Berita Kaltara Terkini

Realisasi Penerimaan Pajak 68,05 Persen, Bapenda Kaltara Beber Kesulitan Naikan Pendapatan Daerah

Realisasi penerimaan pajak 68,05 persen, Bapenda Kaltara beber kesulitan nNaikan pendapatan daerah.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Plt Kepala Bapenda Kaltara Sugiatsyah (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR -Realisasi penerimaan pajak 68,05 persen, Bapenda Kaltara beber kesulitan nNaikan pendapatan daerah.

Pihak Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kaltara menyampaikan realisasi pendapatan dari sektor pajak daerah menyentuh angka 68,05 persen.

Atau telah terealisasi sebesar Rp137.517.353.825 dari target tahun 2021 sebesar Rp430.384.170.622.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Kaltara Unggul Terakhir Senin 1 Oktober 2021, Total Pendaftar Capai 7.257 Orang

Angka tersebut didapatkan dari lima sektor pendapatan pajak daerah yakni, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Rokok.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Bapenda Kaltara Sugiatsyah, pendapatan pajak tertinggi masih disumbangkan oleh BBNKB dengan realisasi sebesar 77,19 persen.

"Yang mendominasi itu masih BBNKB,"
kata Sugiatsyah, Senin (1/11/2021).

"Jadi kalau untuk BBNKB itu sudah sekitar 77 persen, dan keseluruhan itu sudah 68,05 persen," tambahnya.

Ia menuturkan, salah satu kesulitan untuk meningkatkan pendapatan dari pajak ialah dengan tidak diperbolehkannya melakukan razia lapangan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Senin 1 November 2021, Hujan Lebat Terjadi pada Malam Hari di Kota Tarakan

Sugiatsyah menilai, razia lapangan khususnya untuk PKB, dapat menyumbang peningkatan pendapatan hingga 25 persen.

"Memang yang mempengaruhi penerimaan kita itu karena kita tidak diperbolehkan razia lapangan, padahal dari razia lapangan itu bisa pengaruh sampai 25 persen," ujarnya.

Tak hanya tidak diizinkan razia lapangan, kata Sugiatsyah, kondisi geografis Kaltara yang luas juga menyulitkan pihaknya untuk menarik pajak.

"Dan memang banyak daerah kita cukup sulit dijangkau, seperti membeli kendaraan baru, tapi kendaraannya dibawa ke hulu, jadi agak sulit kita," tambahnya.

Pihaknya berharap, masyarakat sebagai wajib pajak dapat semakin patuh dalam menjalankan kewajibannya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Senin 1 November 2021, Hujan Ringan Guyur 2 Wilayah di Bulungan Siang Ini

Saat ditanyakan mengenai prospek penerimaan pajak hingga akhir tahun, Sugiatsyah mengaku tidak dapat berandai-andai, namun akan tetap fokus pada tugas yang ada.

"Saya belum berani menjanjikan, tapi kami terus bekerja agar tugas kami bisa tercapai," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved