Berita Tarakan Terkini
Jubir Satgas Covid-19 Tarakan Tegaskan Informasi Pengumuman Vaksinasi yang Beredar di Grup WA Hoaks
Belum lama ini beredar informasi di dalam grup WhatsApp terkait pengumuman vaksinasi yang dilaksanakan Dinkes Tarakan bekerja sama dengan Puskesmas.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Belum lama ini beredar informasi di dalam grup WhatsApp terkait pengumuman vaksinasi yang dilaksanakan Dinkes Tarakan bekerja sama dengan Puskesmas dan Disdik.
Dalam pengumuman tersebut tertulis, mulai tanggal 13 Oktober hingga 16 Oktober 2021 akan dilakukan vaksin massal hasil kerja sama Dinkes Tarakan, Puskesmas dan Disdik.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah, Kadis Kesehatan Malinau Sebut Pengaruhi Level PPKM
Kemudian selanjutnya tertulis, waktu dan tempat vaksinasinya. Di antaranya pada Rabu (13/10/2021) diadakan di SMKN 2, SDN 050, SMPN 3, SMPN 4, RSUD dan MAN.
Lalu pada Kamis (14/10/2021), diadakan di SMPN 2, SMPN 10, SMPN 1, SDN 050, SMPN 4, SMPN 3 dan RSUD.
Selanjutnya di hari Jumat (15/10/2021), diadakan di SDN 029, SDN 028, SMAN 1, RSUD. Lalu Sabtu (16/10/2021), diadakan di SMPN 5, SDN 024, SDN 029, SDN 028 dan SMPN 10.
Dalam edaran pengumuman itu juga tertulis untuk menyilahkan masyarakat untuk datang di tempat yang dekat dengan lokasi vaksin mulai usia 12 tahun ke atas pada pukul 08.30 WITA sampai pukul 12.00 WITA.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti menegaskan informasi yang beredar tersebut tidak benar alias hoaks.
“Informasi ini hoaks. Ada oknum yang menyebarkan hasil rapat,” ujarnya.
Adapun lanjutnya untuk lokasi vaksinasi sudah ditentukan sebelumnya, dan sasarannya sudah ada didata.
Sehingga tidak dibenarkan jika masyarakat umum yang tinggal dekat dengan lokasi vaksinasi untuk datang divaksin.
“Sudah ada sasarannya. Diimbau masyarakat jangan ikut share informasi tersebut,” jelasnya.
Ia melanjutkan, saat ini Tarakan belum bisa melepaskan status dari PPKM Level 4 karena capaian vaksinasi yang belum memenuhi dari yang ditetapkan pemerintah pusat.
Sementara itu, standar lainnya seperti konfirmasi positif, kematian semua menurut data sudah mengalami penurunan.
Baca juga: Percepat Laju Vaksinasi Covid-19, 1.140 Pelajar Disuntik Vaksin yang Digelar Lantamal XIII Tarakan
“Kemudian kasus aktif semakin sedikit. Begitu juga angka testing yang dilakukan cukup tinggi,” bebernya.
Lanjut Devi, penetapan PPKM level 4 ini sendiri sebelumnya indikatornya bukan vaksinasi.