Berita Tarakan Terkini
Kebakaran di Amal Baru, Diduga Korsleting Listrik, PMK Tarakan Sempat Terkendala Akses Jalan Lokasi
Kebakaran yang terjadi pada Kamis (30/9/2021) malam tadi sekitar pukul 20.30 WITA diduga karena adanya korsleting listrik.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kebakaran yang terjadi pada Kamis (30/9/2021) malam tadi sekitar pukul 20.30 WITA diduga karena adanya korsleting listrik.
Ini disampaikan Hanip Matiksan, Kepala Satpol PP dan PMK Kota Tarakan, Jumat (1/10/2021).
Total dua unit fire truck dikerahkan malam tadi dan dibantu empat unit supply truck bersama 20 personel PMK.
Baca juga: 3 Hari 2 Kebakaran Terjadi di Tarakan, Si Jago Merah Lahap Satu Rumah Warga Kelurahan Pantai Amal
“Semalam dibantu juga satu unit scania fire truck pertamina dan 15 brotherhood, satu unit suply truck BPBD dan 6 orang personel,” beber Hanip Matiksan.
Ia melanjutkan, pemadaman dibantu juga Tim Balakar Tarakan 3 personel serta PMI Kota Tarakan dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Pantai Amal.
Baca juga: Kebakaran Kembali Terjadi di Kelurahan Pantai Amal Tarakan, Si Jago Merah Lahap Satu Rumah Warga
Untuk diketahui, kebakaran yang terjadi di Jalan Amal Baru Gang Polmas RT 5 Kelurahan Pantai Amal menghanguskan satu rumah warga.
Dalam hal ini dilanjutkan Hanip, setelah menerima info bahwa telah terjadi kebakaran, dimana pemilik rumah diketahui Bernama bapak Abdul Rahman, personel langsung diterjunkan menuju ke lokasi.

Petugas kemudian melaksanakan pemadaman dan pendinginan pada objek yang terbakar serta dilakukan penguraian guna memastikan bahwa api benar-benar telah padam.
Informasi dihimpun, penyebab terjadi kebakaran pada satu rumah penduduk menurut saksi mata, sempat melihat api berasal atas teras depan rumah.
Baca juga: Banyak Dapat Bantuan, Korban Kebakaran di Desa Malinau Hilir Kaltara Tuai Simpati Berbagai Kalangan
“Dan setelah tim fire rescue selesai pemadaman bahwa dugaan sementara terjadi konsleting arus pendek dan masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kendala di lapangan yakni masih soal akses jalan menuju ke lokasi kejadian kebakaran dengan kondisi jalan yang menanjakan gunung terjal.
“Namun tim semaksimal mungkin melakuka pemadaman. Menggelar selang dengan memblokade dari depan dan belakang untuk mencegah api meluas ke permukiman lainnya,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah