Lawan Covid19

Kasus Covid-19 Turun Cukup Besar Sepekan Terakhir, Prof Wiku: Tidak Ada lagi Daerah Zona Merah

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan situasi pandemi Covid-19 terus menunjukan perbaikan di tingkat nasional.

Editor: Sumarsono
Biro Pers
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan situasi pandemi Covid-19 terus menunjukan perbaikan di tingkat nasional.

Wiku menyebut bahwa selama satu pekan belakangan ini terjadi penurunan kasus Covid-19.

Hal itu disampaikan Wiku dalam Dialog Produktif Kabar Kamis: Hidup Baru Patuh Prokes yang disiarkan kanal YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (14/10/2021).

"Kita lihat situasi nasional saat ini baru satu minggu terakhir ini, terjadi penurunan kasus yang cukup besar sebesar 23,3 persen," kata Wiku.

Baca juga: Covid-19 Sudah Mulai Turun, Dr Lula Kamal: Pasien Bisa Konsultasi Kesehatan Langsung ke Rumah Sakit

Wiku menambahkan angka kematian pada pekan ini juga mengalami penurunan yang cukup besar yakni 31,9 persen.

Sementara angka kesembuhannya di level nasional pada pekan ini juga mengalami penurunan.

Jika dibandingkan pekan sebelumnya, kata Wiku, seminggu terakhir penurunan kesembuhannya sebesar 18,4 persen.

Wiku mengatakan bahwa per 10 Oktober 2021, sudah tidak ada Kabupaten/Kota yang berada di zona resiko tinggi sejak empat pekan terakhir.

Dimana ada 3 Kabupaten/Kota yang berada pada zona resiko sedang dan mayoritas kabupaten kota ini berada pada zona resiko rendah sekitar 98,4 persen.

Baca juga: Inilah 5 Hal Jadi Acuan untuk Pelaksanaan Acara Besar dan Keagamaan Aman dari Penyebaran Covid-19

Serta ada lima Kabupaten yang zona hijau.

"Jadi itu kondisi nasional saat ini. Tentunya terkait dengan berbagai aspek mulai dari vaksinasi, protokol kesehatan yang dijalankan oleh masyarakat, serta 3T yang untuk mendeteksi kasus-kasus yang ada," jelas Wiku.

Simulasi PTM Sesuai Kelompok Umur dan Sekolah

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, sejumlah sekolah mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi saat ini.

Wiku menyebut, meski sektor pendidikan memiliki daya ungkit ekonomi yang rendah.

Namun, dibandingkan sektro lainnya, potensi penularan Covid-19 cukup besar.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved