Liga Inggris
Tak Jadi Gaet Mbappe Hingga Gareth Bale, Newcastle United Incar Pembuat Lara AC Milan dari FC Porto
Tak jadi mengaet Kylian Mbappe hingga Gareth Bale, Newcastle United incar pembuat lara AC Milan di ajang Liga Champions dari FC Porto, Luis Diaz.
TRIBUNKALTARA.COM - Tak jadi mengaet Kylian Mbappe hingga Gareth Bale, Newcastle United incar pembuat lara AC Milan di ajang Liga Champions dari FC Porto, Luis Diaz.
Klub kaya raya baru di Benua Eropa, Newcastle United dikabarkan mengincar penakluk AC Milan sebagai bomber baru di Newcastle United.
Sedangkan, untuk incaran Newcastle United yang santer dikabarkan, yakni Gareth Bale, Philippe Coutinho, Kylian Mbappe serta Erling Haaland nampaknya hanya sebatas rumor.
Seperti diketahui, Newcastle United yang kini dimiiki oleh anak Raja Saudi Arabia, Raja Salman, Muhammad bin Salman sedang berbenah.
Baca juga: Arsenal vs Crystal Palace di Liga Inggris, Gol Telat Lacazette Selamatkan The Gunners dari Kekalahan
Newcastle United baru saja menjadi klub kaya raya di Liga Inggris saat ini.
Hal tersebut terjadi setelah Newcastle United diambil alih oleh Saudi Public Investment Fund (PIF) yang dipimpin Muhammad bin Salman.
Muhammad bin Salman mengambil alih saham Newcastle United dari pemilik sebelumnya, Mike Ashley, sebanyak 80 persen.
Sejumlah rencana pun mulai dipersiapkan untuk membuat Newcastle United menjadi calon tim kuat Liga Inggris.
Salah satu hal yang menjadi fokus The Magpies adalah bursa transfer pemain.
Sebenarnya, sudah ada beberapa nama yang dikaitkan dengan kepindahan ke Newcastle United.
Mulai dari Gareth Bale, Philippe Coutinho, Kylian Mbappe, hingga Erling Haaland dikaitkan dengan Newcastle.
Akan tetapi, nama-nama tersebut nampaknya hanya akan menjadi rumor belaka.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Newcastle United dikabarkan tertarik untuk mendatangkan penyerang FC Porto, Luis Diaz.
Diaz memang menjadi salah satu pemain andalan FC Porto dalam dua musim terakhir.
Musim 2021-2021 saja, gelandang asal Kolombia itu telah mencetak enam gol dari delapan laga di Liga Portugal.
Selain itu, Diaz juga menjadi pahlawan FC Porto saat menaklukkan AC Milan di ajang Liga Champions.
Baca juga: Hujan Gol di Markas Leicester City, Man United Terbantai di Liga Inggris, Tagar #OleOut Trending
Diaz mencetak satu-satunya gol ke gawang AC Milan pada matchday ketiga babak penyisihan Grup B Liga Champions di Estadio do Dragao, Selasa (19/10/2021) waktu setempat.
Gol ke gawang AC Milan tersebut merupakan yang pertama bagi Diaz di ajang Liga Champions musim ini.
Menurut laporan Sport TV yang dikutip BolaSport.com, Newcastle United telah menyiapkan dana sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp1,32 triliun untuk memboyong Diaz dari FC Porto.
Newcastle United akan berupaya untuk memboyong Diaz pada bursa transfer musim dingin Januari 2022.
Diaz sendiri bergabung dengan FC Porto sejak awal musim 2019-2020 dari klub Kolombia, Junior FC.
Sejauh ini, gelandang berusia 24 tahun itu telah menciptakan 32 gol dan 14 assist dari 108 laga untuk FC Porto di berbagai kompetisi.
Diaz juga telah mempersembahkan 1 trofi Liga Portugal, 1 trofi Piala Portugal, dan 1 trofi Piala Super Portugal untuk FC Porto.
Newcastle United Akan Bajak 4 Pemain Manchester United
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Manchester United Takluk di Kandang Leicester City, Liverpool Pesta Gol
Setelah jadi klub kaya raya di Liga Inggris, Newcastle United dikabarkan bakal mendatangkan empat pemain asal Manchester United.
Empat pemain Man United yang akan didatangkan itu, bakal memperkuat The Magpies julukan Newcastle United, mengarungi Liga Inggris.
