Liga 1
Borneo FC Ikuti Jejak Persib, Persebaya, hingga Persija Raih Lisensi AFC, 9 Klub Liga 1 Lolos
PSSI resmi mengumumkan 9 klub Liga 1 yang lolos mendapatkan Lisensi AFC, Borneo FC ikuti jejak Persib, Persebaya, hingga Persija.
TRIBUNKALTARA.COM – PSSI resmi mengumumkan 9 klub Liga 1 yang lolos mendapatkan Lisensi AFC, Borneo FC ikuti jejak Persib, Persebaya, hingga Persija.
Performa minor Borneo FC di Liga 1 tak mempengaruhi status Pesut Etam sebagai klub bergengsi.
Tim kebanggaan Samarinda itu menjadi satu dari 9 klub Liga 1 yang berhak meraih Lisensi AFC.
Selain Borneo FC, ada Arema FC, Bali United FC, Bhayangkara FC, Madura United FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya, dan PSM Makassar yang meraih Lisensi AFC.
PSSI menyatakan dari 18 klub Liga 1 yang mendaftar, 9 klub lainnya belum lolos Lisensi AFC.
Tahun ini setiap klub diwajibkan untuk memiliki dua jenis lisensi, yakni Klub Lisensi AFC dan Lisensi Klub Nasional 2021.
"Ada beberapa klub yang sama sekali memang tidak melakukan submit dokumen yang diperlukan.
Kami berharap ke depannya semua klub memiliki kepedulian yang sama untuk dapat memaksimalkan untuk lolos di Lisensi AFC," ujar Ketua Komite Lisensi Klub Timmy Setiawan melansir laman PSSI, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Derby Jatim Persebaya vs Persela, Waspada Kutukan Bajul Ijo setelah Menang di Liga 1
"Keputusan ini kami lakukan secara kolektif kolegial dan tantangan ke depannya semua ada jejak digital, termasuk dokumen yang diupload dan disubmit seluruhnya sudah serba digital.
Semoga ke depannya proses dan klub yang lulus akan bertambah", lanjut Timmy.
Manager Klub Lisensi Putri Utomo menjelaskan klub-klub yang sudah lolos verifikasi, sebelumnya sudah melalui tahap verifikasi faktual, dan juga sudah menyerahkan dokumen sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, seperti aspek sporting, infrastruktur, personnel & administrative, legal, dan finance.
Proses Lisensi Klub 2021 telah dimulai sejak April 2021 dan diawali dengan telah diakreditasinya regulasi klub lisensi Club oleh AFC.
Lalu dilanjutkan dengan seminar virtual serta asistensi dan kunjungan ke sekretariat klub dan stadion terkait.
Baca juga: Pengakuan Terbaru Bos Bhayangkara FC Sumardji, Mengamuk usai Polisi Dihina Pelatih Persib
Borneo FC benahi mental
Pergantian pelatih di Borneo FC sejauh ini belum membuahkan hasil positif.
Di bawah asuhan Risto Vidakovic, Borneo FC justru mengalami kekalahan telak 3-0 pada laga terakhir Liga 1.
Akibatnya, kekalahan itu mengirim Borneo FC ke papan bawah klasemen Liga 1.
Skuad berjulukan Pesut Etam itu cuma terpaut 3 poin dari posisi zona degradasi.
Mau tidak mau, Risto Vidakovic harus segera berbenah membawa Borneo FC bangkit dari keterpurukan di Liga 1.
Iapun mengevaluasi pertahanan Borneo FC yang tak sanggup berbuat banyak saat mendapat gol cepat dari Persikabo.
"Di laga itu, kami mulai pertandingan dan menerima gol cepat.
Sebelum pertandingan kita mau buat space, tapi setelah terima gol mereka kembali ke belakang.
Karena mereka tim bagus dalam bertahan, terorganisir dan sangat bagus.
Itu menjadi masalah karena lawan menunggu kita untuk melakukan counter attack," kata pelatih kepala Risto Vidakovic dalam sesi konferensi pers.
Baca juga: Debut Mengecewakan Risto Vidakovic Bareng Borneo FC, Pesut Etam Dihajar Persikabo di Liga 1 2021
Gol cepat tersebut membuat mental pemain Borneo FC ambruk.
Menurut Risto Vidakovic, reaksi tersebut tak boleh lagi terjadi di anak asuhnya.
"Kalau tim mental sudah turun dan terima gol cepat itu membuat kondisi kita makin parah. Harus dihadapi dengan taktikal yang bagus.
Tapi ini bagus untuk masa depan. Memang kami kecewa, pemain sudah memberikan semua tapi ada sisi taktik yang kurang maksimal," tuturnya.
Juru taktik asal Bosnia Herzogovina ini berjanji bakal memperbaiki mental maupun taktikal Borneo FC.
"Memang paling bagus mulai dari break season. Tapi kedepan kita perbaiki semua, taktikal mental harus berjalan semua bersamaan.
Untuk masa depan yang bagus terus dilakukan analisa.
Kami tetap harus angkat kepala dan memperbaikinya sampai mendapatkan hasil positif," kata Risto Vidakovic.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)