Liga 1
Kagum Dengan Borneo FC di Liga 1, Persita Waspadai Pesut Etam yang Mampu Tahan Imbang Bali United
Kagum dengan permainan Borneo FC di pertandingan Liga 1, Persita Tanggerang waspadai Pesut Etam yang mampu menahan imbang klub unggulan Bali United.
Selain itu, penyerang Borneo FC, Terens Puhiri kemungkinan belum bisa diturunkan.
Sekarang ini Amir masih menanti hasil pemeriksaan tim medis kepada Terens.
"Terus kondisi terakhir Terens Puhiri masih dalam pantauan tim medis. Lalu Wawan juga baru gabung di tim," kata Amir.
Amir mengatakan, hingga pekan keenam Liga 1, Borneo FC tidak pernah menggunakan starting XI yang diharapkannya.
"Kita tidak pernah turun dengan starting XI yang sudah dipersiapkan dari awal, karena terkendala cedera. Itu masalah yang ada di tim," kata Amir.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 Pekan Ini: Big Match Persib Bandung vs PSM Makassar, Derby Jatim Arema vs Persela
Meski demikian, Amir optimistis dengan pemain yang ada Borneo FC bisa tampil maksimal.
"Tapi saya yakin dengan pemain yang ada, mudah-mudahan mereka bisa maksimal," kata Amir.
Pelatih Borneo FC Coach Amir Bongkar Problem
Seri saat lawan Bali United dilanjutan Liga 1, Ahmad Amiruddin Caretaker Pelatih Borneo FC Bongkar permasalahan, singgung pertahanan lini belakang.
Persoalan pertahanan lini belakang menjadi fokus Caretaker Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin dalam menyelesaikan masalah Borneo FC.
Terlebih, sebanyak 3 pertandingan Borneo FC tidak pernah enang dan selalu berakhir dengan skor seri.
Pertandingan Borneo FC selanjutnya, Caretaker Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin akan berusaha keras memenangkan pertandingan.
Baca juga: Hasil Liga 1, Terens Puhiri Selamatkan Borneo FC, Bali United Gigit Jari Batal Menang
Dalam tiga kali pertandingan terakhir di kompetisi Liga 1 2021/2022, Borneo FC mendapatkan hasil imbang.
Seperti melawan Barito Putera dengan hasil skor 1-1, lalu melawan Persib Bandung dengan skor kacamata atau 0-0, dan baru saja dengan Bali United berakhir skor 1-1.
Pertandingan yang berakhir imbang tersebut, tim yang berjuluk Pesut Etam itu dua kali kebobolan lebih awal dari pada tim lawan.