Berita Papua Terkini
Buntut Teror KKB Papua, Warga Distrik Kiwirok Ketakutan hingga Rela Jalan Kaki untuk Mengungsi
Berikut ini merupakan update situasi di Distrik Kiwirok pasca teror KKB Papua yang membakar sejumlah fasilitas umum.
Dari kejadian tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan, sedangkan Elly M Bidana, komandan operasi KKB Ngalum Kupel tewas dan dua anggota KKB lainnya terluka.
Namun, setelah kontak senjata tersebut, KKB justru turun ke pusat kota Kiwirok dan melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum, seperti Puskesmas, sekolah, hingga kantor Bank Papua.
Dalam aksi tersebut, seorang Nakes, Gabriella Maleani tewas, dan empat nakes lainnya terluka.
Saat ini, 35 personel Satgas Nemangkawi telah berhasil masuk ke Kiwirok setelah berjalan kaki selama 30 jam dari Distrik Oksibil.
Pada Kamis (23/9/2021), Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan siap mengevakuasi masyarakat sipil yang ingin keluar dari Kiwirok selama situasi keamanan belum kondusif.
"Tentu kalau ingin dievakuasi kami akan evakuasi," kata Fakhiri di Jayapura, Kamis (23/9/2021).
Menurut Fakhiri, saat ini Satgas Nemangkawi sudah berhasil masuk ke Kiwirok dan berusaha mengendalikan situasi.
Meski begitu, Fakhiri belum bisa memastikan keberadaan KKB di Kiwirok.
"Setelah kita amankan bandara nanti pasukan masuk, kita akan lakukan pembersihan di sana," tegasnya.
Baca juga: KKB Bakar Alat Berat Milik BUMN, Proyek Jalan Trans Papua Kini Dihentikan, Begini Nasib 70 Pekerja
KKB Papua Berulah, Bakar Fasilitas Umum di Kwirok, Terjadi Kontak Tembak, 1 Prajurit TNI jadi Korban
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah, bakar fasilitas umum di Kwirok, terjadi kontak tembak, 1 prajurit TNI jadi korban.
Beberapa fasilitas umum kembali menjadi sasaran pembakaran oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, pada Senin (13/9/2021) pukul 09.30 WIT .
Melihat kejadian tersebut, prajurit TNI dan Polri lalu mengambil tindakan sampai akhirnya terjadi baku tembak.
Akibatnya, satu prajurit TNI menjadi korban.
Adapun lokasi yang menjadi target pembakaran, adalah Kantor Kas Bank Papua, pasar, Puskesmas, dan SD Inpres di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.