Liga Inggris

Digebuk Liverpool 0-5, Legenda The Reds Pertanyakan Kualitas Man United: Tak Memiliki Cara Bermain

Digebuk Liverpool 0-5 di Old Trafford, Legenda The Reds Graeme Souness pertanyakan kualitas Manchester United: Tak terlihat memiliki cara bermain.

TWITTER.COM/GOALOO_SPORTS
Tiga pemain Manchester United tampak meratapi gol-gol Liverpool yang bersarang ke gawang David de Gea. 

TRIBUNKALTARA.COM - Digebuk Liverpool 0-5 di Old Trafford, Legenda The Reds Graeme Souness pertanyakan kualitas Manchester United: Tak terlihat memiliki cara bermain.

Memiliki kemampuan teknis mengolah bola, seperti tak terlihat kala Manchester United menghadapi Liverpool di, Stadion Old Trafford, Minggu (24/10/2021) malam.

Berakhir dengan skor 0-5, Manchester United dibuat merana oleh Liverpool yang menjadi tim tamu di markas The Red Devils.

Kekalahan ini mendapat respon dari legenda Liverpool Graeme Souness, yang menyatakan, para pemain Manchester United seakan tidak terlihat memiliki cara bermain sepak bola.

Baca juga: Antonio Conte Tertarik Gantikan Solskjaer usai Manchester United Babak Belur Dihajar Liverpool

Manchester United seolah membuktikan mereka tidak memiliki identitas permainan setelah dipermak habis oleh Liverpool di Liga Inggris.

Pada pekan ke-9 Liga Inggris 2021-2022, Minggu (24/10/2021) malam WIB, Manchester United menerima kunjungan Liverpool di Stadion Old Trafford.

Namun, Manchester United harus menelan pil pahit ketika menjamu Liverpool.

Digadang-gadang bakal menyajikan laga sengit dan ketat, Setan Merah justru mengalami pembantaian di kandang sendiri.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer dibuat tak berdaya di hadapan Liverpool setelah dipermak habis dengan skor 0-5.

Disaksikan oleh 73 ribu penonton yang memadati Old Trafford, Man United sudah kebobolan ketika laga baru berjalan lima menit.

Gelandang Liverpool, Naby Keita, berhasil membuat timnya unggul 1-0.

Delapan menit berselang, Diogo Jota membuat The Reds menggandakan keunggulan menjadi 2-0 atas Man United.

Tuan rumah yang belum sempat bangkit harus kembali kecolongan gol pada menit ke-38.

Kali ini giliran winger eksplosif milik Liverpool, Mohamed Salah, yang menggetarkan gawang David de Gea untuk kali ketiga.

Mohamed Salah lantas mencetak brace pada masa injury time babak pertama tepatnya pada menit ke-45+5.

Baca juga: Jelang Laga Lawan Liverpool, Sancho Dapat Dukungan Eks Winger Manchester United, Belum Juga Bersinar

Di babak kedua, armada Ole Gunnar Solskjaer yang berupaya untuk mencetak satu gol justru dibuat tak berdaya.

Gol ketiga Mo Salah alias hat-trick-nya tercipta pada menit ke-50.

Kedudukan pun berubah menjadi 5-0 bagi Liverpool.

Man United semakin merana setelah Paul Pogba diusir wasit pada menit ke-60 setelah dinyatakan melanggar Naby Keita.

Padahal Paul Pogba baru diturunkan pada awal babak kedua menggantikan Mason Greenwood.

Keunggulan 5-0 Liverpool atas Man United bertahan hingga laga berakhir.

Kekalahan itu adalah kekalahan terbesar Setan Merah di kandang dari rival bebuyutannya.

Hasil tersebut juga membuat mereka berada di urutan ketujuh klasemen sementara Liga Inggris.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer lantas sudah terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen sementara, Chelsea.

Sementara itu, masa depan Ole Gunnar Solskjaer sekali lagi mendapat sorotan setelah hasil buruk tersebut.

Legenda Liverpool, Graeme Souness, mempertanyakan kualitas Man United yang disebutnya tidak memiliki cara bermain di bawah pelatih asal Norwegia itu.