Termasuk pula membawa Newcastle United turut bersaing dengan klub lainnya di benua biru, Eropa.
Empat pemain yang santer dikabarkan bakal "dibajak" Newcastle United, diketahui jarang mendapat tempat reguler di Man United.
Selain empat pemain asal Man United, tak menutup kemungkinan bos baru Newcastle United bakal mendapatkan pemain bekualitas lainnya.
Jika gelombang pemain terus berdatangan ke Newcastle United, persaingan juara di Liga Inggris diprediksi bakal semakin ketat ke depannya.
Newcastle United kembali dihubungkan dengan pemain tertentu usai memperoleh label sebagai tim sultan baru di Liga Inggris. Kali ini, melibatkan Manchester United.
Newcastle United punya pemilik baru setelah resmi diakuisisi oleh konsorsium asal Arab Saudi yang dimiliki Pangeran Mohammed bin Salman, Public Investment Fund (PIF), pada Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Newcastle United Resmi jadi Klub Tajir di Liga Inggris, Eks Pelatih Inter Milan Ikut Terseret
PIF menguasai 80 persen atau mayoritas saham The Magpies.
Mereka mengucurkan 305 juta pounds atau Rp 5,9 triliun guna mengambil alih kendali Newcastle United dari tangan Mike Ashley yang menguasai klub selama 14 tahun.
Dengan selesainya proses akuisisi, Mohammed bin Salman pun menyandang status sebagai pemilik klub sepak bola paling tajir di dunia.
Kekayaan sosok berusia 36 tahun itu diketahui mencapai 430 miliar dollar AS.
Seiring kedatangan pemilik baru dengan injeksi duit ibarat tak berseri, Newcastle United dirumorkan bakal merekrut pemain-pemain top guna memenuhi ambisi untuk menguasai Inggris maupun Eropa.

Menurut laporan Manchester Evening News yang dikutip BolaSport.com, Newcastle United menyasar Manchester United sebagai ladang untuk berburu pemain.
Tak tanggung-tanggung, mereka dikabarkan berencana memborong empat pemain Setan Merah sekaligus buat direkrut saat bursa transfer Januari 2022.
Keempat figur tersebut adalah Anthony Martial, Jesse Lingard, Eric Bailly, dan Donny van de Beek.
Nama-nama di atas memang jarang mendapatkan kesempatan bermain reguler bersama The Red Devils pada musim 2021-2022.
Martial baru memainkan total tujuh pertandingan dan membuat satu gol bagi United untuk musim ini.
Lingard mencatatkan enam penampilan, sedangkan Van de Beek main tiga kali.
Sementara itu, Bailly baru bermain satu kali.
Baca juga: Mohammed bin Salman Akuisisi Newcastle, Ini 5 Klub Eropa Milik Orang Kaya Arab & Nasibnya Sekarang
Newcastle United jadi klub tajir
Suporter Newcastle United menyambut gegap gempita terkait alih kepemilikan yang terjadi pada klub berjulukan The Magpies ini, Jumat (8/10/2021).
Para suporter meyakini kehadiran investor Arab Saudi mampu melakukan revolusi terhadap Newcastle United yang dalam satu dekade ini kerap menjadi pesakitan di Premier League.
Bahkan hingga saat ini, Newcastle United masih duduk di peringkat 19 alias zona degradasi klasemen Liga Inggris dengan koleksi 3 poin.
Performa buruk tersebut membuat suporter berharap pemilik Newcastle United segera menambah kekuatan klub dengan mendatangkan pemain bintang dan pelatih ternama.
Satu sosok yang ikut terseret wacana revolusi di Newcastle United adalah eks pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Nama Antonio Conte dijagokan mengisi pos jabatan pelatih kepala Newcastle United yang kini ditukangi Steve Bruce.
Diharapkan Antonio Conte mampu membawa Newcastle United kembali menunjukkan taji di Premier League, minimal seperti era Alan Shearer dan Nolberto Solano.
Newcastle United dimiliki konsorsium Arab Saudi yang terdiri atas Public Investment Fund atau Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi, PCP Capital Partners, dan RB Sports and Media.
PIF mengakuisisi saham klub sebanyak 80 persen, sementara PCP Capital dan RB Sports and Media masing-masing 10 persen.
