Berita Tarakan Terkini

Sempat Tertunda Tiga Bulan, 1.627 KPM Terima Bantuan Sosial BNPT Hari Ini Minggu 31 Oktober 2021

Instruksi Mensos RI,Risma, berlokasi di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, 1.672 KPM Program Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNS), Minggu (31/10/2021)

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
KPM saat menerima BPNT Program Kemensos RI di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Menindaklanjuti instruksi Mensos RI, Tri Rismaharini, berlokasi di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, 1.672 keluarga penerima manfaat (KPM) Program Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNS), Minggu (31/10/2021).

Dikatakan Kepala Dinsos dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan, Arbain, penyerahan bantuan sosial dilaksanakan hari ini sebagai lanjutan dari penyerahan bantuan sosial sebelumnya yang sudah pernah dilaksanakan.

“Kemarin secara simbolis diserahkan Ibu Mensos RI. Hari ini masing-masing kabupaten/kota menyerahkan langsung kepada penerima bansos yang ada di Kota Tarakan,” jelasnya.

Baca juga: Kendala Geografis Sebabkan Masih Ada Bansos Sulit Disalurkan, Berikut Solusi Disiapkan Mensos Risma

Di Kota Tarakan sendiri ada 920 KPM yang langsung menerima hari ini mulai dari penerbitan kartu (KKS) dan aktivasi secara mobile BNI lalu pencairan.

“Langsung menerima dananya secara tunai. Kami berikan tunai karena kemarin tertunda. Bulan berikutnya sama seperti bulan sebelumnya tidak dalam bentuk tunai langsung ditransfer ke rekeningnya mereka yang akan memeriksa sendiri,” jelasnya.

Lanjutnya lagi, hari ini merupakan instruksi langsung dari Mensos RI diberikan secara tunai. Dan setelah menerima, KPM bisa langsung berbelanja ke E-Warung yang sudah tersebar di Kota Tarakan.

Baca juga: Andalkan Anak Penderita Sakit Ginjal Ngojek, Martijah Bersyukur Dapat Kursi Roda dari Mensos Risma

“Masing-masing kelurahan seperti biasa bisa berbelanja ke E-Warung dan melayani sembako yang disiapkan sesuai aturan,” jelasnya.

Per bulannya sendiri diterima sebesar Rp 200 ribu. Jadi selama tiga bulan total per KPM yang sempat tertunda maka menerima Rp 600 ribu.

“Kemari nada keterlambatan pendistribusian. Jadi yang tetunda tiga bulan diterima kas hari ini. Nah untuk bulan berikutnya berjalan seperti biasa,” jelasnya.

Mensos RI Tri Rismaharini saat memberikan bantuan simbolis ATENSI kepada masyarakat Kota Tarakan, Jumat (29/10/2021). TRIBUKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Mensos RI Tri Rismaharini saat memberikan bantuan simbolis ATENSI kepada masyarakat Kota Tarakan, Jumat (29/10/2021). TRIBUKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

Ditarget hari ini selesai dalam sehari untuk penyaluran terhadap 1.672 KPM. “Semoga bisa selesai hari ini, kalau tidak ya lanjut besok. Sampai selesai karena instruksi Mensos harus selesaikan segera supaya bisa dimanfaatkan KPM-nya,” beber Arbain.

Ia melanjutkan, program ini sudah lama digulirkan. Termasuk juga program PKH dan BST serta Bantuan Beras PPKM.

“Dua program ini PKM dan BPNT sudah lama. Dan dua program BST dan Bantuan Beras PPKM ini mulai dikeluarkan selama pandemic Covid-19,” jelasnya.

Adapun lanjutnya keterlambatan pencairan sendiri karena salah satunya ada persoalan di data. Kemudian kondisi geografis.

Baca juga: Mensos Risma Serahkan Bantuan ATENSI, Rp 764,3 Juta Dialokasikan Bagi 334 Warga Tarakan

Ia melanjutkan, spesifik di Tarakan alasan keterlambatan penyaluran di antaranya, misalnya ia membeberkan ada kasus KPM sudah diberikan kartu namun tidak dicek oleh mereka.

“Padahal ini program sudah lama. Nah batas waktu tiga bulan tidak cairkan dana itu otomatis dana itu dibekukan,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved