Pilpres 2024
Gerindra Bulat Usung Prabowo Calon Presiden di Pilpres 2024, Reaksi Megawati ke PDIP Dinanti
Partai Gerindra telah bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024, reaksi Megawati ke PDIP dinanti.
TRIBUNKALTARA.COM - Partai Gerindra telah bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024, reaksi Megawati ke PDIP dinanti.
Ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto ramai diusung para kadernya untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Diusungnya Prabowo Subianto ini membuat Gerindra selangkah lebih maju dalam mempersiapkan diri menjelang Pilpres 2024.
Pasalnya partai lain belum mengumumkan sosok yang bakal diusung sebagai calon presiden.
Pun demikian dengan PDIP yang belum bulat menyatakan Puan Maharani menjadi calon presiden.
Lagipula, tokoh PDIP lainnya, Ganjar Pranowo juga berpeluang menjadi suksesor Jokowi, lantaran didukung sejumlah relawan di tanah air.
Terkait dengan langkah Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, hingga kini Megawati Soekarnoputri tak kunjung bereaksi.
Padahal reaksi Megawati ke PDIP sangat dinanti, lantaran sejak Prabowo merapat ke Istana, hubungan Gerindra dengan partai banteng moncong putih kian mesra.
Sebagai informasi PDIP merupakan satu-satunya partai yang pada Pilpres 2024 nanti dapat mengajukan calon sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
Baca juga: Mahfud MD tak Aman dari Reshuffle Kabinet, Petinggi Gerindra Mencuat jadi Menteri Baru Jokowi
Ini karena perolehan kursi PDIP di parlemen hasil pemilu 2019, memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden (Presidential Treshold) yang disyaratkan undang-undang untuk dapat mengajukan calon sendiri di Pilpres 2024.
Tetapi seolah PDIP enggan terburu-buru, menentukan nama calon presiden.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Arif Wibowo menegaskan calon presiden dari PDIP nanti akan ditentukan pada waktu yang tepat.
Lebih lanjut Arif Wibowo menyatakan bahwa calon presiden dari partainya hanya akan ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Perihal soal capres-cawapres itu sepenuhnya adalah kewenangan ketua umum partai dan tentu akan diputuskan pada saatnya yang tepat," katanya.
Menurutnya, Megawati bukan hanya menentukan capres-cawapres dari PDIP, namun juga bakal menentukan apakah partai tersebut bakal berkoalisi atau tidak dengan partai lain.