Menurut laporan Sky Sport yang dikutip BolaSport.com, konsorsium Arab Saudi itu mengambil alih Newcastle United dengan biaya senilai 300 juta paun atau setara Rp5,8 triliun.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG! Susunan Pemain Manchester United vs Newcastle, Malam ini Debut Cristiano Ronaldo
Dengan demikian Newcastle United kini menjadi klub dengan pemilik terkaya di dunia, mengalahkan dua klub tajir PSG dan Manchester City.
Konsorsium yang mendapatkan dukungan dari Pangeran Arab, Mohammed Bin Salman, ini memiliki aset kekayaan yang fantastis.
Jumlah kekayaan mencapai 320 miliar paun (Rp6,1 kuadriliun).
Angka tersebut membuat pemilik Newcastle United 13 kali lebih kaya dari bos Manchester City, Sheikh Mansour.
Sheikh Mansour tercatat memiliki kekayaan senilai 23 miliar paun atau setara dengan Rp444 triliun.
Konsorsium itu juga jauh lebih unggul dari pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang punya kekayaan 6,5 miliar paun (Rp125 triliun).
Adapun proses akuisisi The Magpies oleh konsorsium tersebut sempat terhenti pada tahun lalu.
Hal itu terjadi karena adanya penolakan dari berbagai pihak karena Arab Saudi disebut telah terlibat kasus pelanggaran HAM.
Namun, proses pengambilalihan itu akhirnya rampung setelah Premier League menyetujuinya.
Keputusan itu diambil Premier League usai mendapatkan jaminan mengikat secara hukum bahwa perwakilan negara Arab Saudi tidak akan menjadi salah satu direktur yang mengendalikan klub.
Akuisisi juga dinilai terpisah dari campur tangan Negara Arab Saudi sehingga dapat diresmikan.
"Premier League, Newcastle United dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan perselisihan tentang pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media," tulis Premier League, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Premier League sekarang telah menerima jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengendalikan Newcastle United," lanjut pernyataan tersebut.
Eks pelatih Inter Milan ikut terseret

Resmi menjadi klub tajir, Newcastle United bukan cuma dikaitkan dengan beberapa pemain bintang sebagai calon rekrutan baru mereka.
Pihak klub dituntut untuk segera mendepak pelatih Steve Bruce dan mendatangkan pelatih ternama yang haus gelar.
Media Italia, La Gazzetta dello Sport, memunculkan produk lokal mereka yang masuk kategori pelatih top, Antonio Conte.
Antonio Conte dianggap memenuhi segala syarat untuk menempati pos favorit sebagai calon pelatih anyar Newcastle United.
Sosok Antonio Conte Conte selalu memberi gelar di setiap klub yang dia tangani sedekade terakhir.
Paling baru, pria berusia 52 tahun tersebut membawa Inter Milan juara Liga Italia untuk kali pertama sejak 2010.
Selain itu, Antonio Conte juga memiliki pengalaman bagus di Liga Inggris.
Baca juga: JADWAL Liga Inggris Anjlok ke Peringkat 16 Manchester United Hadapi Newcastle, Liverpool Vs Everton
Trofi Liga Inggris dan Piala FA pernah diraih Antonio Conte bersama Chelsea.
Hal penting lain, Antonio Conte sedang tak terikat klub mana pun sejak berpisah dari Inter Milan akhir musim lalu.
Salah satu alasan hengkangnya Antonio Conte terkait ketidakmampuan Inter Milan memberi garansi finansial untuk tim asuhannya.
Hal tersebut jelas sesuatu yang tak akan lagi menjadi kendala saat Newcastle United resmi menjadi klub tajir.
Selain Antonio Conte, muncul juga beberapa kandidat lain versi sejumlah media maupun rumah taruhan.
Sebut saja Steven Gerrard (Rangers FC), Frank Lampard (eks Chelsea), sampai pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger.
Selaku pemegang kendali petahana di Newcastle United, Steve Bruce sendiri mengakui posisinya memang rentan.
"Saya ingin lanjut (jadi pelatih Newcastle)," katanya dalam wawancara dengan Daily Telegraph.
"Saya ingin menunjukkan kepada pemilik baru apa yang bisa saya lakukan, tapi Anda harus realistis."
"Mereka mungkin ingin seorang manajer baru. Pemilik baru biasanya menginginkan manajer baru."
"Keputusan bukan berada di tangan saya."
"Saya akan menerima apa pun yang mungkin terjadi," tutur legenda Manchester United itu, dikutip BolaSport.com dari BBC.
(*)