok Gibran tersebut menyikapi aksi brutal pemain AHHA PS Pati FC saat uji coba lawan Persiraja belum lama ini.

Saat itu, pemain AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya melakukan tendangan ibarat kungfu kepada pemain Persiraja.

Bukan hanya itu, kepten AHHA PS Pati FC, Zulham Zamrun juga terpantau melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persiraja.

Baca juga: Tak Cuma Aksi Brutal Pemain AHHA PS Pati FC, Klub Atta Halilintar Disorot Gegara Slogan Provokatif

Menjelang bergulirnya Liga 2 musim 2021/2022, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mewanti-wanti Persis Solo .

Ia menyebut klub yang saat ini dimiliki Atta Halilintar, AHHA PS Pati FC harus diwaspadai.

"Yang patut diwaspadai ada tim dari Atta Halilintar yang memiliki kemampuan kungfu juga, moga-moga menang," kata Gibran.

Perkataan itu mengingatkan insiden yang terjadi dalam laga pra musim Persiraja Banda Aceh melawan AHHA PS Pati.

Pemain AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya melakukan tindakan melanggar fairplay dalam laga itu.

Ia melakukan tendangan kungfu terhadap pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif hingga membuatnya tergeletak di lapangan.

Insiden itu tak pelak membuat Gibran mewanti-wanti Persis Solo.

Itu mengingat AHHA PS Pati FC dan Persis Solo berada dalam satu grup C.

Mereka bersaing bersama PSIM Jogja, Hizbul Wathan FC, PSCS Cilacap, dan Persijap Jepara.

Wanti-wanti itu direspon singkat Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Kaesang cuma mengunggah potongan video pernyataan Gibran dengan dilengkapi tulisan :

"Siyap mas Wali"

Atta Halilintar saat menyaksikan pertandingan AHHA PS Pati FC vs Persiraja yang diwarnai keributan di Pancoran Soccer Field pada Senin (6/9/2021). (YouTube / AHHA PS FC)
Atta Halilintar saat menyaksikan pertandingan AHHA PS Pati FC vs Persiraja yang diwarnai keributan di Pancoran Soccer Field pada Senin (6/9/2021). (YouTube / AHHA PS FC) (YouTube / AHHA PS FC)

Menpora Kutuk Aksi Brutal Pemain AHHA PS Pati FC, Minta PSSI Bersikap ke Eks Persib & Persija

Sebelumnya diberitakan, giliran Menpora Zainudin Amali mengutuk keras aksi brutal pemain AHHA PS Pati FC, eks Persib dan Persija itu dilarang bela Timnas Indonesia.

Insiden brutal yang melibatkan pemain AHHA PS Pati FC, Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya kini berbuntut panjang.

Menpora Zainudin Amali mengutuk keras tindakan brutal yang dilakukan pemain dari klub milik Atta Halilintar itu saat laga persahabatan kontra Persiraja.

Tak main-main, Zainudin Amali bahkan tegas melarang Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya memperkuat Timnas Indonesia.

Sangat disayangkan aksi brutal yang melibatkan Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya itu terjadi saat laga persahabatan klub Liga 1 melawan klub Liga 2.

Baca juga: Imbas Aksi Brutal ke Pemain Persiraja, Zulham dan Syaiful Diasingkan dari Skuad AHHA PS Pati FC

Membela klub Liga 2 AHHA PS Pati FC, Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya dinilai seharusnya mampu memberikan contoh.

Pasalnya Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya punya reputasi mentereng sebagai mantan pemain Timnas Indonesia.

Video viral aksi brutal para pemain AHHA PS Pati FC saat menghadapi Persiraja pada laga persahabatan di lapangan Aldiron, Jakarta, Senin (6/9/2021) sore. (Instagram / @pengamatsepakbola)
Video viral aksi brutal para pemain AHHA PS Pati FC saat menghadapi Persiraja pada laga persahabatan di lapangan Aldiron, Jakarta, Senin (6/9/2021) sore. (Instagram / @pengamatsepakbola) (Instagram / @pengamatsepakbola)

Seperti diketahui, Syaiful Indra Cahya pernah membela Persija dan Arema FC di Liga 1, dan tampil di Timnas Indonesia U-16 hingga senior.

Kemudian Zulham Zamrun pernah berkostum Persib Bandung dan membela panji Timnas Indonesia beberapa tahun lalu.

