Berita Daerah Terkini
Polda Jatim Ungkap Komplotan Cetak Uang Palsu Rp 3,7 M, Sempat Beredar: Pelaku Belajar dari YouTube
Jajaran Polda Jawa Timur berhasil mengungkap komplotan pencetak uang palsu Rp 3,7 miliar. Pelaku yang diamankan sebanyak 5 orang dari daerah berbeda.
TRIBUNKALTARA.COM – Jajaran Polda Jawa Timur berhasil mengungkap komplotan pencetak uang palsu senilai Rp 3,7 miliar. Pelaku yang diamankan sebanyak lima orang dari daerah berbeda-beda.
Menurut pengakuan pelaku dan keterangan saksi warga, uang palsu tersebut sudah sempat beredar di daerah Banyuwangi dan beberapa daerah di Jatim lainnya.
Lima pelaku yang diamankan adalah ASP (warga Lombok), AAP (warga Nganjuk), AUW (warga Jombang), AS (warga Jombang), dan JS (warga Tanah Bumbu, Kalsel).
Uang palsu yang dicetak dan berhasil disita petugas sebanyak Rp 3,7 miliar.
Baca juga: Temukan Uang Palsu Lapor Polisi atau Bank Terdekat, Jangan Tukar Uang Diluar Bank
Dikutip dari Kompas.com, kasus tersebut berawal saat petugas mendapatkan informasi peredaran uang palsu di wilayah Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Anggota dari Polda Jatim pun langsung bergerak dan berhasil mengamankan tersangka ASP alias Pak So di rest area SPBU Kalibaru pada 16 September 2021.
Saat penangkapan, dari ASP kedapatan membawa 71 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000.
Kepada petugas, ASP mengaku uang palsu tersebut didapatkan dari tersangka AAP yang berasal dari Nganjuk.
Selang beberapa hari, tepatnya pada 28 September sekitar pukul 16.00 WIB, polisi berhasil menangkap tersangka AAP.
Di rumah AAP, polisi mengamankan dua tas berisi uang palsu senilai Rp 1 juta.
Penelusuran petugas, AAP juga mengaku mendapatkan uang tersebut dari tersangkan lain, yakni AUW yang ada di Mojokerto.
Dibantu anggota Polda Jatim, tak butuh waktu lama, AUW berhasil diamankan pada 29 September 2021.
Dari tangan AUW, polisi mengamankan barang bukti cukup banyak, yakni 300 lembar pecahan Rp 100.000.
Baca juga: Pensiunan PNS Terciduk Polisi Edarkan Uang Palsu, Mengaku Bayar Utang Kalah Pilkada Bupati Rp 1 M
Tak sampai pada AUW saja, hasil pemeriksaan petugas AW mengaku uang tersebut diperoleh dari tersangkan AS dan AJ.
Covid-19 Varian Kraken Dikabarkan Masuk Balikpapan, Pasien WNA Asal Polandia Kerja di Tambang Migas |
![]() |
---|
Tim Kejati Geledah BPKAD Kutim, Kumpulkan Data soal Dugaan Korupsi Pembangunan C |
![]() |
---|
Astuti yang Gagal Dijual ke Filipina Jalani Rehabilitasi di COP Berau, Diajari Cara Buka Kelapa |
![]() |
---|
Individu Orangutan Khas Kalimantan ‘Astuti’ Nyaris Diselundupkan ke Filipina Lewat Manado |
![]() |
---|
Operator Alat Berat Korban Tewas Tertimbun Longsor di Bantuas Samarinda Merupakan Pekerja Tambang |
![]() |
---|