Liga 1

Keributan Sumardji dan Robert Alberts di Liga 1, Bhayangkara FC dan Persib Justru Lolos dari Denda

Insiden keributan Sumardji dan Robert Rene Alberts di Liga 1, tak membuat Bhayangkara FC dan Persib dijatuhi denda, ini penjelasan Komdis PSSI.

Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.com/SUCI RAHAYU dan Official Persib
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji dan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. (Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.com/SUCI RAHAYU dan Official Persib) 

TRIBUNKALTARA.COM – Insiden keributan Sumardji dan Robert Rene Alberts di Liga 1, tak membuat Bhayangkara FC dan Persib dijatuhi denda, ini penjelasan Komdis PSSI.

Keputusan mengejutkan diambil Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden keributan yang melibatkan Sumardji dan Robert Rene Alberts pada laga Bhayangkara FC vs Persib di Liga 1 beberapa waktu lalu.

Keributan yang terjadi di bangku cadangan Persib Bandung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (16/10/2021) itu, justru lolos dari jerat denda.

Baik Persib Bandung maupun Bhayangkara FC yang terlibat dalam insiden tersebut, tak mendapat denda dari Komdis PSSI.

Padahal insiden tersebut terekam jelas di kamera video usai pertandingan Bhayangkara FC vs Persib.

Dalam tayangan tersebut, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dan COO Bhayangkara FC, Sumardji, terlihat adu mulut.

Bahkan ada dugaan Sumardji meludahi Robert Rene Alberts ketika insiden tersebut terjadi.

Belakangan dugaan itu ditepis Komdis PSSI.

Baca juga: Pengakuan Terbaru Bos Bhayangkara FC Sumardji, Mengamuk usai Polisi Dihina Pelatih Persib

Keributan yang menyulut emosi personel Bhayangkara FC dan Persib Bandung itupun langsung diselesaikan secara damai selepas laga.

Tepatnya, Robert Rene Alberts dan Sumardji langsung berdamai dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing tak menjelaskan secara rinci alasan pihaknya tak menjatuhkan denda kepada bos Bhayangkara FC dan pelatih Persib itu.

Ia cuma berharap pemain hingga ofisial dapat bersikap secara dewasa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai fair play.

"Jadi mari kepada pemain dan ofisial dan perangkat pertandingan, mari kita belajar melatih diri untuk lebih aware dalam aturan, lebih bersikap fair play, jangan mengutamakan kemarahan," kata Erwin Tobing dalam sesi jumpa pers secara virtual, Kamis (28/10/2021).

Ia cuma menilai tindakan Sumardji dan Robert Rene Alberts tidak dibenarkan dalam pertandingan Liga 1.

"Seperti Persib Bandung dan Bhayangkara, Sumardji, memang dari Bhayangkara tidak meludah, tapi tindakan di depan khalayak ramai itu tidak patut, ada cara lain lebih sopan," ungkap Erwin Tobing.

"Begitu juga pelatih Persib Bandung (Robert Rene Alberts) dia berteriak-teriak ke arah pemain lawan, itu bisa menimbulkan amarah, sakit hati, itu juga kami hukum, tapi mereka sudah damai, teguran keras kepada Persib Bandung dan Bhayangkara FC," sambung Erwin Tobing.

Komdis PSSI hanya menindak dengan teguran keras atas keributan yang terjadi antara Bhayangkara FC dan Persib.

Sementara itu, Komdis PSSI menjatuhi denda sebesar 20 juta rupiah kepada Bhayangkara FC dalam laga yang sama untuk insiden lain yang berbeda.

Insiden yang dimaksud adalah pelemparan bungkus makanan ke dalam lapangan ketika Bhayangkara FC melawan Persib Bandung.

Kronologi keributan

Menurut pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster keributan disebabkan setelah ada provokasi dari tim pelatih Persib.

Paul Munster mengaku pihaknya emosi usai dituduh membayar wasit.

"Jadi sebenarnya dalam pertandingan bahwa sebagai tim pelatih yang ada di bench harusnya fokus pada pertandingan," kata Paul Munster.

"Tetapi dibanyak kesempatan tadi terdengan provokasi-provokasi yang berkesan menuduh kami ada main dengan wasit."

"Yang mana tuduhan itu tidak enak didengan dan pastinya marah juga, sehingga akhirnya setelah pertandingan harus ada konsekuensi yang terjadi."

"Karena tuduhan-tuduhan itu sangat memalukan sekali, apalagi datang dari bench Persib," ujarnya.

Robert Rene Albert terlibat keributan sesuai laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Sabtu (16/10/2021) malam WIB di Stadion Moch Soebroto, Magelang.(KOMPAS.com/Mochamad Sadheli)
Robert Rene Albert terlibat keributan sesuai laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Sabtu (16/10/2021) malam WIB di Stadion Moch Soebroto, Magelang.(KOMPAS.com/Mochamad Sadheli) (KOMPAS.com/Mochamad Sadheli)

Baca juga: Siapa Sumardji? Bos Bhayangkara FC yang Sempat Ribut dengan Pelatih Persib, Punya Prestasi Mentereng

Pertikaian yang terjadi pun sempat terekam dan viral di media sosial.

Khususnya ketika Sumardji mendekati pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Beberapa pihak berpendapat bahwa Sumardji meludahi Robert Rene Alberts.

Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Robert Rene Alberts sendiri.

Pelatih asal Belanda menjelaskan bahwa dirinya tak pernah diludahi oleh Sumardji.

Robert menyebut Sumardji hanya mendekatinya dan menyampaikan beberapa kata.

"Bahwa kemarin itu di preskon kita juga sudah sampaikan bahwa semuanya sudah tidak ada masalah," kata Robert Rene Alberts.

Baca juga: Akar Masalah Kericuhan di Laga Bhayangkara FC vs Persib, Sumardji Mengamuk ke Robert Alberts

"Apa yang terjadi di dalam lapangan semua selesai dan kita kembali seperti biasa.

Dan yang paling penting yang bisa saya sampaikan adalah ketika terjadi, COO dari Bhayangkara mendatangi kita, yang ada itu bisa saya pastikan bahwa pak COO tersebut mendatangi saya dengan emosional tetapi bukan meludah, dia seperti ingin menyampaikan sesuatu tetapi yang ada seperti mendekati saya, jadi bukan meludah," tuturnya.

Seperti yang dikatakan Robert Rene Alberts, masalah yang ada kini sudah terselesaikan.

Pihak Bhayangkara FC dan Persib sepakat berdamai.

(*)

Berita tentang Liga 1

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Keributan di Akhir Laga Bhayangkara FC Vs Persib Berujung Hukuman dari Komdis PSSI, https://www.bolasport.com/read/312964893/keributan-di-akhir-laga-bhayangkara-fc-vs-persib-berujung-hukuman-dari-komdis-pssi?page=all
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved