Berita Tana Tidung Terkini
Plt Kadis Kominfo KTT Sebut, Blank Spot Berdampak Buruk ke Berbagai Sektor
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Tana Tidung, Uus Rusmanda mengatakan, rapat koordinasi (Rakor) terkait infrastruktur tel
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Tana Tidung, Uus Rusmanda mengatakan, rapat koordinasi (Rakor) terkait infrastruktur telekomunimasi di Tana Tidung merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Pemerintah Tana Tidung dengan Kementerian Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan.
Dia mengatakan dengan adanya Rakor ini, tentu akan memberi solusi terhadap infrastruktur Tana Tidur, terutama yang berkenaan dengan jaringan telekomunikasi.
"Karena kita taulah, kita (KTT) belum memiliki signal sepenuhnya atau masih banyak wilayah yang blank spot.
Baca juga: Tana Tidung Potensi Terjadi Translocal Crime, Marsma TNI Sigit: Komunikasi Informasi yang Atasi Itu
Harapannya kedepan infrastruktur kita ni bisa segera terlaksana, terwujud. Apalagi kan ini ada visi-misi Bupati dan Wakil Bupati, salah satunya KTT Digital," ujarnya, Kamis (7/10/2021)
Dengan tidak adanya jaringan telekomunikasi, tentu sangat berdampak buruk ke berbagai sektor.
Baca juga: Atasi Blank Spot, Pemda KTT Bakal Fasilitasi Lahan Pembangunan BTS di Wilayah Tana Tidung
"Seperti perekonomian, keamanan, masalah keselamatan juga. Tapi kalau semua terwujud, tentu memberikan dampak yang luar biasa. Terutama terhadap perekonomian, apa lagi sekarang serba online," ucapnya.
Dia berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama, masalah infrastruktur telekomunikasi di Tana Tidung dapat teratasi.

"Mudah-mudahan lah dalam waktu tidak terlalu lama, paling tidak di 2022 semua bisa terealisasi," harapnya.
Sementar itu, terkait beberapa wilayah di Tana Tidung yang blank spot, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur (Bidkor Kominfotur) Kementerian Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Marsma TNI Sigit Priyono mengatakan, sudah terbagi operator-operator yang bertanggungjawab dari masing-masing provider.
Baca juga: Soal Telekomunikasi di Tana Tidung, Bupati Ibrahim Ada Optimalisasi Jaringan ke Desa: Ini Janji Saya
"Termasuk dari BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) juga punya satu program terkait wilayah non 3T. Sehingga ada pemetaan, bagaimana yang akan menyediakan," tuturnya.
Mengenai pengerjaan infrastruktur telekomunimasi di Tana Tidung, dia sampaikan sudah mulai berjalan.
"Makanya kita lihat indikator 3-6 bulan ke depan, ada perubahan atau tidak. Tana Tidung tidak masuk wilayah 3T karena dia daerah terdepan," terangnya.
(*)
Penulis: Risnawati