Berita Nunukan Terkini

Satgas Pamtas Yonarhanud Kostrad Berganti, Berikut Prestasi Ditorehkan Selama 8 Bulan di Perbatasan

Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/Divif 3 Kostrad berganti dan kembali ke satuan, berikut prestasi yang ditorehkan selama 8 bulan di perbatasan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALARA.COM/FELIS
Upacara serah terima Alih Kodal dari Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad dan Yonif 614/Raja Pandhita kepada Yonarmed 18/Komposit Buritkang, di Lapangan Helipad Kotis Satgas Pamtas, Minggu (03/10/2021), pagi. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/Divif 3 Kostrad berganti dan kembali ke satuan, berikut prestasi yang ditorehkan selama 8 bulan di perbatasan.

Setelah bertugas sekira delapan bulan di Nunukan, Kalimantan Utara, Satgas Pamtas Yonarhanud 16/ SBC Divif 3 Kostrad kembali ke satuan Batalyon Arhanud 16/3 Kostrad di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (03/10/2021).

Bertugas selama delapan bulan di perbatasan RI-Malaysia, Satgas Pamtas Yonarhanud 16/ SBC Divif 3 Kostrad menunjukkan kiprahnya dalam berbagai kegiatan penanggulangan tindakan ilegal lintas batas negara.

Baca juga: Berkunjung ke Kalimantan Utara, Menteri LHK Siti Nurbaya Akan Tinjau Pulau Tinabasan Nunukan

Pada awal 2021 Yonarhanud 16/SBC/Divif 3 Kostrad mendapat kesempatan untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia Sektor Timur yang dipimpin oleh Letkol Arh Drian Priyambodo.

Dalam menjalankan tugas operasi, Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad memiliki tugas pokok yakni:
- Melaksanakan operasi pengamanan perbatasan darat serta pengawasan jalur pelintas batas RI-Malaysia;
- Memelihara integritas wilayah darat RI-Malaysia;
- Menjaga keutuhan wilayah perbatasan wilayah darat RI-Malaysia di wilayah Kaltim dan Kaltara;
- Serta mencegah terjadinya pergeseran patok perbatasan;
- Menciptakan stabilitas keamanan di sepanjang perbatasan darat RI-Malaysia di wilayah Kaltim dan Kaltara;
- Mencegah semua kegiatan ilegal baik yang masuk maupun keluar wilayah Indonesia melalui perbatasan;
- Melaksanakan pembinaan teritorial untuk meningkatkan kewaspadaan dan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan di wilayah perbatasan dengan mengaktifkan Siskamling dan sistem lapor cepat di wilayah Kaltim dan Kaltara;

Drian Priyambodo, mengatakan dalam pelaksanaan tugasnya Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad telah berhasil melaksanakan patroli untuk mengecek patok perbatasan darat berjumlah 6849 patok batas.

Baca juga: Jadwal Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan di Pelabuhan Liem Hie Djung, Minggu 3 Oktober 2021

"Termasuk kami juga menemukan 40 patok yang tidak ditemukan oleh Satgas Pamtas sebelumnya," kata Drian Priyambodo kepada TribunKaltara.com, sebelum bertolak dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, sore.

Menurutnya, Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad mencegah pelanggaran di sepanjang perbatasan dengan cara melaksanakan patroli, baik patroli patok maupun patroli jalan-jalan 'tikus' alias ilegal.

"Perbatasan itu masih sering dimanfaatkan untuk menyelundupkan barang ilegal dari negeri jiran, Malaysia," ucapnya.

Lanjut Drian Priyambodo,"Untuk menangani masalah ilegal di perbatasan kami menjalin kerjasama dengan instansi terkait seperti Polri, Bea Cukai dan Imigrasi," ujarnya.

Dalam penegakan hukum di wilayah perbatasan keberhasilan yang diperoleh Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad yakni menggagalkan penyelundupan sabu sebanyak 81,07 gram, miras sebanyak 706 botol dengan berbagai merek termasuk miras jenis Diablo 48 kaleng, miras sofi/cap tikus 55 liter, tuak 7 toples dan 1,5 galon.

Baca juga: Jadwal Speedboat di Pelabuhan Kayan II Minggu 3 Oktober 2021, Ada Rute Menuju Nunukan dan Tarakan

Di samping itu juga terdapat oli mesin 0.5 liter sebanyak 15 karton dan 4 liter sebanyak 92 karton, daging ilegal sebanyak 20 karung dan 10 Karton serta kayu Ilegal sebanyak 6 kubik.

Dia berharap, Satgas Pamtas RI- Malaysia yang baru, Yonarmed 18/Komposit Buritkang dapat terus melakukan pengamanan perbatasan dari tindakan ilegal.

"Semoga Satgas Pamtas RI- Malaysia Yonarmed 18/Komposit Buritkang dapat terus melakukan pengamanan perbatasan dari tindakan ilegal," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved