Ada 38 Makam Covid-19 Siap Dipindahkan dari Lokasi, Walikota Tarakan: Dua Dibawa Paksa Keluarga.

Data Makam Bertambah Jadi 38 Siap Dipindahkan dari Lokasi Longsor

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Dikatakan Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes, pihak keluarga sudah dikumpulkan untuk meminta izin pemindahan jenazah.

"Setelah dihitung ada 38 yang berpotensi terjadi longsor. Hari ini dievakuasi oleh Tim Satpol PP, BPBD," beber Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes.

Lebih lanjut dikatakan Khairul, akan ada prosesi keagamaan yang dilakukan setelah proses pemakaman ulang.

Baca juga: Saat Evakuasi Jenazah Covid-19, Pemkot Tarakan Imbau Keluarga Tak Berkerumun di Lokasi Pemakaman

Ia menyebutkan sudah ada sekitar 300 angka kematian warga karena Covid-19.

"Yang target dipindahkan 38. Yang kemarin ada dua yang dibawa paksa keluar. Padahal sudah disampaikan jangan dipindahin karena infeksius. Kasihlah waktu pemerintah," ujarnya.

Baca juga: Pemindahan Makam Jenazah Covid-19 di Tarakan Sempat Terkendala Alat Berat, Sehari Dua Tim Bekerja

Semua pengerjaan harus direncanakan. Kemudian lanjutnya, satu keluarga sudah inisiatif memindahkan jenazah ke titik yang sama namun aman dari longsor.

"Sudah izin ke kami juga. Nah yang hari ini target kita pindahkan 38. Karena harus diidentifikasi dulu. Awalnya 33 datanya, setelah diverifikasi ulang ada 38 makam," pungkasnya.

Sementara itu, Jika tak ada halangan, hari ini rencana dilakukan pemindahan makam dan jenazah Covid-19 pasca terdampak longsor Sabtu (2/10/2021) lalu.

Ditegaskan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkot Tarakan, Tarmiji, pihaknya mengimbau kepada ahli waris dan keluarga untuk tidak datang semua ke lokasi pemakaman saat proses evakuasi berlangsung.

Ini untuk menghindari terjadinya kerumunan warga yang hanya ingin menonton proses evakuasi.

Baca juga: Wali Kota Tarakan Beber Kronologi Peletakan Jenazah Covid-19 di Area Timbunan, Makam Bakal Disiring

Adapun proses pemindahan jenazah dan makam dilakukan oleh petugas yang sudah ditunjuk.

Petugas tersebut di antaranya melibatkan personel Satpol PP dan PMK Kota Tarakan, alumni IPDN dan Tim BPBD Kota Tarakan.

“Jadi kami minta kepada keluarga ahli waris yang datang kalau bisa dua orang saja. Jangan banyak-banyak. Yang datang hanya melihat prosesnya dan untuk mengetahui letaknya,” bebernya.

Baca juga: Pemakaman Covid-19 di Juata Laut Longsor, Dua Jenazah Dibawa Keluarga, Khawatir Bergeser Lagi

Ini diharapkan untuk memperlancar pekerjaan petugas evakuasi jenazah. Adapun petugas yang dikerahkan direncanakan ada 30 personel terdiri dari tiga tim.

“Kami juga dapat tambahan personel rencananya dari Tim BPBD Provinsi Kaltara akan back up kita,” jelasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah