Liga 1

Babak Pertama Liga 1 Persebaya vs PSIS 1-2, Bajul Ijo Kebobolan Dua Gol, Mahesa Jenar Bunuh Diri

Babak pertama Liga 1 Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang dengan skor1-2, Bajul Ijo kebobolan dua Gol dan pemain Mahesa Jenar melakukan gol Bunuh Diri.

TribunKaltara.com
Persebaya vs PSIS. (TribunKaltara.com) 

"Sebagian besar hanya satu kartu kuning. Soal laga besok kami masih ada satu hari persiapan.'

"Meskipun ada beberapa pemain yang bermasalah pasca laga kemarin, saya harap mereka siap. Dan saya akan cek lagi sampai besok pagi," kata Imran.

Berbeda dengan PSIS yang tak memiliki kendala berarti karena hanya dipastikan tak diperkuat satu pemain, tim Bajol Ijo justru dalam situasi yang berbeda.

Empat pemain inti mereka pastikan absen karena dipanggil ke Timnas. Yakni Rizki Ridho, Ricky Kambuaya, Ernando Ari, dan Rachmat Irianto.

Ada satu lagi pemain Persebaya yang mungkin bakal absen, yakni pemain asing di posisi bek tengah Alie Sesay karena cedera hamstring.

Bagaimana respon Imran?.

Menurut eks pemain Persija tersebut absennya banyak pemain Persebaya tersebut dianggap sebagai sebuah keuntungungan bagi skuad Mahesa Jenar.

"Empat pemain inti Persebaya yang absen karena dipanggil Timnas, jelas kami diuntungkan dengan tidak hadirnya para pemain Persebaya tersebut.

Tapi saya katakan bahwa semua pemain itu penting. Yang saya waspadai justru pemain yang tidak bisa atau belum kami analisa," kata Imran.

Baca juga: SKOR 2-0, Live Streaming PSS vs Persebaya, Pemain Jepang Cetak Gol Cepat, Bajul Ijo Unggul

"Namun siapaun pemain, Persebaya adalah Persebaya. Semua pemain mereka berkualitas dan berbahaya," jelas Imran.

Di luar teknis, Imran mengaku menaruh rasa hormat terhadap sosok pelatih Persebaya Aji Santoso sebagai seorang senior dan idolanya kala masih aktif sebagai pesepakbola.

Bahkan menurut Imran, Ia pernah satu kamar dengan Aji Santoso ketika mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia.

"Aji Santoso adalah sosok pelatih idola saya. Dia orang yang saya idolakan sewaktu saya bermain. Sempat sekamar juga sama beliau di Timnas.

Ini suatu yang luar biasa ketika harus berhadapan dengan senior dan idola saya. Tapi inilah sepakbola, diluar adalah teman, ketika bertanding kita adalah lawan. Namun yang jelas saya selalu respect kepada beliau," ucapnya.

Sekedar informasi tambahan, duel klasik Persebaya versus PSIS tersebut akan jadi laga penutup seri pertama bagi kedua tim.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved