Berita Nasional Terkini

Pemprov Kaltim Benarkan Istri Bung Karno Heldy Djafar Meninggal, Jenazah Tak Dibawa ke Tenggarong

Istri ke-9 Presiden Soekarno yang berasal dari Tenggarong, Kalimantan Timur, Heldy Djafar meninggal dunia.

Kolase TribunKaltara.com / Cornel Dimas dan dok keluarga for TribunKaltara.com
Istri ke-9 Presiden Soekarno asal Tenggarong, Heldy Djafar meninggal dunia. (Kolase TribunKaltara.com / Cornel Dimas dan dok keluarga for TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Istri ke-9 Presiden Soekarno yang berasal dari Tenggarong, Kalimantan Timur, Heldy Djafar meninggal dunia.

Informasi meninggalnya istri ke-9 Bung Karno ini beredar di grup pewarta media Kalimantan Timur, pada Senin 11 Oktober 2021.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunKaltara.com, Heldy Djafar menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta, sekira pukul 20.00 WIB.

Dikabarkan Heldy Djafat meninggal dunia pada Minggu 10 Oktober 2021 malam setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kabar meninggalnya Heldy Djafar dibenarkan Sekda Prov Kaltim, Muhammad Sabani.

"Infonya demikian....semoga almarhumah mendapat tempat yangg layak disisi-Nya," kata Sabani kepada TribunKaltara.com.

Meski demikian, tidak ada yang mengetahui penyebab Heldy Djafar meninggal dunia.

Sosok Heldy Djafar bukanlah orang sembarangan di Kalimantan Timur.

Perempuan kelahiran Tenggarong 11 Juni 1947 itu adalah istri ke-9 Presiden Republik Indonesia, Soekarno.

Semasa hidupnya, Heldy Djafar juga kerap diundang ke acara resmi Pemprov Kaltim.

Asisten 1 Setda Prov Kaltim, Jauhar Effendi mengungkapkan jenazah Heldy Djafar dimakamkan di Jakarta dan tidak dibawa ke Tenggarong, kota kelahirannya.

"Iya dimakamkan di pemakaman Karet Bivak, Pejompongan Jakarta hari ini," ungkap Jauhar Efendi.

Baca juga: Istri Presiden Soekarno Asal Tenggarong Meninggal, Berikut Kisah Cinta Heldy Djafar dan Bung Karno

Pernikahan Heldy Djafar dan Soekarno terjadi saat perempuan asal Kalimantan Timur itu berusia 18 tahun.

Sayangnya, kebersamaan Heldy Djafar dan Soekarno harus berjalan singkat, lantaran Soekarno lebih dulu diasingkan usai peristiwa kelam 1965.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved