Berita Nasional Terkini

Konflik Baru Muncul Soal KLB Partai Demokrat, Moeldoko Sampai Marah Besar karena Ulah Kuasa Hukum?

Konflik baru muncul soal KLB Partai Demokrat, kabarnya Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko sampai marah besar karena ulah kuasa hukumnya?

Kolase TribunKaltara.com / kompas.com
Ketua Umum Partai Demokrat, AHY dan Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Pur) Moeldoko. (Kolase TribunKaltara.com / kompas.com) 

TRIBUNKALTARA.COM – Konflik baru muncul soal KLB Partai Demokrat, kabarnya Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko sampai marah besar karena ulah kuasa hukumnya?

Konflik antara kuasa hukum Kepala Staf Presiden ( KSP) Moeldoko yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang dengan Herzaky Mahendra Putra terjadi.

Herzaky Mahendra Putra yang merupakan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat kubu AHY menyampaikan tuduhan kepada Rusdiansyah soal bocoran pertemuan KSP Moeldoko dengan para ahli hukum yang disampaikan olehnya.

Rusdiansyah sendiri, adalah salah satu kuasa hukum KSP Moeldoko.

Bahkan, dikabarkan, karena bocornya pertemuan itu, KSP Moeldoko sampai marah besar kepada Rusdiansyah.

Baca juga: Terungkap di Balik Tidak Disahkannya Hasil KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Ada Peran Jokowi

Salah satu kuasa hukum Kubu Moeldoko, Rusdiansyah, membantah tuduhan yang dilontarkan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat kubu AHY, Herzaky Mahendra, pada Minggu (3/10/2021) kemarin.

Rusdiansyah membantah tuduhan Herzaky pada dirinya yang disebut telah membocorkan pertemuan rahasia antara tim KSP Moeldoko dengan ahli-ahli hukum di kawasan Ampera Jakarta Selatan.

Dirinya juga dituding menjadi penyebeb bubarnya rencana pertemuan tersebut dan akhirnya KSP Moeldoko marah besar kepadanya.

Tuduhan ini, kata Rusdiansyah, tidaklah benar.

Rusdiansyah mengatakan, dirinya masih dipercaya menjadi kuasa hukum Moeldoko terkait hasil KLB Sibolangit, Deli Serdang.

"Faktanya, tidak pernah ada pertemuan yang dituduhkan. Mereka telah membuat cerita bohong, apalagi dikatakan Pak Moeldoko marah besar kepada saya. Karena faktanya, sampai detik ini saya masih mendapat kepercayaan dari beliau menjadi kuasa hukum DPP partai Demokrat hasil KLB Sibolangit, Deli Serdang," kata Rusdiansyah kepada Tribunnews.com, Senin (4/10/2021).

Selain membantah tuduhan tersebut, Rusdiansyah juga membantah tuduhan tentang dirinya yang diperiksa polisi karena telah membuat surat kuasa palsu.

Rusdiansyah mengatakan, tuduhan tersebut tidak terbukti.

Baca juga: Bergulir Wacana Amandemen UUD 1945 dan Presiden Tiga Periode, Ini Reaksi Waketum Partai Demokrat

Bahkan, hingga saat ini, pihaknya tidak pernah dipanggil maupun diperiksa polisi terkait tuduhan itu.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved