Hasil Survei LSIN:  Inilah Lima Menteri Kabinet Indonesia Maju Berkinerja Terbaik dan Terburuk

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Hasil survei Lembaga Survei Independen Nasional (LSIN) terkait kepuasan publik atas kinerja para Menteri Kabinet Indonesia Maju, ada lima berkinerja terbaik dan terburuk.

Dari survei LSIN, sebanyak 54 persen responden menilai kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju baik, sedangkan terdapat 13 persen publik menilai kinerja masih buruk.

"Kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju dinilai publik baik sebanyak 54 persen. Sedangkan persepsi buruknya mencapai 13 persen.

Hasil survei ini menjadi catatan tersendiri seharusnya bagi para Menteri," kata Direktur Eksekutif LSIN, Yasin Mohammad dalam diskusi virtual, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Samai Prabowo di Pilpres 2024, Anies Peringkat Ketiga

Dalam survei ini pula, ditemukan lima kementerian yang dinilai publi berkinerja baik dan buruk.

Saat survei, responden diajukan pertanyaan, Menteri siapa dan Kementerian apa yang kinerjanya paling baik dan paling buruk?

Hasil survei LSIN menunjukkan ada 5 Menteri terbaik kinerjanya menurut public, yakni pertama, Kemendikbud, disusul Kementerian PUPR, Kemenparekraf, Kemenhan, dan kelima Kemenpora.

Sedangkan, lima Menteri terburuk saat ini ditempati Kemensos, kemudian Kemenkes, Kemenkumham, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Agama.

Menurut Yasin, Kemendikbud menempati urutan pertama sebagai Kementerian terbaik dengan prosentasi 9,0 persen disusul Kementerian PUPR 8,4 persen.

Selanjutnya ada Kemenparekraf  sebanyak 7,5 persen, Kemenhan 6,0 persen dan Kemenpora 4,8 persen.

Baca juga: Survei CISA Hasilkan Ketidakpuasan Kepada Jokowi, Ganjar Pranowo Melejit, Suara Prabowo Anjlok, AHY?

Kemendikbud mendapat prespesi positif dari publik karena banyak memberikan bantuan kepada siswa.

"Kemendikbud banyak diberikan bantuan kepada masyarakat stimulus kepada siswa. Sedangkan Kemenpora diberikan hasil terbaik lantaran mencetak banyak prestasi dari para atlet," ungkapnya.

Sedangkan lima Menteri terburuk yaitu Kemensos 20 persen, Kemenkes 17 persen, Kemenkum HAM 7 persen, Kementerian Kelautan dan Perikanan 6 persen, serta Kemenag 5 persen.

Yusuf mengatakan, Kemensos dan Kemenkes diberikan ranking buruk oleh publik lantaran kasus korupsi yang pernah terjadi di kementerian tersebut.