Graeme Souness melihat sekumpulan pemain di dalam Man United tidak berniat bermain dan membuat tim seolah tanpa identitas.

"Saya benci jika kembali menyalahkan pelatih karena itu bukan pekerjaan mudah untuk dilakukan dalam klub besar, tetapi itu terlihat seperti sekelompok pemain," kata Souness, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Mereka ibarat memiliki waktu seminggu untuk tidak pernah melihat bola dan hanya melakukan permainan posisional."

Baca juga: Manchester United vs Liverpool, Ronaldo tak Sabar Lawan Salah Cs, The Reds Berpeluang Gusur Man City

"Apa yang kita lakukan saat bola ada di sini? Apa yang kita lakukan saat bola ada di sana?"

"Ya, para pemain Man United memang berbakat secara teknis tetapi mereka tidak terlihat memiliki cara bermain," ujar Souness melanjutkan.

Sir Alex Frustrasi Man United Dihajar Liverpool

Manajer legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson tampak frustrasi saat menyaksikan Cristiano Ronaldo dkk hancur lebur dihajar Liverpool, Antonio Conte ditolak, pertanda Ole Gunnar Solskjaer batal dipecat.

Perjalanan Manchester United di Liga Inggris musim ini sangat memilukan usai dipermalukan Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/10/2021).

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer di luar dugaaan takluk dari Liverpool 5 gol tanpa balas.

Bahkan sejak babak pertama, Manchester United sudah tertinggal 4 gol.

Sejak saat itu, fans yang memadati Old Trafford tampak frustrasi, termasuk Sir Alex Ferguson.

Tertangkap kamera, Sir Alex Ferguson hadir di tribun penonton ketika Manchester United remuk oleh permainan cepat Liverpool.

Setelah Mohamed Salah mencetak gol kelima Liverpool di menit ke-50 - menyelesaikan hat-tricknya - kamera langsung menyorot ekspresi Sir Alex Ferguson.

Tampak Sir Alex Ferguson tak terkesan sedikit pun dengan permainan Man United malam itu.

Fans juga langsung mengibarkan sapu tangan putih sebagai tanda menyerah dengan kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.

Tim tamu membuka skor pada menit kelima ketika Keita memasukkan bola melewati David de Gea yang tak berdaya di gawang Man United.

Setelah itu, gol Liverpool pun mengalir.

Diogo Jota menggandakan keunggulan Liverpool delapan menit kemudian sebelum Mohamed Salah mencetak dua gol untuk memberi mereka keunggulan 4-0 di babak pertama.

Kecemasan Sir Alex Ferguson datang hanya beberapa minggu setelah dia mengkritik Ole Gunnar Solskjaer karena menarik Cristiano Ronaldo saat bermain imbang 1-1 dengan Everton di Liga Inggris.

Bos legendaris itu terdengar memberi tahu petarung UFC Khabib Nurmagomedov: "Anda harus selalu memulai dengan pemain terbaik Anda."

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Man United Payah, Liverpool Bikin Solskjaer Menderita, Zidane dan Conte Mencuat

Tak Perlu ganti Solskjaer

Bersamaan dengan kekalahan itu, Ole Gunnar Solskjaer diminta untuk segera dipecat.

Di Twitter, #OleOut sudah berkumandang dan menjadi trending topic.

Bahkan nama Antonio Conte dan Zinedine Zidane turut mencuat sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.

Tetapi hingga saat ini, manajemen Setan Merah tak bereaksi terhadap kinerja pelatih asal Norwegia itu.

Legenda Manchester United, Gary Neville, mengkritik kinerja Solskjaer usai hancur lebur oleh Liverpool.

"Tekanan setelah pertandingan ini akan menjadi tak tertahankan di beberapa tempat.

Dewan telah membuat semua orang sadar bahwa mereka teguh dalam mendukung pelatih dan bahwa dia bertahan.

Hasil seperti ini melemahkan itu, tidak diragukan lagi. Ini serius," ungkap Gary Neville mengutip Sky Sports.