Tetapi aksi brutal Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya ke pemain Persiraja, tak bisa dimaafkan begitu saja.

Menpora menilai pesepak bola yang tidak bersikap profesional dan menjunjung tinggi sportivitas, tak layak memperkuat Timnas Indonesia.

"Bagi saya, pemain yang tidak bisa bersikap profesional dan tidak menjunjung tinggi sportivitas jangan masuk Timnas Indonesia.

Sehebat apapun dia," kata Zainudin Amali ketika mengutip KOMPAS.com pada Selasa (7/9/2021) malam WIB.

Diketahui AHHA PS Pati FC vs Persiraja berlangsung di Pancoran Soccer Field pada Senin (6/9/2021) diwarnai keributan.

Pertandingan yang disaksikan langsung pemilik AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar itu berlangsung keras, cenderung melukai pemain.

Bos AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar bahkan terlihat tegang saat insiden keributan terjadi.

Dua pemain AHH PS Pati, yakni Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun disorot karena aksi brutal mereka ke pemain Persiraja.

Dalam video yang viral di Instagram, Syaiful Indra Cahya melayangkan tendangan kungfu yang mengenai wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.

Eks Persija itu akhirnya mendapatkan kartu merah.

Kemudian Zulham Zamrun juga mendapatkan kartu merah karena dengan sengaja menendang kaki pemain Persiraja, Defri Rizki, ketika keduanya berebut bola.

Pelanggaran itu membuat Defri Rizki dan eks penyerang Persib sempat saling pukul sebelum akhirnya dilerai pemain lain.

Menpora Zainudin Amali mengaku sangat kecewa.

Baca juga: Menpora Kutuk Aksi Brutal Pemain AHHA PS Pati FC, Minta PSSI Bersikap ke Eks Persib & Persija

Menurutnya, pemain sepak bola profesional seharusnya berperilaku sportif.

Dua pemain dari klub milik Atta Halilintar itu seharusnya tidak bertindak kasar atau sengaja mencederai lawan di lapangan.

"Kita memang membutuhkan pemain yang bagus secara fisik, teknik, dan skill.

Namun, itu saja tidak cukup," ucap Zainudin Amali.

"Pemain juga harus memiliki karakter yang profesional, mental yang baik dan juga punya jiwa sportivitas sebagai seorang atlet," tutur Zainudin Amali.

"Jangan lupa, pesepak bola juga merupakan seorang atlet.

Salah satu filosofi olahraga adalah sportivitas," ujar Zainudin Amali menambahkan.

Klub baru Atta Halilintar, AHHA PS Pati FC. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Instagram / @attahalilintar)
Klub baru Atta Halilintar, AHHA PS Pati FC. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Instagram / @attahalilintar) (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Instagram / @attahalilintar)

Minta PSSI bersikap

Dalam keterangannya, Zainudin Amali juga meminta PSSI turun tangan.

Jika PSSI tak segera bersikap, Zainudin Amali khawatir sepak bola Indonesia akan terus dipandang negatif oleh publik Tanah Air.

Sebelumnya, manajemen AHHA PS Pati FC sudah memutuskan mencoret Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dari pemusatan latihan klub di Jakarta.

Manajemen AHHA PS Pati FC secara terbuka juga sudah mengucapkan permintaan maaf terhadap skuad Persiraja Banda Aceh.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh AHHA PS Pati FC, Doni Setiabudi ke skuad Persiraja di sebuah hotel di kawasan Tangerang.

Dalam kesempatan itu, Syaiful Indra Cahya juga turut hadir untuk mengucapkan permintaan maaf ke M. Nadhiif secara personal.

Sekretaris tim Persiraja, Rahmat Djailani mengapresiasi langkah manajemen AHHA PS Pati FC.

Rahmat Djailani juga memastikan skuad Persiraja sudah melupakan apa yang terjadi di lapangan kemarin.

Baca juga: Aksi Brutal Eks Persib dan Persija Viral saat AHHA PS Pati FC vs Persiraja, Pemain Arema FC Bereaksi

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pesan Gibran ke Persis Solo, Waspadai 'Kungfu' tim Atta Halilintar, Kaesang : Siyap Mas Wali, https://solo.tribunnews.com/2021/09/21/pesan-gibran-ke-persis-solo-waspadai-kungfu-tim-atta-halilintar-kaesang-siyap-mas-wali
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved