Travel
Hutan Lindung Sungai Wain Balikpapan: Diminati Turis Mancanegara, Dilewatkan Turis Domestik
HUTAN Lindung Sungai Wain (HLSW) merupakan salah satu objek wisata alam dengan aneka flora dan fauna di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - HUTAN Lindung Sungai Wain (HLSW) merupakan salah satu objek wisata alam dengan aneka flora dan fauna di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
HLSW adalah perpaduan objek wisata hutan heterogen dan sungai.
Luas keseluruhan kawasan HLSW adalah 10.025 hektare, dilalui Sungai Wain yang panjangnya 18,3 km dengan airnya yang jernih dan hutan bakau nan hijau.
Lokasi HLSW berada di Km 15, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Untuk menuju ke destinasi hutan alam tersebut dari pusat kota Balikpapan hanya 30 menit, bahkan lebih cepat jika tidak macet.
Di lokasi ini, pengunjung bisa menikmati trekking pendek dengan melintasi jalur sepanjang 400 meter di atas titian kayu, yaitu jembatan pajang yang ada di dekat waduk air Sungai Wain.
Pengunjung juga bisa menikmati trekking sepanjang 3 km sambil melihat-lihat beberapa tumbuhan langka, seperti Kantung Semar.
Untuk dapat menikmati aneka ragam tumbuhan dan juga satwa, seperti Beruang Madu yang berjumlah 60 ekor, pengunjung perlu mendapatkan izin khusus dari pihak pengelola.
Jika ingin menikmati pemandangan pedalaman kawasan HLSW yang lebih menantang lagi, pengujung perlu melakukan trekking sepanjang 8 km hingga sampai di Base Camp Jamaluddin yang terletak di jantung hutan lindung.
Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama) Balikpapan pada Rabu, 20 Oktober 2021 berkesempatan berkunjung dan bersilaturahmi dengan KPHL serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mengelola HLSW.
Rombongan diterima langsung oleh Budi Santosa, Kepala Seksi Penyuluhan KPHL Balikpapan dan Agusdin, Ketua Pokdarwis HLSW.
Budi Santosa mengungkapkan, selama ini masyarakat lokal Balikpapan lebih familiar dengan Kebun Raya Balikpapan yang berlokasi bersebelahan dengan HLSW.
Namun turis mancanegara, pecinta kehidupan alam liar justru lebih mengenal HLSW dan menjadikan tujuan utama ketika datang ke Indonesia atau Kalimantan.
Tidak banyak daerah yang mempunyai hutan lindung yang masih asli terjaga dan lokasinya tidak jauh dari perkotaan.