Terkait dengan nama Antonio Conte, Neville justru menilai manajemen Manchester United akan tetap menaruh percaya pada Ole Gunnar Solskjaer, meski terus mendapat tekanan.

"Manchester United perlu berubah. Saya yakin Ole Gunnar Solskjaer akan mendapat kesempatan untuk berubah. Tapi akan ada tekanan dari setiap sumber," tuturnya.

Baca juga: Terkuak Nasib Ole Gunnar Solskjaer Usai MU Dipermalukan Liverpool, Legenda Setan Merah Beri Bocoran

"Saya khawatir kekalahan ini akan berdampak pada para pemain Manchester United ini. Tidak diragukan lagi pelatih akan mendapat pukulan telak," lanjutnya.

Sejatinya Antonio Conte dan Zinedine Zidane merupakan dua pelatih berkelas yang saat ini menganggur.

Usai mengantarkan Real Madrid juara Liga Spanyol, Zinedine Zidane mengundurkan diri.

Pun demikian dengan Antonio Conte yang memilih meninggalkan Inter Milan setelah meraih Scudetto.

Nama Antonio Conte paling dijagokan menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Pasalnya eks pelatih Chelsea itu pernah meraih gelar Premier League di musim pertamanya.

Namun Antonio Conte ditolak oleh Neville.

"Saya pikir klub akan menahan diri, saya tidak berpikir mereka telah merencanakan pelatih baru musim ini," kata Neville.

"Saya pikir mereka akan mencapai akhir musim dan tetap bersama Ole hingga akhir musim.

Saya tahu akan ada protes besar-besaran dari para penggemar, dari media, dari semua orang, bahwa Ole Gunar Solskjaer harus dipecat, dan saya dapat memahami bahwa setelah pertandingan itu, itu tidak cukup baik.

tu adalah hari yang sangat buruk dan butuh pemulihan," ungkapnya menambahkan.

Baca juga: Ronaldo Tendang Pemain, Fans Minta Solskjaer Dipecat usai Man United Remuk Dipermalukan Liverpool

Legenda Manchester United itu tak yakin Antonio Conte bisa memberi dampak instan untuk Manchester United.

Ia menilai akan sangat berisiko mengganti Ole Gunnar Solksjaer di tengah jalan di saat momen Setan Merah tengah terpuruk.

Ini berkaca dengan yang terjadi pada Jose Mourinho dan Louis van Gaal ketika menukangi Manchester United.

"Alasan dewan akan tetap stabil dan pergi setidaknya sampai akhir musim [dengan Solskjaer] adalah karena apa yang terjadi dengan Jose Mourinho dan Louis van Gaal.

Mereka tidak akan membawa pembunuh bayaran lagi. Seorang pembunuh bayaran yang datang dan melakukan pekerjaan selama dua tahun.

Mereka tidak akan melakukan itu di klub lagi.

Mereka akan tetap bersama Ole sampai akhir musim.

Ole harus memenangkan trofi musim ini, saya pikir mereka akan tetap bersamanya sampai akhir musim tetapi ini menyakitkan," tuturnya.

Meski Antonio Conte berstatus pelatih hebat, Neville tak yakin eks pelatih Inter Milan itu mampu menyelesaikan masalah di Manchester United.

"Maksud saya adalah Jose Mourinho adalah pelatih terbaik di dunia ketika dia datang ke Manchester United dan dia tidak melakukannya di sini," ujarnya.

"Antonio Conte tersedia tetapi saya tidak akan membawanya ke Manchester United. Saya tidak akan membawanya ke sini sekarang, saya tidak akan.

Saya tidak berpikir Antonio Conte cocok untuk Manchester United. Saya tidak berpikir dia cocok," ungkap eks bek kanan Manchester United ini.

Kekalahan kontra Liverpool membuat Manchester United tanpa kemenangan dalam 4 laga beruntun di Liga Inggris.

Alhasil Cristiano Ronaldo dkk harus terjebak di peringkat 7 klasemen Premier League sementara.

(*)

Berita tentang Liga Inggris

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved